Pada 2018, Christina Aguilera merilis sebuah lagu dalam album Liberation. Lagu bertajuk "Pipe" itu menampilkan penyanyi rap bernama XNDA. Saat itu, identitas sang penyanyi rap belum jelas. Namun, rumor mulai menyebar bahwa penyanyi rap itu adalah Lewis Hamilton karena suaranya dengan cepat dikenali para penggemar Formula 1.
Lewis Hamilton tidak mengonfirmasi rumor yang beredar, tetapi diketahui memang terpikat dengan musik dan memiliki studio rekaman sendiri. Mengejutkannya, berselang 2 tahun setelah "Pipe" dirilis Christina Aguilera, Lewis Hamilton mengakui diri sebagai XNDA melalui media sosial. Lagu itu menjadi debut rekamannya dengan syair pendek yang ditulis sendiri hanya dalam 2 jam meski dirinya telah menulis dan merekam musik kira-kira sejak 2010.
Lewis Hamilton bersifat terbuka dalam memamerkan kehidupan dan bakat yang dimiliki. Lantas, anonimitasnya dalam industri musik jelas sedikit tidak biasa. Bahkan, dirinya sempat enggan mengaku sebagai XNDA dalam wawancara dengan seorang penggemar.
"Teman-teman, saya telah menghabiskan 10 tahun terakhir atau lebih untuk menulis dan merekam, bekerja dengan beberapa orang yang paling berbakat dan cantik, dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Ini merupakan penyaluran yang paling luar biasa. Menemukan sesuatu yang sangat Anda cintai dan dapat dilakukan hanya untuk Anda, untuk semangat Anda, menurut saya, adalah proses yang sangat penting.
Saya datang ke tempat di mana saya ingin sekali berbagi dengan Anda. Saya tidak memiliki proyek atau album, hanya sekumpulan lagu yang berbeda yang mungkin sebagian dari Anda akan dapat menghubungkannya. Lagu-lagu itu telah membantu saya melewati masa-masa tersulit. Pada suatu saat nanti, saya akan menemukan waktu untuk membagikannya kepada Anda, jadi bersabarlah," jelas Lewis Hamilton, dilansir Motorsport Week.