Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Diskualifikasi yang Pernah Dialami Lewis Hamilton di Balapan F1

ilustrasi F1 (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi F1 (IDN Times/Mardya Shakti)

Lewis Hamilton didiskualifikasi dari Formula 1 GP China 2025, Minggu (23/3/2025). Pembalap asal Inggris itu dinyatakan melanggar regulasi skid block, papan yang dipasang di bawah mobil. Padahal, Hamilton mampu membawa Ferrari miliknya finis keenam.

Hamilton bukan kali ini saja mengalami diskualifikasi dari balapan. Ia pernah mengalami kejadian serupa dalam dua balapan lainnya. Berikut tiga diskualifikasi yang pernah dialami Lewis Hamilton di balapan Formula 1.

1. Lewis Hamilton didiskualifikasi dari GP Australia 2009 karena dianggap berbohong

Lewis Hamilton pertama kali didiskualifikasi dari balapan Formula 1 di GP Australia 2009. Hamilton yang saat itu masih membela McLaren didiskualifikasi setelah dianggap berbohong kepada stewards. Kejadian itu melibatkan Hamilton dengan pembalap Toyota, Jarno Trulli.

Kejadian bermula ketika Hamilton menyalip Trulli yang melebar pada periode safety car. Sesuai aturan, pembalap dilarang saling mendahului pada periode itu. Hamilton kemudian bertanya kepada timnya apakah ia harus memberikan posisinya kepada Trulli. McLaren sempat menyuruhnya untuk menahan posisinya sebelum akhirnya membiarkan Trulli mendahului Hamilton.

Hamilton dan Trulli kemudian datang menemui stewards seusai balapan. Ketika ditanya stewards, Hamilton mengaku tak mendapat instruksi dari tim untuk memberikan posisinya kembali kepada Trulli. Stewards lantas memberikan hukuman 25 detik kepada Trulli karena mendahului Hamilton secara ilegal pada periode safety car. Hasil itu membuat Hamilton naik ke posisi ketiga.

Stewards kemudian melakukan investigasi lanjutan terkait kasus tersebut. Kemudian ditemukan instruksi dari McLaren yang menyuruh Hamilton untuk membiarkan Trulli melewatinya. Stewards akhirnya mendiskualifikasi Hamilton dari balapan karena dianggap berbohong dan mengembalikan posisi ketiga kepada Trulli.

Kejadian tersebut cukup memalukan bagi tim sebesar McLaren. Terlebih, mereka saat itu juga baru terkena skandal spygate. McLaren bahkan sampai memecat Dave Ryan selaku direktur olahraga tepat setelah GP Australia.

2. Lewis Hamilton didiskualifikasi dari GP Amerika Serikat 2023 karena melanggar regulasi teknis

Lewis Hamilton kembali mengalami diskualifikasi dari balapan selang 14 tahun kemudian, tepatnya pada balapan utama GP Amerika Serikat 2023. Hamilton yang membela Mercedes dianggap melanggar regulasi teknis skid block. Sesuai regulasi, skid block minimal harus memiliki ketebalan 9 mm dan hanya boleh terkikis setebal 1 mm setelah memasuki parc ferme.

Hamilton saat itu bukanlah satu-satunya pembalap yang didiskualifkasi. Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, juga didiskualifikasi karena masalah yang sama. Stewards bahkan sempat mengecek mobil Max Verstappen dan Lando Norris. Namun, keduanya dinyatakan tak melanggar regulasi apa pun.

Mercedes sempat berbicara kepada stewards setelah balapan selesai. Mercedes mengatakan, jadwal padat karena pekan sprint race membuat waktu untuk mengecek mobil menjadi lebih singkat. Selain itu, kondisi Circuit of the Americas yang bergelombang menjadi salah satu penyebab terkikisnya skid block milik Hamilton. Meski begitu, stewards tetap mendiskualifikasi Hamilton dari balapan.

Keputusan itu membuat Hamilton gagal membawa pulang poin dari GP Amerika Serikat. Padahal, ia tampil apik dengan mengamankan posisi kedua. Ia bahkan sempat membayangi Max Verstappen yang berada di posisi terdepan.

3. Lewis Hamilton didiskualifikasi dari GP China 2025 karena skid block lagi

Ferrari harus rela mengakhiri balapan utama GP China 2025 tanpa poin. Dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, sama-sama didiskualifikasi setelah balapan berakhir. Sebelumnya, Hamilton mengakhiri balapan di posisi keenam, sementara Leclerc tepat satu posisi di depannya. 

Sama seperti di GP Amerika Serikat 2023, Hamilton didiskualifikasi setelah tak memenuhi regulasi skid block. Sementara, Leclerc didiskualifikasi karena tak memenuhi batas minimum berat mobil. Selain keduanya, pembalap Alpine, Pierre Gasly, didiskualifikasi karena masalah yang sama dengan Leclerc.

Terlepas dari diskualifikasi yang dialaminya, Hamilton sebenarnya tampil apik sepanjang pekan balap. Tujuh kali juara dunia tersebut sukses menyabet pole position untuk sesi sprint race. Ia kemudian menyempurnakannya dengan meraih kemenangan pada sesi sprint race. Itu merupakan kemenangan pertama Hamilton pada sesi sprint race sepanjang kariernya.

Lewis Hamilton telah didiskualifikasi sebanyak tiga kali dari balapan Formula 1. Sekali karena berbohong kepada stewards di GP Australia 2009 serta dua kali karena melanggar aturan skid block di GP Amerika Serikat 2023 dan GP China 2025. Menariknya, Hamilton didiskualifikasi masing-masing sekali bersama tiga tim berbeda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us