Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pembalap McLaren, Oscar Piastri (formula1.com)

Oscar Piastri menjalani musim kedua di Formula 1 pada 2024. Ia berstatus sebagai pembalap McLaren dengan durasi kontrak hingga akhir 2026. Performa Piastri bersama McLaren selama berada di kejuaraan terbilang oke.

Meski begitu, Zak Brown melihat masih ada kekurangan yang perlu ditingkatkan Piastri. CEO McLaren Racing itu menilai Piastri masih belum konsisten untuk menyamai performa Norris yang terbilang konsisten dari waktu ke waktu. Lantas, seperti apa sepak terjang Piastri selama di Formula 1?

1. Oscar Piastri menorehkan hasil oke pada musim debutnya di Formula 1

Oscar Piastri mengangkat trofi usai finis ketiga di GP Jepang 2023. (formula1.com)

Oscar Piastri memulai debutnya di Formula 1 pada 2023. Ia mengisi kursi Daniel Ricciardo yang berpisah lebih cepat dengan McLaren. Padahal, Ricciardo masih memiliki kontrak dengan McLaren hingga pengujung 2023.

Pada musim debutnya di kejuaraan, Piastri berhasil menorehkan kemenangan di sprint race GP Qatar. Selain itu, Piastri mampu dua kali naik podium saat finis ketiga di main race GP Jepang dan runner-up di GP Qatar. Pembalap berkebangsaan Australia itu mengakhiri musim 2023 dengan bercokol di peringkat 9 lewat koleksi 97 poin.

2. Zak Brown nilai inkonsistensi Oscar Piastri disebabkan kurangnya pengalaman

Oscar Piastri saat menjalani main race GP Miami 2024. (formula1.com)

Oscar Piastri belum naik podium pada 2024 hingga GP Miami. Prestasi terbaik Piastri sejauh ini adalah finis keempat di GP Arab Saudi dan Australia. Piastri juga rutin meraup poin dalam dua sprint race. Pembalap bernomor mobil 81 itu merampungkan sprint race GP China di posisi 7 dan GP Miami di posisi 6.

Pencapaian Piastri sepanjang memperkuat McLaren mendapat perhatian Zak Brown. Ia melihat Piastri masih kurang konsisten mempertahankan performanya dari waktu ke waktu. Brown menilai itu disebabkan faktor kurangnya pengalaman mengingat Piastri baru berkecimpung sebagai pembalap reguler di Formula 1.

“Jika aku melihat satu setengah tahun pertama Norris, Piastri telah menyamainya. Jadi, saat Norris sangat kuat, ia jarang membuat kesalahan dan manajemen balapannya sangat bagus. Apa yang Anda bisa lihat dari Piastri adalah dia bisa melakukan yang Norris dapat lakukan, tetapi terkadang tidak.

Aku pikir itu karena kurangnya pengalaman, kurang konsistensi, dan ban yang cukup sulit untuk dikelola. Aku rasa dia akan menjadi lebih baik lagi,” jelas Brown dilansir Racing News 365.

3. Zak Brown yakin performa Oscar Piastri akan berkembang

pembalap McLaren, Oscar Piastri (formula1.com)

Walau memiliki sejumlah kekurangan, Zak Brown tetap optimistis dengan potensi Oscar Piastri. Ia yakin Piastri dapat menyamai performa Lando Norris yang sudah lebih dahulu debut bersama McLaren pada 2019. Kinerja Piastri diyakini akan berkembang seiring waktu bergulir. Brown juga percaya diri menyebut Norris dan Piastri sebagai pembalap terbaik di Formula 1 saat ini.

“Aku pikir Norris sama bagusnya dengan siapa pun di Formula 1. Aku juga berpikir Piastri adalah pasangan yang cocok untuk Norris. Apa yang kami lihat sekarang adalah dia bisa melakukannya, tetapi mempunyai sejumlah inkonsistensi, seperti manajemen ban. Namun, itu semua akan datang dengan pengalaman.

Itulah sebabnya aku sangat senang dengan susunan pembalap kami. Aku rasa kami punya dua pembalap terbaik di Formula 1,” kata Brown dikutip Racing News 365.

Formula 1 2024 sudah menuntaskan enam seri balap. Oscar Piastri masih punya banyak waktu untuk membuktikan kapasitasnya di balik kemudi MCL38. Bukan tidak mungkin, Piastri mengikuti jejak Norris yang telah meraih kemenangan saat main race GP Miami 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team