Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mesut Ozil (twitter.com/mesutozil1088)
Mesut Ozil (twitter.com/mesutozil1088)

Arsenal merupakan salah satu tim besar di English Premier League yang sering melepas pemain bintang mereka. Sebut saja Thierry Henry, Cesc Fabregas, hingga Pierre-Emerick Aubameyang.

Hal itulah yang membuat The Gunners cukup lama tak meraih gelar Liga Inggris. Bahkan, beberapa penjualan tersebut tak memberikan keuntungan sepeser pun bagi Arsenal.

Berikut lima pemain Arsenal yang dilepas secara gratis meski berstatus pemain bintang. Siapa saja mereka, dan bagaimana kiprahnya?

1. Jack Wilshere

Jack Wilshere (arsenal.com)

Jack Wilshere adalah mantan gelandang Arsenal yang dikenal sebagai salah satu talenta terbaik akademi klub. Ia bergabung dengan Arsenal sejak usia muda dan menjalani debut tim utama pada 2008 saat berusia 16 tahun, menjadikannya salah satu pemain termuda yang pernah tampil untuk The Gunners. Wilshere sempat menjadi andalan di lini tengah berkat visi bermain, kontrol bola, dan umpan akuratnya. Puncak kariernya di Arsenal terjadi pada musim 2010-2011 ketika ia membantu tim mencapai babak perempat final Liga Champions dan dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 10 tahun (2008-2018), mencatat 197 penampilan dan 14 gol di semua kompetisi. Ia turut membantu klub meraih dua gelar Piala FA (2014, 2015) dan satu Community Shield. Pada akhir musim 2017-2018, Arsenal memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, sehingga ia hengkang ke West Ham United dengan status free transfer. Cedera yang terus menghantuinya membuat performanya menurun, hingga akhirnya Wilshere pensiun pada 2022 dan kini berkarier sebagai pelatih akademi Arsenal U18.

2. Aaron Ramsey

Aaron Ramsey bersama Arsenal (arsenal.com)

Aaron Ramsey adalah gelandang asal Wales yang menjadi salah satu ikon Arsenal di era 2010‑an. Ia direkrut dari Cardiff City pada 2008 saat berusia 17 tahun dan dikenal dengan visi bermain tajam, kemampuan masuk ke kotak penalti, serta insting mencetak gol di momen penting. Ramsey menjadi pahlawan Arsenal di dua final Piala FA, mencetak gol penentu kemenangan pada 2014 (vs Hull City) dan 2017 (vs Chelsea).

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 11 tahun (2008-2019), dengan catatan 369 penampilan dan 64 gol di semua kompetisi. Ia membantu klub meraih tiga gelar Piala FA (2014, 2015, 2017) dan dua Community Shield. Setelah kontraknya habis pada musim panas 2019, Ramsey bergabung dengan Juventus dengan status free transfer, menjadikannya salah satu kepergian gratis paling berpengaruh dalam sejarah Arsenal.

3. Mesut Oezil

Mesut Oezil (arsenal.com)

Mesut Özil adalah gelandang kreatif asal Jerman yang dikenal sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia pada masanya. Arsenal merekrutnya dari Real Madrid pada 2013 dengan rekor transfer klub saat itu. Özil terkenal dengan visi bermain luar biasa, umpan terobosan presisi, dan kemampuan mengatur tempo permainan. Selama periode keemasannya, ia menjadi motor serangan The Gunners dan sering mencatatkan assist penting, termasuk memecahkan rekor assist terbanyak dalam satu musim Premier League hampir menyamai pencapaian Thierry Henry.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 7,5 tahun (2013-Januari 2021), mencatat 254 penampilan dan 44 gol di semua kompetisi. Ia membantu klub meraih tiga gelar Piala FA (2014, 2015, 2017) serta satu Community Shield. Pada Januari 2021, kontraknya diakhiri lebih awal melalui kesepakatan bersama, membuatnya pindah ke Fenerbahçe dengan status free transfer. Kepergian Özil menandai berakhirnya era salah satu gelandang paling berpengaruh yang pernah mengenakan seragam Arsenal.

4. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang (arsenal.com)

Pierre‑Emerick Aubameyang adalah penyerang asal Gabon yang dikenal dengan kecepatan, penyelesaian akhir klinis, dan naluri mencetak gol tinggi. Arsenal merekrutnya dari Borussia Dortmund pada Januari 2018 dengan rekor transfer klub saat itu. Sejak awal kedatangannya, Aubameyang langsung menjadi mesin gol The Gunners dan berbagi gelar top skor Premier League 2018–2019 dengan 22 gol. Ia juga menjadi pahlawan kemenangan di final Piala FA 2020 dengan dua golnya ke gawang Chelsea.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 4 tahun (2018–Februari 2022), mencatat 163 penampilan dan 92 gol di semua kompetisi. Ia meraih satu gelar Piala FA (2020) dan satu Community Shield (2020). Namun, hubungannya dengan klub memburuk akibat masalah disiplin dan performa yang menurun. Pada Februari 2022, kontraknya diakhiri lebih awal melalui kesepakatan bersama, sehingga ia bergabung ke Barcelona dengan status free transfer.

5. Alexandre Lacazette

Alexandre Lacazette (arsenal.com)

Alexandre Lacazette adalah striker asal Prancis yang direkrut Arsenal dari Olympique Lyon pada Juli 2017 dengan nilai transfer besar. Dikenal sebagai penyerang yang memiliki kemampuan penyelesaian tajam, visi bermain bagus, dan kerja sama tim yang solid, Lacazette menjadi salah satu andalan lini depan The Gunners selama beberapa musim. Ia juga dikenal sering mencetak gol di laga penting dan menjadi pemimpin di ruang ganti, terutama setelah kepergian Pierre‑Emerick Aubameyang.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 5 tahun (2017-2022), mencatat 206 penampilan dan 71 gol di semua kompetisi. Lacazette turut membantu klub meraih satu gelar Piala FA (2020) dan satu Community Shield (2017). Setelah kontraknya habis pada musim panas 2022, ia kembali ke klub lamanya, Lyon, dengan status free transfer, menandai akhir perjalanannya di London Utara.

6. Thomas Partey

Thomas Partey (twitter.com/arsenal)

Thomas Partey adalah gelandang bertahan asal Ghana yang didatangkan Arsenal dari Atlético Madrid pada Oktober 2020. Ia dikenal dengan fisik kuat, kemampuan merebut bola, dan distribusi operan yang efektif untuk mengalirkan serangan. Partey menjadi salah satu pilar lini tengah The Gunners di era Mikel Arteta, membantu menstabilkan permainan tim terutama dalam duel‑duel fisik di Premier League.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 5 tahun (2020-2025), mencatat lebih dari 140 penampilan dan menyumbang beberapa gol penting dari lini tengah. Ia ikut membawa Arsenal bersaing di papan atas liga dan kembali tampil di Liga Champions setelah absen bertahun‑tahun. Pada akhir musim 2024-2025, kontraknya tidak diperpanjang dan ia bergabung ke Villarreal dengan status free transfer, menandai berakhirnya perannya sebagai jangkar di lini tengah Arsenal.

7. Kieran Tierney

Kieran Tierney (arsenal.com)

Kieran Tierney adalah bek kiri asal Skotlandia yang bergabung dengan Arsenal dari Celtic pada Agustus 2019. Ia dikenal dengan kecepatan, kemampuan bertahan solid, serta umpan silang akurat yang sering membantu menciptakan peluang. Tierney juga dipuji karena etos kerjanya yang tinggi dan kepemimpinannya di lapangan, bahkan sempat menjadi kapten tim di beberapa kesempatan.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 6 tahun (2019-2025), mencatat lebih dari 120 penampilan dan menyumbang sejumlah assist penting. Ia ikut membantu klub meraih Piala FA 2020 dan Community Shield 2020. Namun, cedera berulang membuat kontribusinya berkurang di musim‑musim terakhir. Pada akhir musim 2024–2025, kontraknya berakhir dan ia kembali ke Celtic dengan status free transfer.

8. Jorginho

Jorginho (arsenal.com)

Jorginho adalah gelandang asal Italia yang direkrut Arsenal dari Chelsea pada Januari 2023. Ia dikenal sebagai pengatur tempo permainan dengan umpan akurat, visi lapangan yang tajam, dan kemampuan menenangkan permainan di lini tengah. Meski bergabung di tengah musim, Jorginho memberikan dampak positif dengan pengalaman dan ketenangannya, terutama dalam persaingan ketat di papan atas Premier League.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 2,5 tahun (2023-2025), dengan lebih dari 50 penampilan di semua kompetisi. Ia turut membantu klub bersaing di Liga Champions dan menjadi mentor bagi pemain muda di lini tengah. Pada akhir musim 2024–2025, kontraknya tidak diperpanjang dan ia hengkang ke Flamengo dengan status free transfer, mengakhiri perjalanannya singkat namun berpengaruh di London Utara.

9. Cedric Soares

potret Cedric Soares (instagram.com/cedricsoares41)

Cédric Soares adalah bek kanan asal Portugal yang awalnya bergabung dengan Arsenal pada Januari 2020 dari Southampton dengan status pinjaman, sebelum dipermanenkan beberapa bulan kemudian. Ia dikenal sebagai pemain serba bisa di lini belakang, mampu bermain di posisi bek kanan maupun kiri, serta memiliki pengalaman internasional bersama timnas Portugal, termasuk menjadi bagian dari skuad juara Euro 2016.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 4,5 tahun (2020–2024), mencatat lebih dari 60 penampilan di semua kompetisi. Meski bukan pilihan utama, Cédric kerap menjadi pelapis andal saat pemain inti cedera atau membutuhkan rotasi. Pada akhir musim 2023–2024, kontraknya habis dan ia meninggalkan klub dengan status free transfer, memberi kebebasan untuk mencari tantangan baru di luar London Utara.

10. Mohamed Elneny

Mohamed Elneny (instagram.com/elnennym)

Mohamed Elneny adalah gelandang bertahan asal Mesir yang bergabung dengan Arsenal dari FC Basel pada Januari 2016. Ia dikenal sebagai pemain pekerja keras dengan stamina tinggi, disiplin dalam menjaga posisi, serta kemampuan distribusi bola yang sederhana namun efektif. Meskipun jarang menjadi sorotan utama, Elneny selalu siap dimainkan kapan pun dibutuhkan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 9,5 tahun (2016-2025), dengan lebih dari 150 penampilan di semua kompetisi. Ia membantu klub meraih Piala FA 2017 dan Community Shield 2017. Pada akhir musim 2024-2025, kontraknya tidak diperpanjang dan ia bergabung dengan Al Jazira di Uni Emirat Arab dengan status free transfer, menandai akhir perjalanannya yang panjang dan setia bersama The Gunners.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team