Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lionel Messi membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. (fifa.com)
Lionel Messi membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Intinya sih...

  • Messi nirgelar sejak 2005 sampai 2019 di Timnas Argentina

  • Messi ingin pensiun pada 2016 setelah kegagalan di final Copa America Centenario

  • Regenerasi membantu, Copa America jadi awalnya meraih gelar bersama Argentina

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tak terasa, dua dekade sudah Lionel Messi membela Timnas Argentina. Selama 20 tahun itu juga, banyak hal yang terjadi, menjelma warna-warni karier Si Kutu di level nasional.

Messi menjalani debut bersama tim Argentina senior pada 17 Agustus 2005. Ketika itu, Tim Tango menjalani laga persahabatan melawan Hungaria. Setelah itu, karier Messi di Timnas pun mulai dihiasi dinamika.

1. Sempat nirgelar sejak 2005 sampai 2019

Usai menjalani debut pada 2005, Messi pun langsung dapat kepercayaan membela Timnas Argentina senior di laga-laga internasional resmi dan persahabatan. Dia juga main di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.

Tidak cuma di Piala Dunia, Messi juga mentas beberapa kali di Copa America, mulai dari edisi 2007, 2011, 2015, 2016 (centenario), 2019, 2021, dan 2024. Sampai 2019, semua suram bagi Messi di Timnas.

Tak ada satu gelar pun yang sukses Messi berikan untuk Argentina. Di tengah gelimang gelar di level klub, dia tak bisa menyamai torehan Diego Maradona maupun Mario Kempes yang juara bersama Timnas.

2. Sempat ingin pensiun pada 2016

Selepas kegagalan di final Copa America Centenario 2016 silam, Messi sempat mengutarakan keinginan untuk pensiun. Pasalnya, sebelum kegagalan di final ini, dia sempat gagal di final dua turnamen sebelumnya.

Pada 2015, Messi tumbang di final Copa America lawan Chile, tim yang juga mengalahkan Argentina di final 2016. Lebih menyakitkan, Messi kalah di final Piala Dunia 2014 dari Jerman, kala turnamen itu dihelat di Amerika Selatan, Brasil.

Namun, setelah melalui serangkaian perenungan, Messi mengurungkan niatnya untuk pensiun. Dia malah bertekad ingin bangkit, membawa Argentina menjuarai ajang internasional.

3. Regenerasi yang membantu, Copa America jadi awalnya

Memasuki 2021, regenerasi terjadi di tubuh Timnas Argentina. Nama-nama baru macam Lautaro Martinez, Enzo Fernandez, Cristian Romero, hingga Julian Alvarez. Ada Angel Di Maria yang masih membantu Messi.

Regenerasi ini membawa sebuah angin segar bagi Argentina dan Messi. Skuad ini ternyata memiliki kualitas mumpuni yang sukses memaksimalkan talenta yang dimiliki Messi. Hasilnya, Copa America 2021 berhasil Messi rengkuh.

Copa America 2021 ini ternyata jadi awalan bagi Messi meraih gelar-gelar lain bersama Argentina. Finalissima 2022, dan Copa America 2024 jadi gelar lain yang sukses Messi sumbangkan.

Puncaknya, pada 2022, Messi akhirnya bisa menyamai torehan Diego Maradona. Dia membawa Argentina juara dunia, mengakhiri rasa penasaran sekaligus bebannya yang sudah dia tanggung sejak 2005.

FIFA pun sudah mencatat ragam rekor yang Lionel Messi catatkan bersama Argentina. Berikut daftarnya. Kini, dia resmi menjadi legenda tim Tango.

1. Caps Terbanyak: 193

2. Gol Terbanyak: 112

3. Gol Terbanyak di Piala Dunia: 13 Gol

4. Gol Terbanyak dalam Setahun: 18 Gol dalam 14 Laga di 2022

5. Hat-trick Terbanyak: 10 Kali

6. Kapten Termuda di Piala Dunia: 22 Tahun 363 Hari

Editorial Team