Erik ten Hag (manutd.com)
Erik ten Hag dan Pep Guardiola pertama kali bekerja sama di Bayern Muenchen pada periode 2013--2015. Guardiola mempercayakan tim Bayern Muenchen II kepada pelatih asal Belanda itu. Mereka kemudian berpisah ketika ten Hag memutuskan bergabung dengan FC Utrecht sebagai manajer tim utama.
Ten Hag lalu memulai perjalanannya di Inggris bersama Manchester United pada Juli 2022. Reputasinya sebagai manajer yang memiliki inovasi dalam gaya permainan serta kedisiplinan yang tinggi dipercaya sebagai sosok yang tepat untuk membangun kembali prestasi Manchester United yang menurun sepanjang 2021/2022. Ten Hag sukses mengawali musim pertamanya dengan raihan gelar juara Piala Liga.
Ten Hag mengaku bahwa ia belajar banyak dari Pep Guardiola selama di Bayern Muenchen. Akan tetapi, ia menolak dibanding-bandingkan dengan pelatih asal Spanyol tersebut karena memiliki metode kepelatihannya sendiri. Ten Hag masih dalam proses membangun skuad Manchester United yang memiliki sejumlah masalah secara teknis dan non-teknis. Ia juga tengah kesulitan untuk tampil konsisten bersama MU pada awal 2023/2024.
Meski tiga eks asistennya memiliki kualitas yang cukup mumpuni sebagai manajer, kejeniusan Guardiola terbukti masih mendominasi kompetisi domestik, bahkan Eropa. Mikel Arteta dan Erik ten Hag memang mampu mengalahkan Guardiola saat Arsenal dan Manchester United bertemu dengan Manchester City. Akan tetapi, prestasi mereka belum bisa menyamai capaian yang telah ditorehkan oleh Pep Guardiola.