Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pendukung Liverpool (unsplash.com/yer_a_wizard)
ilustrasi pendukung Liverpool (unsplash.com/yer_a_wizard)

Kekalahan dari Fulham dengan skor 2-3 pada Minggu (6/4/2025) tidak mengusik posisi Liverpool di puncak klasemen English Premier League (EPL) 2024/2025. Hingga pekan ke-31, mereka tetap berada di posisi teratas dengan 73 poin. The Reds unggul sebelas angka dari Arsenal sebagai pesaing terdekat.

Jika selisih tersebut terus terjaga, skuad asuhan Arne Slot akan memastikan diri menjadi juara EPL 2024/2025 pada pekan ke-35. Skenario demikian akan membuat mereka gagal untuk bisa memecahkan atau menyamai rekor tim yang mengunci gelar juara EPL dengan pertandingan sisa terbanyak. Daftar tersebut tengah diisi oleh tiga tim sejak kompetisi ini memasuki era baru pada 1992/1993.

1. Manchester United menjadi juara Premier League 2000/2001 dengan 5 pertandingan sisa

Manchester United menjadi tim yang memecahkan rekor menjuarai Premier League dengan pertandingan sisa terbanyak. Mereka melakukannya pada 2000/2001 dengan lima pertandingan. Pada musim tersebut, Setan Merah menaklukkan Arsenal.

Kepastian MU menjadi juara hadir setelah Arsenal kalah memalukan dari Middlesbrough pada 14 April 2001. The Gunners dibantai di kandang, Highbury, dengan skor 0-3. Hasilnya, mereka pun tetap berada di posisi kedua dengan 60 poin.

MU baru bertanding beberapa jam setelah laga tersebut. Mereka berpesta usai menundukkan Coventry City dengan skor 4-2. Kemenangan ini membuat poin MU bertambah menjadi 76. Oleh karenanya, dengan lima pertandingan tersisa, Arsenal sudah tidak akan bisa lagi mengejar selisih yang ada.

Roy Keane dan kolega mengakhiri EPL 2000/2001 dengan 80 poin. Sementara, Arsenal menjadi runner-up dengan 70 angka. Menurut Opta, 2000/2001 sekaligus menjadi musim EPL ketika gelar juara diraih paling awal secara tanggal di kalender (14 April).

2. Manchester City mengulang pencapaian Manchester United pada 2017/2018

Rekor yang dibuat Manchester United pada 2000/2001 berhasil disamai rival sekotanya, Manchester City. The Cityzens memastikan menjadi juara Premier League pada 2017/2018 juga dengan lima pertandingan sisa. Ironisnya, Manchester United justru ikut membantu Manchester City dalam meraih kejayaan ini.

Itu terjadi setelah Setan Merah kalah tipis 0-1 dari West Bromwich Albion di Old Trafford pada 15 April 2018. Beberapa jam berselang, Manchester City mampu menang atas Tottenham Hotspur dengan skor 3-1. Pekan tersebut pun berakhir dengan Manchester City memuncaki klasemen lewat raihan 87 poin, unggul 74 angka dari Manchester United. 

Secara resmi, pertandingan pada pertengahan April 2018 ini sebetulnya merupakan pekan ke-34. Namun, Manchester City menyimpan satu pertandingan tunda. Pada akhir musim, tim asuhan Pep Guardiola juga mampu memecahkan rekor sebagai tim pertama yang mengumpulkan 100 poin di EPL. MU berada di bawah mereka dengan 81 angka.

3. Liverpool menjuarai Premier League 2019/2020 dengan tujuh pertandingan sisa

Liverpool berada di posisi teratas dalam daftar tim yang mampu menjuarai Premier League dengan jumlah pertandingan sisa terbanyak. Mereka menyisakan tujuh pertandingan ketika mengangkat piala pada 2019/2020. Ini juga sekaligus menjadi gelar juara EPL pertama Liverpool sejak kompetisi memasuki era baru pada 1992/1993.

The Reds menjadi juara tanpa harus berlaga. Mereka meraihnya usai Chelsea mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 pada 25 Juni 2020. Hasil tersebut membuat Manchester City tetap berada di posisi kedua dengan 63 poin, tertinggal 23 angka dari Liverpool yang berada di puncak.

Liverpool mengakhiri musim dengan 99 poin. Sementara, Manchester City menjadi runner-up dengan 81 angka. Sayangnya, atmosfer juara Liverpool pada musim ini tidak sempurna karena situasi dunia yang tengah berduka akibat pandemi Covid-19. 

Pada 2024/2025, Liverpool sebetulnya bisa menyamai pencapaian Manchester United dan Manchester City yang menjuarai EPL dengan lima pertandingan sisa. Namun, mereka harus memenuhi dua syarat jika ingin menggapainya.

The Reds perlu memenangi dua pertandingan berikutnya melawan West Ham United (13/4/2025) dan Leicester City (20/4/2025). Pada saat yang sama, Arsenal juga mesti kalah dari Brentford (12/4/2025) dan Ipswich Town (20/4/2025). Mungkinkah skenario tersebut terjadi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team