Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wojciech Szczesny (fcbarcelona.com)
Wojciech Szczesny (fcbarcelona.com)

Pensiun menjadi momen paling menyulitkan, khususnya bagi para pesepak bola. Karena itu, tidak sedikit pesepak bola yang kembali merumput meski sempat memutuskan pensiun. Hal tersebut tentu dilandasi oleh berbagai alasan.

Dari sekian banyak pesepak bola yang kembali bermain setelah pensiun, beberapa di antaranya berposisi sebagai kiper. Wojciech Szczesny merupakan yang paling baru. Lantas, selain Szczesny, siapa saja kiper yang mengambil langkah serupa? Berikut daftar dan ulasannya!

1. Carlos Roa sempat pensiun dua kali, salah satunya karena alasan unik

Carlos Roa (laliga.com)

Carloa Roa merupakan kiper berkebangsaan Argentina. Roa mengasah kemampuan di akademi Racing Club hingga dipercaya promosi pada Januari 1988. Bertahan selama 6 tahun, kiper setinggi ini 191 sentimeter ini kemudian pindah ke Lanus pada Januari 1994.
Roa baru berkarier di Eropa pada Januari 1998. Dia bergabung dengan kontestan LaLiga Spanyol, RCD Mallorca.

Roa tampil cemerlang bersama Mallorca. Dia bahkan mendapat tawaran dari Manchester United pada musim panas 1999. Namun, tawaran tersebut ditolak karena alasan yang cukup unik. Roa merupakan penganut Seventh-Day Adventist, yang berkeyakinan jika dunia akan kiamat saat era milenium (tahun 2000). Dia pun meninggalkan kariernya sepak bolanya dan menghilang tanpa kabar untuk mempersiapkan hal tersebut. 

Roa akhirnya ditemukan saat mengisolasi diri dalam sebuah desa kecil di pegunungan Cordoba. Karena keyakinannya terjadi, Roa kembali membela Mallorca dan melanjutkan masa kontrak. Akan tetapi, dia tidak pernah menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Hal itu membuat kariernya kian merosot. Roa kemudian bergabung dengan klub kasta kedua Liga Spanyol, Albacete, pada 2002.

Tak sampai di situ, Roa juga alami nasib buruk. Dia didiagnosis mengidap penyakit kanker testis pada 2004 sehingga memaksanya pensiun sekali lagi. Beruntung, Roa bisa sembuh dari penyakit tersebut. Dia pun memutuskan kembali ke lapangan hijau untuk bergabung dengan klub negara asalnya, Olimpo, pada 2006. Roa bermain selama semusim sebelum akhirnya benar-benar pensiun. 

2. Jens Lehmann kembali bermain untuk membantu Arsenal yang kekurangan kiper

Jens Lehmann (arsenal.com)

Jerman dikenal sebagai negara penghasil kiper-kiper hebat. Salah satunya ialah Jens Lehmann. Dia mengawali karier profesionalnya bersama FC Schalke 04 pada musim panas 1988. Lehmann bahkan mengabdi selama sedekade. Setelah itu, dia membuka lembaran baru dengan pindah ke AC Milan pada musim panas 1998.

Setengah musim kemudian, Lehmann kembali ke Jerman untuk memperkuat Borussia Dortmund. Dia tampil apik bersama Die Borussen hingga menarik minat kontestan English Premier League, Arsenal. Lehmann pun diboyong klub berjuluk The Gunners itu pada musim panas 2003. 

Lehmann menjadi sosok yang diandalkan Arsenal di bawah mistar gawang. Namun, karena faktor usia yang membuat performanya menurun, Lehmann dilepas pada musim panas 2008 usai kontraknya berakhir. Mendekati pengujung kariernya, dia masih bermain bersama VfB Stuttgart selama 2 musim sebelum memutuskan pensiun pada musim panas 2010.

Namun, siapa sangka, Lehmann yang sudah gantung sarung tangan selama 9 bulan justru diminta untuk membela Arsenal lagi di tengah berlangsungnya musim 2010/2011. Kala itu, The Gunners dilanda masalah serius usai ketiga kipernya cedera. Lehmann menerima tawaran tersebut dan menjadi pelapis dari Manuel Almunia. Dia juga sempat bermain saat Arsenal menang 3-1 atas Blackpool pada pekan 32. Setelah musim berakhir, Lehmann pun kembali pensiun.

3. Belum lama pensiun, Wojciech Szczesny digaet Barcelona setelah kiper utamanya cedera parah

Wojciech Szczesny (fcbarcelona.com)

Wojciech Szczesny layak disebut sebagai kiper terbaik Polandia. Pasalnya, dia punya rekam jejak yang mentereng. Szczesny merupakan lulusan akademi Arsenal yang berhasil promosi ke tim utama pada 2008. Meski begitu, kariernya bersama The Gunners tidak selalu berjalan mulus.

Szczesny sempat dipinjamkan ke Brentford pada musim panas 2009 selama semusim. Kemampuan Szczesny rupanya berkembang. Dia pun berhasil merebut posisi kiper utama Arsenal dan bertahan selama 5 musim. Akan tetapi, Szczesny kembali tersisihkan dan dipinjamkan ke AS Roma pada musim panas 2015 selama 2 musim.

Bukannya dipermanenkan AS Roma, Szczesny justru direkrut klub papan atas Seria A Italia lain, Juventus, pada musim panas 2017. Szczesny meraih kesuksesan besar bersama Si Nyonya Tua. Dia dipercaya sebagai kiper utama hingga 7 musim lamanya.

Pada musim panas 2024, Szczesny mengumumkan pensiun meski usianya belum terlalu uzur, 34 tahun. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Pasalnya, pada Oktober 2024, Szczesny menerima pinangan Barcelona, yang sangat membutuhkan kiper tambahan usai Marc-Andre ter Stegen dilanda cedera parah. Szczesny pun hanya dikontrak hingga musim 2024/2025 berakhir.

Ketiga nama di atas merupakan kiper dengan kualitas mumpuni. Tak ayal, meski sudah memutuskan pensiun, mereka masih menjadi sosok yang dicari-cari. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team