Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Leicester City (pixabay.com/jorono)

Tampil di kasta teratas liga merupakan mimpi tiap tim sepak bola. Begitu pula dengan para tim promosi liga top Eropa 2024/2025. Sebagai tim promosi, tak ada target tinggi yang ingin diraih pada akhir musim. Tak lagi terdegradasi menjadi satu-satunya harapan mereka.

Meski begitu, performa buruk pada awal musim membuat beberapa tim promosi terjerembab di zona degradasi. Hal itu bahkan membuat tim langsung memecat sang pelatih sebelum musim berakhir. Berikut tiga pelatih tim promosi liga top Eropa yang dipecat pada pertengahan 2024/2025.

1. Leicester City mengakhiri kerja sama dengan Steve Cooper setelah 12 laga

Leicester City tampil apik pada 2023/2024 dengan menjadi juara Championship. Raihan itu membuat tim berjuluk The Foxes tersebut promosi ke English Premier League (EPL). Promosinya Leicester tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Enzo Maresca. Namun, Maresca justru memilih hengkang ke Chelsea begitu musim baru dimulai.

Leicester kemudian menunjuk Steve Cooper sebagai pengganti Maresca. Penunjukkan Cooper tak lepas dari pengalamannya di EPL. Sebelum menukangi The Foxes, Cooper sempat menjabat sebagai pelatih Nottingham Forest. Namun, performanya saat itu juga tak bisa dibilang bagus.

Cooper hanya mampu memberikan 2 kemenangan bagi Leicester dari 12 pertandingan. Masa kerja Cooper akhirnya berakhir setelah Leicester takluk dari Chelsea asuhan Maresca pada pekan ke-12. Leicester saat itu hanya menduduki peringkat ke-16 dengan koleksi sepuluh poin. Posisinya kemudian digantikan Ruud van Nistelrooy.

2. Southampton tak puas dengan performa Russell Martin

Russell Martin menjadi pelatih tim promosi EPL kedua yang dipecat pada 2024/2025. Martin dipecat setelah gagal mengangkat performa Southampton. Tim berjuluk The Saints tersebut saat ini masih terjerembab di dasar klasemen dengan hanya meraih lima poin.

Padahal, Martin merupakan pelatih yang membawa The Saints kembali merasakan atmosfer EPL. Mereka merupakan peringkat keempat Championship 2024/2025. Southampton mendapat tiket promosi setelah mengalahkan Leeds United pada final play-off.

Sayang, Martin gagal membuat Southampton berbicara banyak di EPL. Ia hanya mampu membawa Southampton meraih 1 kemenangan dari 16 pertandingan, yakni menghadapi Everton. Sisanya, Southampton hanya mampu dua kali bermain imbang dan sisanya kalah. Kekalahan 0-5 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-16 menjadi akhir kisah Martin bersama Southampton.

3. Paulo Pezzolano resmi didepak dari Real Valladolid usai dibantai Atletico Madrid

Paulo Pezzolano merupakan pelatih yang berjasa mengantar Real Valladolid finis kedua di Segunda Division 2023/2024. Raihan itu membuat tim berjuluk Pucela tersebut promosi ke LaLiga Spanyol 2024/2025. Bagi Pezzolano, ini merupakan kali kedua dirinya menukangi Valladolid di LaLiga setelah 2022/2023 yang berujung degradasi.

Valladolid sebenarnya membuka musim cukup baik dengan raihan kemenangan kontra Espanyol. Sayang, setelah itu, Pezzolano hanya mampu membawa Valladolid meraih satu kemenangan. Pezzolano akhirnya dipecat setelah kekalahan memalukan 0-5 dari Atletico Madrid pada pekan ke-15. Valladolid saat itu tengah terpuruk di dasar klasemen.

Pezzolano menjadi pelatih kedua yang dipecat di LaLiga 2024/2025. Sebelumnya, arsitek Las Palmas, Luis Carrion menjadi pelatih pertama yang kehilangan pekerjaan. Selain keduanya, Luis Garcia Plaza juga dipecat oleh Deportivo Alaves setelah pekan ke-15.

Usai memecat Pezzolano, Valladolid sempat menunjuk Alvaro Rubio sebagai caretaker. Mereka kemudian menggaet Diego Cocca sebagai pelatih permanen. Kedatangan Cocca diharapkan mampu membawa Valladolid keluar dari zona degradasi.

Menangani sebuah tim promosi terbukti tak mudah bagi seorang pelatih. Meski tak dituntut dengan target besar, mereka juga akan dipecat jika timnya hanya menjadi penghuni papan bawah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team