Arsenal seolah dihinggapi kesialan di lini depan. Setelah Gabriel Jesus cedera, mereka berusaha keras untuk mendatangkan seorang penyerang baru pada bursa transfer Januari 2025. Sayangnya, mereka gagal melakukannya.
Alih-alih mendapat penyerang anyar, The Gunners justru kehilangan satu-satunya pemain yang tersisa di posisi tersebut. Pada 13 Februari 2025, mereka mengumumkan bahwa Kai Havertz mengalami cedera hamstring. Bintang asal Jerman tersebut pun harus menjalani tindakan operasi dan akan melewati proses rehabilitasi hingga periode pramusim 2025/2026.
Cedera yang dialami oleh Havertz makin terasa ironis karena terjadi saat Arsenal sedang menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab. Mikel Arteta mengungkapkan bahwa Havertz mendapat cederanya tersebut dalam suatu sesi latihan. Menurut Arteta, otot hamstring Havertz tertarik saat sedang berusaha melakukan blok.
Cederanya Havertz jelas menjadi sebuah kerugian yang besar untuk Arsenal. Ia merupakan top skor tim dengan 15 gol. Pemain kidal tersebut juga berhasil menciptakan 5 assist.
Terdapat dua pemain Arsenal lain yang juga sedang mengalami cedera parah. Bukayo Saka mendapat masalah di bagian hamstring sejak Desember 2024. Seperti tiga pemain di atas, bintang berusia 23 tahun itu pun melewati proses operasi.
Gabriel Martinelli mengalami masalah yang sama seperti Saka. Winger asal Brasil itu terkena cedera hamstring pada awal Februari 2025. Namun, Martinelli tidak mendapat tindakan operasi.
Meski begitu, Arsenal tidak mengeluarkan sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa Saka dan Martinelli akan absen hingga musim 2024/2025 selesai. Menurut berbagai laporan, mereka diprediksi akan kembali setelah jeda internasional Maret 2025. Jika benar, maka Saka dan Martinelli sudah bisa memperkuat Arsenal ketika menghadapi Fulham pada 1 April 2025.