Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250717_162933.jpg
Sesi latihan Filipina U-23 di Lapangan A GBK, Kamis (17/7/2025). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Otu Bisong menjadi striker Filipina yang harus diantisipasi Timnas Indonesia U-23 karena kecepatan, kepiawaian dalam penempatan posisi, dan penyelesaian akhir yang klinis.

  • Javier Mariona eksplosif dalam mengksploitasi sektor sayap pertahanan lawan dengan kecepatan, kemampuan individu ciamik, dan pengambilan keputusan yang tepat.

  • Jared Reyes Pena adalah gelandang 18 tahun Filipina yang lihai dalam mengatur serangan dengan postur kecil, kelincahan, kualitas umpan, dan tembakan akurat.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Filipina dalam laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025, Jumat (18/7/2025). Berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Garuda Muda tak punya pilihan selain menang.

Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur. Namun, misi tim asuhan Gerald Vanenburg merebut tiga poin tentu tidak akan semudah saat menggunduli Brunei Darussalam dengan skor 8-0 di laga pertama.

Itu karena Filipina memiliki skuad yang lebih apik. Bahkan Vanenburg mengeklaim level mereka setara dengan Timnas U-23. Setidaknya, ada tiga pemain yang harus diwaspadai Muhammad Ferarri dan kolega.

1. Otu Bisong

Striker Filipina, Otu Bisong menjadi nama pertama yang harus diantisipasi Timnas U-23. Bisa dibilang, Bisong merupakan striker yang karakternya mirip andalan Tim Merah Putih, Jens Raven.

Bisong memiliki kecepatan dan kepiawaian dalam penempatan posisi. Penyelesaian akhirnya juga klinis. Bisong menjadi inspirator dengan dua gol saat membantu Filipina membungkam Malaysia 2-0 di laga perdana.

2. Javier Mariona

Selain Bisong, ada Javier Mariona yang begitu eksplosif dalam mengksploitasi sektor sayap pertahanan lawan. Mariona memiliki kecepatan dan kemampuan individu yang ciamik.

Mariona mempertontonkan kapasitasnya saat membantu Bisong mencetak gol pertama. Meski sempat kalah posisi saat mengejar umpan daerah, tetapi Mariona unggul soal kecepatan.

Dia berhasil mengamankan bola, lalu meliuk-liuk di dalam kotak penalti. Kemudian, pengambilan keputusan Mariona tepat, untuk melepaskan umpan tarik kepada Bisong yang posisinya ideal.

3. Jared Reyes Pena

Terakhir, ada Jared Reyes Pena. Gelandang 18 tahun itu cukup lihai dalam mengatur serangan Filipina. Posturnya memang kecil, tetapi kelincahannya menjadi momok yang membuat Malaysia kelimpungan.

Selain memiliki kualitas umpan, tembakan Pena juga akurat. Pena nyaris menjebol gawang Malaysia lewat tendangan melengkung yang dilepaskannya dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Malaysia, karena bola membentur mistar.

Editorial Team