Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Jorginho menjadi pemain kunci Chelsea saat juara Liga Champions 2020/2021

  • Emerson Palmieri tampil enam kali bersama Chelsea di Liga Champions 2020/2021

  • Gianluigi Donnarumma mencatat enam clean sheet dan membawa PSG juara Liga Champions 2024/2025

Klub-klub Italia punya rekam jejak yang sukses di Liga Champions Eropa. Sepanjang sejarah, gelar juara Liga Champions pernah 12 kali dimenangi klub Italia. Jumlah itu hanya kalah dari klub-klub Spanyol yang 20 kali berjaya serta klub-klub Inggris dengan 15 kali melakukan hal yang sama.

Sayangnya, kesuksesan klub Italia di Liga Champions sudah lama tak terjadi. Klub Italia terakhir yang memenangi Liga Champions adalah Inter Milan pada 2009/2010. Setelah itu, prestasi terbaik wakil Negeri Piza hanyalah mencapai final. Juventus dan Inter Milan masing-masing dua kali masuk final, tetapi tidak juara.

Alhasil, momen pemain Italia mengangkat trofi Liga Champions pun makin jarang disaksikan. Para pemain Italia seolah harus terlebih dahulu merantau ke klub asing untuk bisa menyentuh Si Kuping Besar. Sejak 2010, tiga pemain Italia berikut ini telah membuktikannya.

1. Jorginho menjadi pemain kunci Chelsea saat juara Liga Champions 2020/2021

Setelah 2010, sempat ada periode 11 tahun di mana tak satu pun pemain Italia mengangkat trofi Liga Champions. Penantian panjang itu baru usai saat Chelsea memenangi Liga Champions 2020/2021. The Blues kala itu dibela dua pemain berpaspor Italia. Salah satunya Jorginho, gelandang bertahan andalan mereka.

Jorginho menjadi salah satu pemain kunci yang membantu Chelsea berjaya di Liga Champions. Ia berlaga 12 kali, sebagian besar selama 90 menit. Sebagai gelandang bertahan, Jorginho turut membuat pertahanan Chelsea sulit ditembus. Alhasil, The Blues hanya kebobolan empat kali sepanjang turnamen.

Jorginho bahkan juga berperan dalam serangan timnya. Ia menyumbang 1 gol dan 1 assist dalam perjalanan Chelsea ke final. Tak heran jika ia termasuk sebelas pemain terbaik Liga Champions musim tersebut. Ditambah suksesnya bersama Timnas Italia di Piala Eropa 2020, Jorginho terpilih sebagai pemain terbaik UEFA 2020/2021.

Jorginho sendiri sebenarnya adalah pemain kelahiran Brasil. Namun, ia resmi memperkuat Timnas Italia sejak 2016. Maka, Jorginho adalah representasi Italia selama membela Chelsea. Termasuk Liga Champions, Jorginho memenangi total empat trofi internasional bareng The Blues.

2. Emerson Palmieri tampil enam kali bersama Chelsea di Liga Champions 2020/2021

Pemain Italia lain yang menghuni skuad Chelsea pada 2020/2021 adalah Emerson Palmieri. Uniknya, Emerson juga adalah pemain kelahiran Brasil yang memilih membela Timnas Italia. Emerson memang bukan pemain inti The Blues saat memenangi Liga Champions. Namun, ia tetap punya andil dalam sukses mereka.

Emerson merumput enam kali di Liga Champions 2020/2021. Ia tampil penuh dalam dua laga, tetapi hanya jadi cameo dalam empat partai lainnya. Meski demikian, Emerson sempat mencetak gol pada leg kedua babak 16 besar. Ia membobol gawang Atletico Madrid dan turut membawa Chelsea unggul agregat 3-0.

3. Gianluigi Donnarumma mencatat enam clean sheet dan membawa PSG juara Liga Champions 2024/2025

Gianluigi Donnarumma menjadi pemain Italia ketiga yang memenangi Liga Champions sejak 2010. Ia membawa Paris Saint-Germain (PSG) juara Liga Champions 2024/2025. Itu adalah capaian bersejarah karena PSG baru pertama kali juara. Sebagai kiper utama Les Parisiens, peran Donnarumma pun jelas signifikan.

Donnarumma tampil 15 kali di Liga Champions 2024/2025. Awalnya, ia gagal membawa PSG meraih hasil maksimal. Tiga penampilan pertamanya pada fase grup berakhir dengan 1 hasil imbang dan 2 kekalahan. Namun, setelah itu PSG mulai bangkit dan terus melaju.

PSG sempat menelan dua kekalahan lagi pada babak knockout. Namun, hal itu tak menghalangi mereka untuk mencapai final dan jadi juara. Donnarumma sendiri akhirnya kebobolan 14 kali dalam 15 penampilannya. Ia juga mencatat enam clean sheet, termasuk saat mengalahkan Inter Milan 5-0 di final.

Donnarumma pun menjadi pemain asli Italia pertama yang memenangi Liga Champions sejak 2010. Pasalnya, tak seperti Jorginho dan Emerson Palmieri, Donnarumma memang lahir di Italia. Termasuk Liga Champions, Donnarumma bahkan menutup 2024/2025 dengan raihan quadruple alias empat trofi sekaligus.

Hanya tiga pemain Italia di atas yang sukses mengangkat trofi Liga Champions Eropa sejak 2010. Dua di antaranya bahkan adalah kelahiran Brasil. Sampai kapan klub-klub Italia bakal kesulitan berjaya di Liga Champions?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team