Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
James Justin (instagram.com/jamesjustin7)

Leicester City menjadi tim promosi dengan penampilan paling menjanjikan pada awal English Premier League (EPL) 2024/2025. Dengan raihan 9 poin dari 8 laga, mereka bertengger di posisi ke-14 klasemen sementara. Sedangkan, dua tim promosi lainnya berada di posisi ke-17 (Ipswich Town) dan ke-19 (Southampton).

Kemampuan klub berjuluk The Foxes tersebut untuk mampu tampil kompetitif di kasta teratas Liga Inggris tak terlepas dari peran tiga pemain berikut. Mereka tampil konsisten dan tak tergantikan dalam delapan laga yang telah dijalani Leicester City. Siapa saja pemain yang dimaksud?

1. Wout Faes tampil konsisten di jantung pertahanan

Wout Faes (lcfc.com)

Musim debut Wout Faes bersama Leicester City pada 2022/2023 tak berjalan baik. Ia gagal membawa The Foxes bertahan di kasta teratas sepak bola Inggris. Di EPL musim itu, ia tampil dalam 31 laga dengan torehan 1 gol dan 2 assist.

Pemain asal Belgia tersebut memilih untuk tetap bermain untuk Leicester City meski hanya bermain di kasta kedua pada 2023/2024. Keputusan itu berbuah manis. Ia membawa The Foxes finis di puncak klasemen dan berhak kembali tampil di kasta teratas. Dirinya menjadi salah satu sosok penting di jantung pertahanan dengan mencatatkan 43 penampilan dan mengemas 2 gol.

Performa apik Wout Faes sebagai bek tengah berlanjut pada awal 2024/2025. Ia tampil kokoh dan konsisten hingga selalu tampil penuh dalam delapan laga pertama EPL. Selain itu, pemain berusia 26 tahun tersebut juga telah mengemas satu gol yang tercipta pada pekan kedua dalam laga melawan Fulham.

2. Mads Hermansen selalu dipercaya untuk mengawal gawang The Foxes

Mads Hermansen (lcfc.com)

Leicester City mengusung misi bangkit dan kembali naik ke kasta teratas Inggris secepatnya setelah harus degradasi pada 2022/2023. Untuk mencapai misi tersebut, mereka bergerak aktif pada bursa transfer musim panas 2023. Salah satu pemain yang diboyong ke King Power Stadium ialah seorang penjaga gawang berkebangsaan Denmark, Mads Hermansen. 

Hermansen mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan tampil kokoh di bawah mistar gawang Leicester City pada 2023/2024. Dari 46 laga, ia hanya kebobolan 41 gol. Statistik tersebut menjadikan The Foxes sebagai tim dengan pertahanan terbaik musim itu.

Dengan penampilan yang menjanjikan pada musim sebelumnya, Mads Hermansen kembali dipercaya untuk menjadi penjaga gawang utama Leicester City di EPL 2024/2025. Ia selalu tampil penuh dalam delapan laga yang telah dijalani The Foxes. Hal tersebut juga membuat tiga kiper lainnya belum mendapat kesempatan bermain di EPL musim ini.

3. James Justin tampil tajam sebagai seorang pemain bertahan

James Justin (instagram.com/jamesjustin7)

James Justin menjadi salah satu pemain paling senior di skuad Leicester 2024/2025. Dirinya telah bergabung sebagai bagian dari tim tersebut sejak musim panas 2019. Saat itu, ia direkrut dari Luton Town dengan dana sebesar 6,7 juta euro atau Rp112 miliar.

Pemain asal Inggris tersebut berperan penting atas keberhasilan Leicester menjuarai EFL Championship 2023/2024. Ia tampil apik dan menjadi pilihan utama di sisi kanan pertahanan. Semusim itu, ia tampil dalam 39 laga dengan torehan 2 gol dan 2 assist

Penampilan James Justin semakin membaik pada 2024/2025. Penampilan impresif membuatnya tak tergantikan di sisi kanan pertahanan dalam delapan laga di EPL sejauh ini. Selain itu, ia juga tampil tajam dan telah mengoleksi dua gol.

Penampilan konsisten dan kondisi kebugaran yang selalu prima membuat tiga pemain di atas selalu dipercaya untuk tampil penuh dalam delapan laga yang telah dijalani Leicester City di EPL 2024/2025. Selanjutnya, mereka dituntut untuk mampu mempertahankan performa apik demi mampu membawa Leicester tampil kompetitif. Pertanyaannya, mampukah mereka menjawab ekspektasi tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team