3 Pemain Negara Eks Soviet yang Temukan Momentum pada Paruh 2024/2025

Tidak seperti pemain asal negara-negara Eropa Barat dan Amerika Latin, tak banyak pemain sepak bola dari negara bekas Uni Soviet yang berhasil menembus, apalagi bertahan di liga top Eropa. Riwayat beberapa perwakilan mereka dari era ke era pun tak bisa dibilang baik. Mayoritas hanya bertahan beberapa musim sebelum akhirnya kembali ke negara mereka atau melipir ke liga yang level kompetisinya lebih rendah.
Namun, ada secercah harapan belakangan ini. Setidaknya ada tiga pemain asal negara eks Soviet yang menemukan momen pada paruh musim 2024/2025. Sebagian bahkan merekam rekor baru untuk negara masing-masing.
1. Abdukodir Khusanov jadi pemain Uzbekistan pertama yang bermain di English Premier League
Abdukodir Khusanov jadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan seiring dengan kepindahannya ke Manchester City. Bek andalan Will Still di RC Lens pada paruh pertama musim 2024/2025 itu memang mencuri perhatian lewat gaya bermainnya yang berani dan unik. Bergabungnya Khusanov ke skuad Pep Guardiola sekaligus membuatnya memecahkan rekor baru. Ia pemain Uzbekistan pertama yang berhasil debut di English Premier League (EPL). Tepatnya dalam matchday ke-23 EPL melawan Chelsea (25/01/2025).
Sayangnya, debut Khusanov kurang memuaskan. Seperti biasa, tak sedikit yang langsung melabelinya sebagai rekrutan gagal hanya karena menonton penampilannya pada satu pertandingan tersebut. Cerita Khusanov mengingatkan orang pada seniornya yang juga berasal dari Uzbekistan, Eldor Shomurodov.
Shomurodov direkrut Genoa dari FC Rostov pada 2020. Sempat tampil apik, Shomurodov pun ditarik AS Roma semusim kemudian. Namun, sejak kedatangan Jose Mourinho ke Roma saat itu, Shomurodov tak lagi jadi pilihan utama. Mirisnya, ini berdampak hingga sekarang.