5 Mantan Anak Asuh Alex Pastoor yang Main di Liga Top Eropa 2024/2025

Tim nasional Indonesia memulai babak baru pada 2025. Setelah memecat Shin Tae Yong, federasi memutuskan untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih. Ia akan ditemani oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten.
Alex Pastoor dikenal sebagai sosok yang memiliki prestasi mentereng sebagai pelatih. Ia pernah menukangi beberapa klub asal Belanda. Sejalan dengan hal tersebut, beberapa mantan anak asuhnya pun mengalami peningkatan karier hingga mampu menembus lima liga top Eropa pada 2024/2025 ini. Berikut lima mantan anak asuh Pastoor yang merumput di liga top Eropa.
1. Karl-Johan Johnsson dilatih Pastorr di NEC Nijmegen pada 2013--2014
Karl-Johan Johnsson bermain untuk klub Ligue 1 Prancis, RC Strasbourg Alsace. Ia baru didatangkan dari FC Girondins Bordeaux pada awal musim ini. Sejauh ini, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut masih berjuang untuk menjadi pilihan utama dan baru tampil dalam tiga laga di Ligue 1 2024/2025.
Pemain asal Swedia tersebut pernah dilatih oleh Pastoor di NEC Nijmegen pada 2013--2014. Sayangnya, ia tak banyak mendapat kesempatan bermain. Di bawah asuhan Pastoor, Johan Johnsson hanya mencatatkan 311 menit bermain dari total 4 laga.
2. Pastoor menjadi pelatih pertama dalam karier profesional Jeff Chabot
Jeff Chabot menunjukkan peningkatan performa yang begitu baik dalam kurun waktu beberapa musim terakhir. Pada musim ini, ia menjadi salah satu sosok penting di jantung pertahanan tim peserta Liga Champions Eropa asal Jerman, VfB Stuttgart. Di berbagai ajang, ia telah merumput dalam 26 laga dengan torehan 1 assist.
Pemain berusia 26 tahun itu memulai karier profesionalnya di Sparta Rotterdam pada 2017/2018 bersama Pastoor sebagai pelatih utama. Sang pelatih menurunkannya dalam 7 laga di 2 ajang berbeda. Pada musim tersebut, Sparta Rotterdam harus terdegradasi dari Eredivisie Belanda.
3. Yann Kitala dilatih oleh Pastoor di Almere City pada 2023/2024
Yann Kitala menjadi anak asuh Pastoor ketika bermain sebagai pemain pinjaman untuk Almere City pada 2023/2024. Berposisi utama sebagai penyerang tengah, ia gagal tampil maksimal pada penghujung musim karena cedera. Pemain asal Kongo tersebut mencatatkan 17 penampilan dengan torehan 2 gol.
Le Havre AC sebagai klub pemilik memutuskan untuk memasukkan Kitala ke dalam skuad untuk mengarungi Ligue 1 2024/2025. Namun, sejauh ini ia belum tampil sedetik pun. Kontraknya masih tersisa hingga 2025 mendatang.
4. Mergim Berisha tampil moncer ketika dilatih Pastoor
Mergim Berisha dilatih oleh Pastoor ketika membela klub Austria, SCR Altach, pada 2018--2020. Ia menunjukkan performa yang impresif sebagai seorang bomber. Dari total 30 laga di bawah asuhan Pastoor, Berisha mencetak 15 gol dan 10 assist.
Pada 2024/2025 ini, pemain asal Jerman tersebut menjadi salah satu opsi di lini serang Hoffenheim. Dirinya telah mengemas 1 gol dan 1 assist dari total 17 laga. Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang Bayer Leverkusen.
5. Denzel Dumfries sempat bawa Sparta Rotterdam promosi ke Eredivisie
Tak berlebihan rasanya menyebut Denzel Dumfries sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dilatih Pastoor. Sebab, ia berseragam salah satu raksasa Italia, Inter Milan, pada 2024/2025 ini. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut juga tampil begitu impresif dengan torehan 7 gol dan 2 assist dari 25 laga.
Dumfries merupakan salah satu pemain andalan Pastoor di Sparta Rotterdam pada 2014--2017. Dalam kurun waktu tersebut, ia tampil dalam 70 laga dengan torehan 2 gol dan 5 assist. Berkat kontribusinya, Sparta Rotterdam meraih satu tiket promosi ke Eredivisie pada 2015/2016.
Pastoor memiliki sederet pengalaman apik sebagai seorang juru taktik. Kehadirannya sebagai salah satu asisten pelatih Patrick Kluivert diharapkan mampu membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Menurutmu, akankah itu terjadi?