Rodri mencapai puncak kariernya ketika bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2019. Beberapa fans awalnya mempertanyakan keputusan The Citizens yang berani menebus pemain asal Spanyol itu dengan harga 70 juta euro atau Rp1,1 triliun. Sebab, nilai transfer tersebut dinilai terlalu mahal untuk pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan nomor 6. Namun, Rodri membuktikan kualitasnya sebagai pemain dengan visi luar biasa dengan etos kerja tinggi.
Ia menjadi pemain kunci dalam pencapaian Manchester City meraih gelar juara English Premier League (EPL) untuk keempat kalinya secara beruntun pada 2023/2024. Rodri memiliki catatan 9 gol dan 14 assist dalam 50 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga menjadi bagian penting Timnas Spanyol saat menjuarai Euro 2024. Sayangnya, Rodri mengalami cedera ACL ketika Manchester City seri 2-2 menghadapi Arsenal pada pekan kelima EPL 2024/2025.
Ia lalu masuk nominasi Ballon d'Or dan bersaing dengan dua bintang Real Madrid, Vinicius Jr serta Jude Bellingham. Kedua pemain tersebut memiliki rekor luar biasa dalam produktivitas, seperti gol dan assist pada 2023/2024. Ditambah lagi, Vinicius Jr dan Bellingham sukses membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions pada musim tersebut. Namun, Rodri berhasil memenangkan Ballon d'Or 2024 setelah mendapat suara terbanyak. Ia menjadi gelandang bertahan nomor 6 pertama yang meraih anugerah ini sejak Lothar Matthaus pada 1990.
Ketiga pemain Spanyol di atas layak disebut sebagai legenda berkat pencapaian luar biasa dalam kariernya. Terpilihnya mereka sebagai pemenang Ballon d'Or tentu mengangkat citra dan martabat sepak bola Spanyol di mata dunia. Terlebih lagi, Suarez dan Rodri merupakan seorang gelandang. Mereka mendobrak tradisi Ballon d'Or yang biasa dimenangkan penyerang.