6 Pemain yang Memenangi Ballon d'Or dan Euro pada Tahun yang Sama

- France Football menetapkan Rodri sebagai peraih Ballon d'Or 2024 berkat konsistensinya membawa Manchester City meraih gelar juara English Premier League.
- Rodri juga membawa Spanyol menjuarai Euro 2024 dan didapuk sebagai pemain terbaik turnamen setelah mencetak satu gol dalam pertandingan fase grup.
- Enam pemain lain yang meraih Ballon d'Or dan Euro pada tahun yang sama termasuk Franz Beckenbauer, Karl-Heinz Rummenigge, Michel Platini, Marco van Basten, dan Cristiano Ronaldo.
Majalah asal Prancis, France Football, telah menetapkan Rodri sebagai peraih Ballon d'Or 2024. Pemain berposisi gelandang bertahan itu memang tampil konsisten sepanjang musim 2023/2024. Ia membawa Manchester City meraih gelar juara English Premier League (EPL).
Tak hanya di level klub, prestasi Rodri juga terjadi di level internasional dengan membawa Spanyol menjuarai Euro 2024. Rodri bahkan didapuk sebagai pemain terbaik turnamen. Ia turut mencetak satu gol ketika Spanyol menang 4-1 atas Georgia pada fase grup.
Menariknya, para juara Euro memang berpotensi meraih Ballon d'Or pada tahun yang sama. Sebab, terdapat enam pemain yang meraih Ballon d'Or pada tahun yang sama dengan saat menjuarai Euro. Termasuk Rodri, berikut enam pemain yang memenangi Ballon d'Or dan Euro pada tahun yang sama tersebut.
1. Franz Beckenbauer mengawinkan gelar juara Euro dan Ballon d'Or pada 1972

Franz Beckenbauer menjadi pemain pertama yang mengawinkan gelar juara Euro dan Ballon d'Or. Beckenbauer meraih prestasi mengesankan itu pada 1972. Ia juga merupakan pemain Jerman pertama yang meraih Ballon d'Or.
Beckenbauer menjabat sebagai kapten ketika Jerman Barat menjuarai Euro 1972. Pada partai final, mereka mengalahkan Uni Soviet dengan skor 3-0 berkat brace Gerd Mueller dan satu gol Herbert Wimmer. Itu merupakan gelar juara Euro pertama bagi Jerman.
Prestasi Beckenbauer pada 1972 tak sampai di situ saja. Ia juga turut membawa Bayern Munich merengkuh gelar juara Bundesliga. Alhasil, ia pun didapuk sebagai peraih Ballon d'Or tahun itu.
2. Karl-Heinz Rummenigge meraih Ballon d'Or usai membawa Jerman Barat menjuarai Euro 1980

Tahun 1980 merupakan tahun terbaik dalam karier Karl-Heinz Rummenigge sebagai pesepak bola. Ia sukses membawa Bayern Munich meraih gelar juara Bundesliga. Rummenigge juga menyabet status top skor dengan koleksi 26 gol.
Tak hanya di level klub, prestasi Rummenigge bersama Timnas Jerman Barat tak kalah cemerlang. Ia membawa Jerman Barat menjadi juara Euro usai mengalahkan Belgia dengan skor 2-1 pada partai final. Prestasi apiknya bersama Bayern Munich dan Jerman Barat membuatnya didapuk sebagai peraih Ballon d'Or tahun itu.
3. Michel Platini membawa Prancis menjuarai Euro 1984 sekaligus merengkuh Ballon d'Or

Michel Platini membawa Prancis menjuarai Euro untuk kali pertama pada 1984. Platini menjadi salah satu pencetak gol ketika Les Bleus mengalahkan Spanyol dengan skor 2-0 pada partai final. Ia juga menyabet gelar top skor setelah mencetak sembilan gol.
Pada tahun yang sama, Platini turut membawa Juventus menjuarai Serie A dan Piala Winners. Tak heran jika dirinya terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or tahun itu. Platini juga meraih Ballon d'Or pada 1983 dan 1985 yang membuatnya menjadi pemain pertama yang meraih hattrick Ballon d'Or. Sebuah prestasi yang hanya mampu diungguli oleh Lionel Messi.
4. Marco van Basten meraih Ballon d'Or dan membawa Belanda menjuarai Euro 1988

Marco van Basten terpilih sebagai peraih Ballon d'Or untuk kali pertama pada 1988. Salah satu prestasi terbesarnya tahun itu adalah membawa Belanda menjuarai Euro dengan mengalahkan Uni Soviet pada partai final dengan skor 2-0. Van Basten juga keluar sebagai top skor dengan koleksi lima gol.
Sepanjang kariernya, Van Basten memiliki total tiga Ballon d'Or. Selain pada 1988, Van Basten juga meraih prestasi serupa pada 1989 dan 1992. Sayang, kariernya sebagai pesepak bola harus berakhir lebih cepat pada usia 28 tahun karena cedera yang tak kunjung pulih.
5. Cristiano Ronaldo mendapat Ballon d'Or setelah membawa Portugal menjuarai Euro 2016

Cristiano Ronaldo membuat sejarah pada 2016 dengan membawa Portugal menjuarai Euro untuk kali pertama. Pada partai final, Portugal mengalahkan Prancis berkat gol tunggal Eder. Ronaldo turut mencatatkan tiga gol sepanjang turnamen yang digelar di Prancis tersebut.
Ronaldo tahun itu juga membawa Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions. Mereka menundukkan Atletico Madrid pada partai final melalui drama adu penalti. Ronaldo bahkan keluar sebagai top skor turnamen dengan koleksi 16 gol. Prestasinya itu membuat Ronaldo berhak menyabet gelar Ballon d'Or tahun itu.
6. Rodri meraih Ballon d'Or dan menjuarai Euro 2024 bersama Spanyol

Rodrigo Hernandez Cascante atau yang akrab disapa Rodri berhasil menyabet gelar Ballon d'Or 2024. Rodri mencetak sejarah dengan menjadi pemain Manchester City pertama yang menyabet gelar individu paling bergengsi tersebut. Ia juga merupakan peraih Ballon d'Or pertama asal Spanyol sejak Luis Suarez pada 1960.
Rodri memang terbukti tampil impresif sepanjang musim 2023/2024 baik di level klub maupun internasional. Bersama Manchester City, Rodri sukses meraih gelar juara English Premier League. Manchester City bahkan tak terkalahkan dalam 34 pertandingan ketika Rodri berada di lapangan.
Di level internasional, Rodri turut mengantar Spanyol menjuarai Euro 2024. La Furia Roja meraih gelar juara usai menumbangkan Inggris dengan skor 2-1 pada partai final. Performa solid sepanjang turnamen membuatnya dihadiahi gelar pemain terbaik.
Keenam pemain di atas berhasil mengawinkan gelar juara Euro dan Ballon d'Or pada tahun yang sama. Lantas, apakah kejadian yang sama bakal kembali terulang pada 2028?