Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kartu merah (pexels.com/boom)
ilustrasi kartu merah (pexels.com/boom)

Crystal Palace melakukan hal yang luar biasa pada pekan ke-30 English Premier League (EPL) 2024/2025, Sabtu (5/4/2025). Mereka bisa menang meski bermain dengan sembilan orang. The Eagles yang mendapat dua kartu merah menaklukkan Brighton & Hove Albion dengan skor 2-1. Sepanjang sejarah EPL, Palace menjadi tim ketiga yang mampu meraih kemenangan meski terkena dua kartu merah.

1. Crystal Palace menang dengan 9 orang pada pekan ke-30 Premier League 2024/2025

Crystal Palace menjamu Brighton & Hove Albion di Selhurst Park pada pekan ke-30 Premier League 2024/2025, Sabtu (5/4/2025). Mereka membuka papan skor melalui Jean-Philippe Mateta pada menit ketiga. Danny Welbeck menyamakan kedudukan untuk Brighton pada menit ke-31. Namun, Daniel Munoz membawa Palace kembali unggul pada menit 55.

Keunggulan Palace tersebut terancam hilang ketika mereka harus bermain dengan sepuluh orang mulai menit 78. Eddie Nketiah mendapat kartu kuning kedua setelah mengangkat kaki terlalu tinggi. Dalam momen tersebut, ia tengah berebut bola dengan Jan Paul van Hecke.

Nketiah padahal tampil sebagai pemain pengganti dalam laga ini. Ia masuk ke lapangan pada menit 68 untuk menggantikan Mateta. Beberapa saat kemudian, mantan pemain Arsenal tersebut mendapat kartu kuning pertamanya karena melakukan diving di kotak penalti.

Pada menit 90, situasi makin menegangkan untuk tim asuhan Oliver Glasner. Mereka kembali kehilangan pemain. Sang kapten, Marc Guehi, juga menerima kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran kepada Brajan Gruda. Seperti Nketiah, Guehi mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba merebut bola.

Beberapa saat sebelum pertandingan usai, wasit Anthony Taylor juga sebetulnya mengeluarkan satu kartu merah lagi. Namun, ia memberikannya kepada pemain Brighton, van Hecke. Bek asal Belanda tersebut tidak bisa mengelak dari hukuman setelah menghentikan pergerakan Daichi Kamada.

2. Leeds United menang dengan 9 orang atas Arsenal pada 2001/2002

Sebelum Crystal Palace, Leeds United menjadi tim Premier League yang mampu meraih kemenangan dengan sembilan orang. Mereka melakukannya pada 22 Agustus 2001 saat bertandang ke Highbury untuk melawan Arsenal. Leeds menang dengan skor 2-1.

Mereka memimpin melalui Ian Harte pada menit 29. Bek kiri tersebut mencetak gol melalui tendangan bebas. Bola masuk ke gawang dengan mulus karena David Seaman yang masih mengatur pagar betis ketika Harte melakukan eksekusi. Meski begitu, wasit Jeff Winter tetap mengesahkan gol tersebut.

Tiga menit berselang, skor kembali imbang. Sylvain Wiltord mencetak gol untuk Arsenal usai menanduk sebua bola liar di dalam kotak penalti. Leeds mencetak gol kemenangan mereka pada menit 53 lewat kombinasi dua pemain Australia. Mark Viduka mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan dari Harry Kewell.

Leeds mendapat kartu merah pertamanya dalam pertandingan ini pada menit 77. Lee Bowyer terkena kartu kuning kedua setelah melanggar Ashley Cole. Nama terakhir kembali menyebabkan Leeds kehilangan pemain pada menit 85.

Cole berebut bola dengan Danny Mills di pinggir lapangan. Bek kiri Timnas Inggris tersebut terjatuh dan memegangi wajahnya. Meski begitu, Winter tetap melanjutkan pertandingan. Mills lantas melakukan sebuah aksi yang mengherankan. Ia menendang bola ke tubuh Cole yang masih tergeletak di lapangan. Winter pun langsung menghukumnya dengan kartu kuning kedua.

3. Manchester City menang dengan 9 orang atas Queens Park Rangers pada 1994

Manchester City menjadi tim Premier League pertama yang berhasil meraih kemenangan meski bermain dengan sembilan orang. Mereka mencatatkannya pada 15 Oktober 1994. The Cityzens menaklukkan Queens Park Rangers (QPR) dengan skor 2-1 di Loftus Road.

Bermain sebagai tamu, Manchester City unggul dua gol langsung. Garry Flitcroft mencetak gol pada menit 56 dan diikuti oleh Paul Walsh pada menit 58. Pada menit 63, QPR memperkecil ketertinggalan melalui Clive Wilson.

Harapan QPR untuk membalikkan keadaan makin membesar usai kiper Manchester City, Andy Dibble, menerima kartu merah langsung pada menit 71. Pelatih Manchester City, Brian Horton, terpaksa menarik keluar Nicky Summerbee untuk memasukkan kiper pengganti, Tony Coton. Pada menit 79, Manchester City kembali kehilangan pemain setelah Richard Edghill terkena kartu kuning kedua. Beruntung, skor tetap bertahan hingga laga usai.

Sepak bola adalah permainan memanfaatkan ruang. Jika jumlah pemain antara dua tim tidak seimbang, satu pihak tentu akan kesulitan untuk meraih kemenangan. Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil. Tiga tim menjadi anomali dalam sejarah Premier League karena bisa menang dengan sembilan orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team