7 Musim saat Tottenham Hotspur Kalah Minimal 16 Kali di Premier League
- Tottenham Hotspur mengalami kekalahan ke-16 di EPL 2024/2025 setelah kalah dari Chelsea 0-1, menjadikan mereka salah satu tim dengan kekalahan terbanyak.
- Sejak era baru Premier League pada 1992/1993, Spurs mengalami musim buruk dengan minimal 16 kekalahan sebanyak 7 kali, termasuk pada musim 2024/2025.
- Pada musim-musim sebelumnya seperti 1993/1994 dan 2003/2004, Tottenham Hotspur juga merasakan jumlah kekalahan yang sama atau lebih banyak.
Musim Tottenham Hotspur di English Premier League (EPL) 2024/2025 makin memburuk usai dibekuk Chelsea dengan skor 0-1, Jumat (4/4/2025) dini hari WIB. Ini menjadi kekalahan mereka yang ke-16 di EPL 2024/2025. Tercatat, hanya empat tim terbawah (Southampton, Leicester City, Ipswich Town, Wolverhampton Wanderers) yang menelan kekalahan lebih banyak dari Spurs hingga pekan ke-30.
Tim asal London ini tidak pernah absen bermain di EPL sejak kompetisi memasuki era baru pada 1992/1993. Hingga 2024/2025, terdapat 7 musim ketika mereka merasakan minimal 16 kekalahan. Selain pada 2024/2025, berikut daftar lengkap musim memalukan bagi The Lilywhites tersebut.
1. Tottenham Hotspur menelan 19 kekalahan di Premier League 1993/1994
Tottenham Hotspur memulai era baru Premier League pada 1992/1993 dengan berakhir di posisi kedelapan. Sayangnya, pada 1993/1994, mereka merosot ke peringkat 15. Spurs meraih 11 kemenangan dan 12 keimbangan serta menelan 19 kekalahan.
Saat itu, EPL diikuti 22 tim sehingga tiap klub mendapat kesempatan bertanding hingga 42 kali. Format seperti ini berlaku dalam 3 musim pertama. EPL baru mulai diramaikan 20 tim saja pada 1995/1996 dan bertahan sampai 2024/2025 ini.
2. Tottenham Hotspur mengecap 18 kekalahan di Premier League 1996/1997
Tottenham Hotspur yang dilatih Gerry Francis di Premier League 1996/1997 menelan 18 kekalahan. Meski begitu, mereka berhasil berakhir di posisi kesepuluh. Itu berkat raihan 13 kemenangan dan 7 keimbangan. Selain 18 kekalahan, catatan minor lain Spurs di EPL 1996/1997 adalah produktivitas. Mereka hanya bisa mencetak 44 gol dan kebobolan 51 gol.
3. Tottenham Hotspur menurun ke posisi 14 di Premier League 1997/1998 akibat 16 kekalahan
Semusim setelah 1996/1997, Tottenham Hotspur sebetulnya menelan kekalahan yang lebih sedikit di Premier League. Mereka gagal meraih poin sebanyak 16 kali. Namun, posisi Spurs justru menurun. Mereka hanya bisa duduk di peringkat 14 lewat raihan 44 poin dari 11 kemenangan dan 11 keimbangan.
4. Tottenham Hotspur merasakan 16 kekalahan di Premier League 2001/2002
Di Premier League 2001/2002, Tottenham Hotspur merasakan 16 kekalahan. Hasil ini cukup ironis mengingat pada saat yang sama sang rival justru menjadi juara. Arsenal mengangkat trofi usai mengumpulkan 87 poin dari 26 kemenangan, 9 keimbangan, dan 3 kekalahan.
Sebaliknya, Spurs hanya bisa duduk di posisi sembilan. Spurs meraih 50 poin dari 14 kemenangan dan 8 keimbangan. Tim yang saat itu dilatih Glenn Hoodle tersebut mencetak 49 gol dan kebobolan 53 gol.
5. Tottenham Hotspur juga mencatatkan 16 kekalahan di Premier League 2002/2003
Setelah pada 2001/2002, Tottenham Hotspur juga kembali mencatatkan 16 kekalahan di Premier League 2002/2003. Bahkan, mereka juga meraih jumlah kemenangan (14) dan keimbangan (4) yang sama. Perbedaannya, tim yang masih dilatih oleh Glenn Hoodle itu turun satu peringkat (10) dan mencetak jumlah gol (51 gol) serta kebobolan (62 gol) yang lebih banyak.
6. Tottenham Hotspur kembali mengalami 19 kekalahan di Premier League 2003/2004
Selain pada 1993/1994, Tottenham Hotspur juga mengalami 19 kekalahan di Premier League pada 2003/2004. Spurs mengulang momen buruk seperti pada 2001/2002. Pasalnya, pada 2003/2004, ketika mereka tampil begitu buruk, Arsenal justru berhasil menjadi juara. The Gunners bahkan tidak merasakan kekalahan. Sementara, Spurs hanya bertengger di posisi 14 dengan raihan 45 poin dari 13 kemenangan dan 6 keimbangan.
7. Tottenham Hotspur sudah terkena 16 kekalahan di Premier League 2024/2025
Di Premier League 2024/2025, Tottenham Hotspur sudah mengumpulkan 16 kekalahan hingga pekan ke-30. Saat ini, mereka berada di posisi 14. Tim asuhan Ange Postecoglou tersebut baru bisa meraih 34 poin dari hasil 10 kemenangan dan 4 keimbangan.
Spurs berpeluang besar melewati catatan 19 kekalahan di EPL 1993/1994 dan 2003/2004. Pasalnya, di EPL 2024/2025, mereka menyisakan delapan pertandingan. Tim-tim yang masih harus mereka hadapi adalah Southampton (6/4/2025), Wolverhampton Wanderers (13/4/2025), Nottingham Forest (21/4/2025), Liverpool (27/4/2025), West Ham United (3/5/2025), Crystal Palace (10/5/2025), Aston Villa (18/5/2025), dan Brighton & Hove Albion (25/5/2025).