Pemain Manchester United, Jesse Lingard. twitter.com/ManUtd
Tampil sebagai tuan rumah, MU yang memainkan skema 4-3-3 dengan mengandalkan trio Anthony Martial, Marcus Rashford dan Jesse Lingard, sejatinya tampil menekan di awal-awal pertandingan. Namun, The Reds Devils kesulitan mencetak gol.
Petaka menghampiri MU jelang berakhirnya babak pertama. Martial dan Lingard mengalami cedera. Lingard digantikan Alexis Sanche di masa injury time. Sementara Martial digantikan Juan Mata.
Di babak kedua, PSG yang gantian mengurung pertahanan MU. Di menit ke-53, berawal dari sepak pojok Angel Di Maria, Presnel Kimpembe yang tak terkawal, menjebol gawang MU. Di menit ke-60, berawal dari serangan MU yang putus di tengah, PSG melancarkan serangan balik cepat yang diselesaikan Kylian Mbappe. Di Maria yang merupakan mantan pemain MU, kembali melakukan assist.
Secara overall, MU kalah dari penguasaan bola, 45 persen berbanding 55 persen. PSG juga unggul mutlak dalam hal menciptakan peluang. PSG membuat lima kali tembakan yang mengarah tepat ke gawang dari 12 upaya. Sementara MU hanya satu kali memiliki satu shoot on target dari 10 upaya seperti dikutip uefa.com.
Di website resmi klub, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer menegaskan tidak ingin menjadikan cederanya Martial dan Lingard sebagai alasan kekalahan timnya. "Itu bukan alasan karena kami masih punya pemain sekelas Mata dan Sanchez. Tetapi memang, Jesse dan Anthony membuat kami berbeda. Semoga cedera mereka tidak serius," ujar Solskjaer dikutip dari manutd.com.