4 Jebolan Akademi Real Madrid dengan Harga Termahal pada 2024/2025

- Achraf Hakimi, lulusan akademi Real Madrid, memiliki harga pasaran 60 juta euro atau Rp1 triliun
- Marcos Llorente, gelandang Atletico Madrid, memenangi LaLiga 2020/2021 dan harganya melejit ke 80 juta euro
- Pablo Barrios, juga membela Atletico Madrid, memiliki harga pasaran 30 juta euro dan sedang menanjak karena sering diandalkan
Real Madrid memilki beberapa legenda yang merupakan hasil didikan akademi mereka sendiri. Dua nama terbaik adalah Raul Gonzalez dan Iker Casillas yang sama-sama sudah gantung sepatu. Hingga kini, akademi Real Madrid masih terus menghasilkan pemain kelas dunia. Namun, kebanyakan dari mereka sudah tak lagi membela Los Blancos.
Saat ini, ada banyak pemain aktif di liga top Eropa yang merupakan lulusan akademi Real Madrid. Namun, hanya segelintir yang masih menetap di Santiago Bernabeu. Sisanya sudah berlabuh di klub lain. Inilah empat di antaranya yang memiliki harga pasaran tertinggi pada 2024/2025.
1. Achraf Hakimi meraih status bek kanan termahal kedua bersama PSG
Pemain didikan akademi Real Madrid dengan harga pasaran tertinggi saat ini adalah Achraf Hakimi. Bek kanan Maroko itu menimba ilmu di akademi Los Blancos pada 2006-2016. Namun, Hakimi minim kesempatan tampil bersama tim utama Real Madrid. Ia hanya pernah bermain 17 kali pada 2017/2018, lalu dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama 2 musim.
Bersama Dortmund, nama Hakimi mulai melejit. Ia lalu sukses di Inter Milan sebelum berlabuh di Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021. Bersama PSG, Hakimi belum pernah gagal menjuarai Ligue 1 Prancis. Ia juga selalu masuk Ligue 1 Team of the Year dalam 2 musim terakhir.
Meski demikian, harga pasaran Hakimi sempat naik turun. Saat ini, banderol Hakimi adalah 60 juta euro atau Rp1 triliun. Harga itu lebih rendah 10 juta euro dibanding rekor tertingginya. Meski demikian, Hakimi masih berstatus pemain PSG termahal kedua sekaligus pemain Maroko termahal.
2. Marcos Llorente memiliki harga 30 juta euro dalam usia 29 tahun
Berikutnya, ada Marcos Llorente, gelandang Atletico Madrid. Llorente menyeberang ke Atletico pada 2019 gara-gara minim penampilan di Real Madrid. Usai lulus dari akademi, Lorente hanya kebagian 39 kesempatan bermain dalam 3 musim.
Pindah ke Atletico Madrid adalah keputusan tepat bagi Llorente. Pasalnya, ia konsisten menjadi gelandang inti Los Rojiblancos sejak bergabung. Sejauh ini, Llorente sudah bermain 2019 kali, termasuk 17 kali pada 2024/2025. Llorente juga turut memenangi LaLiga 2020/2021 bersama Atletico.
Saat Atletico juara LaLiga, harga pasaran Llorente melejit ke 80 juta euro atau Rp1,34 triliun. Kini, harganya sudah jauh menurun ke 30 juta euro atau Rp304 miliar. Namun, pria 30 tahun itu masih merupakan salah satu pemain Atletico termahal saat ini.
3. Pablo Barrios baru mengalami kenaikan harga pasaran menjadi 30 juta euro
Pablo Barrios juga memiliki harga pasaran 30 juta euro saat ini. Seperti Llorente, Barrios adalah gelandang yang kini membela Atletico Madrid. Ia mulai membela tim senior Atletico sejak lulus dari akademi pada 2022. Namun, sebelumnya Barrios juga sempat menimba ilmu di akademi Real Madrid.
Barrios saat ini baru berusia 21 tahun. Karena masih muda, harga pasarannya sedang terus menanjak. Barrios juga makin sering diandalkan Atletico Madrid. Ia sudah berlaga 16 kali di semua ajang pada 2024/2025. Kemungkinan besar, banderol Barrios pun bakal terus naik.
4. Miguel Gutierrez kini berharga 25 juta euro dan bisa terus bertambah
Terakhir, ada Miguel Gutierrez, bek kiri Girona berusia 23 tahun. Sebelum pindah ke Girona pada 2022, Gutierrez sempat membela Real Madrid. Namun, ia hanya tampil sepuluh kali bersama tim senior Los Blancos pada 2020–2022. Minimnya menit bermain membuat Gutierrez memilih hengkang dari tim yang mendidiknya tersebut.
Bersama Girona, Gutierrez mendapat jauh lebih banyak kesempatan. Ia hampir mencapai jumlah seratus penampilan bersama mereka di semua ajang. Kontribusi Gutierrez sejauh ini pun mencakup 9 gol dan 16 assist. Tak heran jika banderol Gutierrez terus meningkat. Saat ini, ia dinilai layak dihargai 25 juta euro atau Rp422 miliar.
Empat pemain mahal di atas adalah jebolan akademi Real Madrid. Namun, mereka lebih berkembang setelah meninggalkan Los Blancos. Kapan Real Madrid akan menghasilkan lagi legenda dari akademi mereka sendiri?