Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Real Madrid (unsplash.com/Guido Coppa)

Intinya sih...

  • Real Madrid gagal meraih treble setelah empat kekalahan dalam sebulan
  • Kekalahan pertama dari Valencia di LaLiga, disusul kekalahan telak 0-3 dari Arsenal di Liga Champions
  • Kekalahan ketiga datang dari Barcelona pada final Copa del Rey dengan skor akhir 2-3

Real Madrid sempat berpeluang meraih treble untuk pertama kalinya pada 2024/2025. Hingga awal April 2025, Los Blancos masih jadi kandidat juara tiga kompetisi. Mereka menghuni peringkat kedua LaLiga Spanyol dengan jarak tipis dari pemuncak klasemen. Real Madrid juga masuk perempat final Liga Champions Eropa dan final Copa del Rey.

Sayangnya, hanya dalam 1 bulan saja, asa treble Real Madrid hancur lebur. Jangankan tiga, satu gelar pun kemungkinan tak bakal didapat Los Blancos. Sebabnya adalah empat kekalahan yang mereka derita sepanjang April 2025. Inilah keempat kekalahan tersebut.

1. Real Madrid tertinggal empat poin dari Barcelona di LaLiga usai kalah dari Valencia

Kekalahan pertama Real Madrid pada April 2025 terjadi di liga domestik. Los Blancos secara mengejutkan kalah dari Valencia pada pekan ke-30 LaLiga 2024/2025. Padahal, Real Madrid bermain di Santiago Bernabeu. Itu adalah stadion tempat Valencia tak pernah meraih kemenangan sejak 2008.

Sudah begitu, proses kekalahan Real Madrid pun terbilang menyakitkan. Mereka tampil jauh lebih dominan, khususnya sejak kebobolan gol pertama pada menit 15. Los Blancos lalu sempat menyamakan skor pada awal babak kedua. Namun, gol Hugo Duro pada menit 95 membuat Real Madrid harus gigit jari.

Di tempat lain, Barcelona juga gagal mengalahkan Real Betis pada pekan yang sama. Namun, mereka masih meraih satu poin berkat hasil imbang 1-1. Alhasil, Real Madrid jadi tertinggal empat poin dari Barcelona. Selisih itu tetap bertahan hingga akhir April karena kedua tim kompak menang dalam tiga laga berikutnya.

Peluang juara Real Madrid di LaLiga 2024/2025 memang masih ada. Mereka bisa memangkas jarak jika mengalahkan Barcelona pada pekan ke-35 nanti. Namun, itu saja tidak cukup. Real Madrid harus berharap Barcelona terpeleset pada laga lain untuk bisa menyalip mereka.

2. Real Madrid kalah telak kandang Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions

Pada 8 April 2025, Real Madrid melakoni leg pertama perempat final Liga Champions Eropa. Mereka terbang ke Inggris menghadapi Arsenal yang belum pernah juara Liga Champions. Di atas kertas, Los Blancos jelas lebih diunggulkan meski bermain tandang. Namun, mereka lagi-lagi dipaksa menelan kekalahan mengejutkan.

Arsenal tampil perkasa dan sukses melumat Real Madrid 3-0. Declan Rice menjadi momok Los Blancos berkat dua golnya, keduanya via tendangan bebas langsung. Mikel Merino juga menyumbang gol untuk melengkapi pesta tuan rumah. Di sisi lain, derita Real Madrid juga lengkap usai Eduardo Camavinga mendapat kartu merah.

Meski terbilang mengejutkan, Real Madrid sebenarnya memang layak kalah. Mereka gagal keluar dari tekanan Arsenal nyaris sepanjang laga. Los Blancos juga kalah penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang. Real Madrid pun dituntut membuat keajaiban pada leg kedua demi membalikkan keadaan.

3. Berniat Remontada, Real Madrid malah keok lagi saat menjamu Arsenal pada laga kedua

Jelang laga kedua perempat final, seruan Remontada alias comeback ramai terdengar dari kubu Real Madrid. Mereka punya alasan optimis karena akan bermain di kandang sendiri. Los Blancos juga sudah berpengalaman membukukan comeback dramatis di Liga Champions. Namun, saat laga sebenarnya dimulai, Remontada hanya jadi seruan kosong.

Semangat Real Madrid memang sempat terbakar pada awal laga. Sebabnya adalah keberhasilan Thibaut Courtois menggagalkan penalti Bukayo Saka. Namun, lini depan yang harusnya jadi kunci perjuangan Los Blancos tak mampu berbuat banyak. Tuan rumah bahkan harus tertinggal lebih dulu pada babak kedua sebelum akhirnya mencetak gol.

Skor 1-1 sempat bertahan hingga laga genap 90 menit. Pada saat itu, Real Madrid praktis sudah dipastikan tersingkir. Namun, Arsenal ternyata belum puas. Mereka menabur garam ke luka Real Madrid dengan mencetak gol kedua pada injury time. Real Madrid pun gugur dengan skor agregat mengenaskan, 1-5.

4. Real Madrid gagal juara Copa del Rey usai ditaklukkan Barcelona pada laga final

Kalah telak dari Arsenal memang menyakitkan. Namun, tak ada yang lebih dibenci Real Madrid selain kalah dari sang rival abadi, Barcelona. Kedua tim bersua pada final Copa del Rey yang digelar akhir April 2025. Kemenangan akan menghasilkan trofi bagi Real Madrid, sekaligus membalas kekalahan dalam dua El Clasico sebelumnya.

Misi tersebut sempat hampir terwujud bagi Real Madrid. Mereka unggul 2-1 hingga laga memasuki 10 menit terakhir. Namun, gol balasan Ferran Torres pada menit 84 menggagalkan pesta Los Blancos. Real Madrid pun akhirnya kalah 2-3 dan batal juara usai kebobolan pada perpanjangan waktu.

Bagi Real Madrid, itu adalah kekalahan ke-21 mereka pada final Copa del Rey. Jumlah itu bahkan lebih banyak daripada koleksi trofi Copa del Rey mereka, yaitu 20 trofi. Real Madrid juga sudah tiga kali kalah di El Clasico pada musim ini. Tersisa satu El Clasico lagi di LaLiga, Los Blancos wajib menang jika masih ingin juara.

Real Madrid menelan empat kekalahan di semua ajang pada April 2025. Mereka pun tersingkir dari dua kompetisi dan terancam gagal pula di LaLiga. Masihkah ada keajaiban bagi Real Madrid pada sisa 2024/2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team