Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Musim saat Newcastle United Bermain di Liga Champions

ilustrasi logo Liga Champions (unsplash.com/Dexter Fernandes)
ilustrasi logo Liga Champions (unsplash.com/Dexter Fernandes)

Newcastle United berhasil menjuarai Piala Carabao 2024/2025. Dengan begitu, mereka pun berhak untuk bermain di Liga Konferensi Eropa 2025/2026. Namun, The Magpies dipastikan bakal mengejar tiket kompetisi Eropa yang paling tinggi, yaitu Liga Champions Eropa (UCL). Pasalnya, tim asuhan Eddie Howe tersebut memang memiliki peluang untuk mencapainya.

Hingga pekan ke-34 atau 3 Mei 2025, Bruno Guimaraes dan kolega berada di posisi keempat dengan 62 poin. Jika mampu mempertahankannya hingga akhir musim, Newcastle United akan bermain di UCL untuk kelima kalinya. Sebelum 2024/2025, sejak klub terbentuk pada 1892, mereka memang sudah empat kali bermain di ajang antarklub terbesar di Benua Biru ini.

1. Newcastle United debut di Liga Champions pada 1997/1998

Musim debut Newcastle United di Liga Champions terjadi pada 1997/1998. Saat itu, mereka lolos setelah menjadi runner-up di English Premier League (EPL) musim sebelumnya. Status tersebut membuat mereka harus memulai kompetisi dari babak kualifikasi kedua. Newcastle United hampir gagal melaju ke babak grup sebelum akhirnya bisa mengalahkan Dinamo Zagreb dengan agregat 3-2 lewat babak tambahan.

Pada babak grup, tim yang saat itu dilatih Kenny Dalgish tersebut tergabung bersama Barcelona, PSV Eindhoven, dan Dynamo Kyiv. Rob Lee dan kolega sebetulnya memulai perjalanan dengan positif karena mampu mengalahkan Blaugrana dengan skor 3-2. Namun, setelahnya, mereka ditahan Dynamo Kyiv (2-2) dan kalah dari PSV Eindhoven (0-1 & 0-2) serta Barcelona (0-1).

Pada pertandingan babak grup terakhir, Newcastle United bisa mengalahkan Dynamo Kyiv (2-0). Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk membawa mereka lolos ke babak selanjutnya. Newcastle United hanya berakhir di posisi ketiga dengan tujuh poin. Mereka berada di bawah Dynamo Kyiv (11 poin) dan PSV Eindhoven (9 poin). Barca mengejutkan publik karena menjadi juru kunci grup C dengan lima poin saja.

2. Newcastle United lolos ke babak grup kedua di Liga Champions 2002/2003

Setelah 1997/1998, Newcastle United kembali bermain di Liga Champions pada 2002/2003. Mereka memulai kompetisi dari babak kualifikasi ketiga karena lolos ke kompetsi ini sebagai tim peringkat keempat di Premier League musim sebelumnya. Meski begitu, tim yang dilatih Bobby Robson itu tidak menghadapi kesulitan setelah membantai Zeljeznicar dengan agregat 5-0.

Newcastle United pun mendapat tiket babak grup dan tergabung bersama Dynamo Kyiv, Feyenoord, serta Juventus. Sempat kalah pada tiga pertandingan pertama, Alan Shearer dan kolega menyapu bersih tiga laga selanjutnya dengan kemenangan. Mereka pun berakhir sebagai runner-up di bawah Juventus dan melaju ke babak grup kedua.

Di babak grup kedua, Newcastle United berhadapan dengan tiga tim kuat: Barcelona, Inter Milan, dan Bayer Leverkusen. Performa mereka sebetulnya tidak terlalu mengecewakan karena mampu meraih 2 kemenangan, 1 keimbangan, dan menelan 3 kekalahan. Namun, hasil tersebut tetap tidak cukup untuk membawa Newcastle United lolos ke perempat final. Mereka hanya bisa duduk di posisi ketiga di klasemen akhir, di bawah Barcelona dan Inter Milan.

3. Newcastle United gagal lolos dari babak kualifikasi di Liga Champions 2003/2004

Di Premier League 2002/2003, pencapaian Newcastle United meningkat dari musim sebelumnya dengan berakhir di posisi ketiga. Hasilnya, mereka pun kembali meraih tiket Liga Champions. Sayangnya, untuk edisi 2003/2004, tim yang masih dilatih Bobby Robson ini gagal lolos dari fase kualifikasi.

Mereka kalah menyakitkan dari Partizan Belgrade. Pada leg pertama, Newcastle United sebetulnya bisa menang dengan skor 1-0. Namun, Partizan juga mencatatkan hasil yang sama pada leg kedua. Setelah sama-sama gagal mencetak gol pada babak tambahan, kedua tim pun harus melalui adu penalti. Partizan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3.

4. Newcastle United tidak mampu lolos dari babak grup di Liga Champions 2023/2024

Setelah menunggu selama 20 musim, Newcastle United akhirnya kembali bermain di Liga Champions. Mereka meraih tiket untuk edisi 2023/2024 setelah berakhir di posisi keempat di Premier League musim sebelumnya. Nahas, tim yang dilatih Eddie Howe ini mendapat lawan yang berat pada babak grup. Mereka harus berhadapan dengan AC Milan, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain.

Pada dua laga awal, Newcastle United sebetulnya tampil dengan cukup menjanjikan. Mereka bisa menahan imbang AC Milan tanpa gol di San Siro dan membantai Paris Saint-Germain dengan skor 4-1 di St. James' Park. Namun, setelah itu, Newcastle United hanya bisa meraih 1 poin dari 4 pertandingan. Dampaknya, mereka pun hanya berakhir sebagai juru kunci grup F.

Newcastle United akan menuntaskan Premier League 2024/2025 dengan menghadapi Brighton & Hove Albion (4/5/2025), Chelsea (11/5/2025), Arsenal (18/5/2025), dan Everton (25/5/2025). Empat tim tersebut terbilang lawan yang cukup berat. Mampukah Newcastle United meraih tiket Liga Champions 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us