Musim 1971/1972 jadi momen pertama Southampton merasakan terdegradasi dari kompetisi sepak bola teratas di Inggris. Saat itu, liga tertinggi di Inggris masih bernama Divisi Utama. Seperti pada 2004/2005 dan 2022/2023, mereka juga berakhir di posisi buncit.
Tim asuhan Lawrie McMenemy itu hanya bisa meraup 36 poin dari hasil 11 kemenangan, 14 keimbangan, dan 17 kekalahan. Sebelum 1981/1982, sepak bola Inggris memang masih menggunakan sistem dua poin untuk kemenangan. Sementara, sebelum diikuti oleh 20 tim mulai Premier League 1995/1996, kompetisi teratas di Inggris diramaikan 22 tim.
Dalam tujuh pertandingan sisa di Premier League 2024/2025, Southampton akan menghadapi Aston Villa (12/4/2025), West Ham United (19/4/2025), Fulham (26/4/2025), Leicester City (3/5/2025), Manchester City (10/5/2025), Everton (18/5/2025), dan Arsenal (25/5/2025). Setidaknya, ada satu hal positif yang bisa mereka ambil dari kepastian terdegradasi pada pekan ke-30 ini. Southampton memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menjadi tim yang kompetitif di Championship 2025/2026 agar bisa kembali bermain di EPL 2026/2027.