Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (pexels.com/Jan van der Wolf)

Intinya sih...

  • Sheffield United melepas Vini Souza ke VfL Wolfsburg dengan mahar transfer Rp260 miliar, menjadi salah satu penjualan termahal sepanjang masa klub.

  • Aaron Ramsdale masih memegang posisi puncak sebagai penjualan termahal Sheffield United dengan biaya penjualan Rp486 miliar kepada Arsenal pada Agustus 2021.

  • Dalam 6 musim terakhir, Sheffield United menjual beberapa pemain dengan harga lebih dari Rp259 miliar, sebagian besar pindah ke klub-klub English Premier League (EPL).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sheffield United melepas Vini Souza kepada VfL Wolfsburg pada bursa transfer musim panas 2025. Kedua klub sepakat dengan mahar transfer Rp260 miliar untuk pemain kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, tersebut. Itu menjadi salah satu penjualan termahal sepanjang masa Sheffield United. Posisi puncak masih dipegang Aaron Ramsdale dengan biaya penjualan Rp486 miliar kepada Arsenal pada Agustus 2021 lalu.

Dalam 6 musim terakhir, Sheffield United menjual beberapa pemain dengan harga lebih dari Rp259 miliar. Menariknya, sebagian besar para penjualan mahal itu pindah ke klub-klub English Premier League (EPL). Berikut daftarnya menurut Transfermarkt per 11 Agustus 2025.

1. Aaron Ramsdale (Rp486 miliar) sempat menjadi andalan ketika di Arsenal

Aaron Ramsdale meninggalkan Sheffield United pada 20 Agustus 2021. Saat itu, ia bergabung dengan Arsenal setelah ditebus biaya mahal hingga Rp486 miliar. Hal ini masih membuatnya sebagai penjualan paling mahal sepanjang masa Sheffield United, dan makin istimewa karena berstatus produk akademi.

Aaron Ramsdale sempat menjadi andalan Mikel Arteta pada dua musim awal di Arsenal. Saat itu, ia melakoni lebih dari 33 pertandingan English Premier League pada tiap musim. Namun, ia mulai tersingkir seiring kehadiran David Raya pada 2023 dan akhirnya hengkang dari Emirates Stadium pada Agustus 2024.

2. Iliman Ndiaye (Rp295 miliar) bermain impresif ketika berkarier di Prancis

Iliman Ndiaye pindah ke Olympique Marseille pada 1 Agustus 2023. Sheffield United saat itu mematok harga mencapai Rp295 miliar untuk pemain yang dapat bermain di beragam posisi tersebut. Kepindahan itu menjadi momen reuni setelah sempat berpisah dari tim akademi Les Olympiens sejak musim panas 2014.

Iliman Ndiaye bisa tampil impresif bersama Olympique Marseille dan menjadi andalan untuk menciptakan gol. Saat itu, ia mengemas 4 gol dan 5 assist dari 46 pertandingan, termasuk di Ligue 1 Prancis 2023/2024. Kendati demikian, ia tidak bertahan lama karena memilih untuk balik ke Inggris pada 3 Juli 2024.

3. Cameron Archer (Rp289 miliar) memilih untuk kembali ke Aston Villa

Cameron Archer merapat ke Aston Villa dengan biaya transfer Rp289 miliar pada 11 Juli 2024. Hal itu menempatkannya di posisi ketiga sebagai penjualan termahal dalam sejarah Sheffield United. Menariknya, kepindahan itu sekaligus menandai kepulangannya ke Villa Park setelah pergi pada 27 Agustus 2023.

Namun, Cameron Archer belum sempat kembali bermain dengan Aston Villa karena langsung dijual kepada Southampton pada 16 Agustus 2024. Ia dapat mengemas lima gol pada musim debut. Sayangnya, ia gagal membawa Southampton untuk keluar dari zona degradasi English Premier League 2024/2025.

4. Vini Souza (Rp260 miliar) bakal memperkuat lini tengah VfL Wolfsburg

Vini Souza menerima pinangan dari VfL Wolfsburg pada 5 Juli 2025. Ia diboyong dari Sheffield United dengan biaya senilai Rp260 miliar dan mendapat kontrak jangka panjang hingga 2030. Ia menggunakan nomor punggung 5, menggantikan Mads Roerslev yang telah menyelesaikan masa peminjaman dari Brentford FC.

Vini Souza merupakan sosok yang tepat untuk menambah kekuatan lini tengah VfL Wolfsburg. Pada 2024/2025 lalu, ia menjalani sebanyak 38 pertandingan dengan turut menyumbangkan 2 assist. Ia juga pernah dipercaya menjadi kapten Sheffield United, meski sering absen karena masalah cedera hamstring.

Sheffield United kembali kehilangan pemain kunci yang dijual mahal kepada klub lain. Kendati meraih keuntungan, hal ini kemungkinan bakal memengarungi performa pada 2025/2026 nanti. Apalagi, mereka sudah tampil buruk dengan berada di peringkat ke-18 Championship Inggris 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team