5 Calon Pengganti Potensial Klopp di Liverpool

Ruben Amorim menjadi favorit di jajaran manajemen Liverpool. Kinerjanya bersama Sporting Lisbon terbilang mengagumkan dengan mengantarkan Sporting Lisbon juara Primeira Liga di 2020/21, Taca da Liga selama dua musim beruntun (2020/21 dan 2021/22). Musim ini pula, Sporting berpotensi juara Primeira Liga untuk kedua kalinya di bawah arahan Amorim.

Sebelumnya, Amorim sudah buka suara soal masa depannya. Dia menepis isu yang mengaitkannya dengan Liverpool dan memilih fokus ke Sporting. Tapi, menurut Fabrizio Romano, Amorim sebenarnya memberikan sinyal positif dan sulit menolak tawaran Liverpool.

Liverpool sebenarnya gak sendirian dalam perburuan Amorim. Ada Barcelona yang berminat pula mendatangkannya. Tapi, Barcelona terganjal dengan harga Amorim yang dipasang oleh Sporting.

Julian Nagelsmann memang masih dipertanyakan masa depannya bersama Jerman. Meski ada indikasi diberi kontrak permanen dengan jangka panjang, Nagelsmann belum tentu mau menangani Timnas.

Ada potensi, Nagelsmann kembali menangani klub. Liverpool menjadi salah satu klub yang memantau perkembangannya.

Tapi, ada kabar lain menyebutkan, Nagelsmann bisa saja kembali ke Bayern Munich. Manajemen Bayern secara mengejutkan mau menunjuknya kembali jadi pelatih usai Thomas Tuchel cabut di akhir musim nanti.

Nama yang satu ini tentunya mengejutkan, Ange Postecoglou. Ange sebenarnya baru saja ditunjuk jadi manajer Tottenham Hotspur di awal musim 2023/24.

Pekerjaannya tak buruk, karena berhasil menanamkan gaya main yang bertenaga, setidaknya mirip dengan Klopp. Dia sempat membuat Spurs berada di puncak klasemen, meski pada akhirnya inkonsistensi melanda dan kini terlempar dari empat besar.

Sebenarnya, misi membajak Ange cukup sulit, karena Spurs pasti mau mempertahankannya. Tapi, secara pribadi, Ange pasti tak bisa menolak, mengingat Liverpool adalah klub idolanya sejak kecil.

Simone Inzaghi juga menjadi pilihan manajemen Liverpool. Dalam tiga musim terakhir, Inzaghi sudah membuktikan kapasitasnya bersama Inter.

Musim lalu, Inzaghi bahkan berhasil mengantarkan La Beneamata menjadi runner up Liga Champions. Kini, dia berpotensi mengantarkan Inter juara Serie A. Hanya menyisakan delapan laga, Inter unggul 14 poin atas AC Milan yang duduk di posisi kedua.

Inzaghi sebenarnya baru memperpanjang kontrak hingga 2025. Tentu, menjadi misi yang sulit buat Liverpool dalam membajaknya.

Sebagai tangan kanan Klopp, Pep Lijnders tentu tak bisa dikesampingkan. Tapi, Lijnders sebenarnya sudah memutuskan pula mau cabut mengikuti jejak Klopp.

Manajemen Liverpool akhirnya mencoba membujuk Lijnders bertahan karena merasa sudah tahu seluk beluk klub dan filosofi permainan Klopp. Jika berhasil, bukan tak mungkin dia promosi jadi manajer meneruskan tongkat estafet Klopp.