5 Fakta Degradasi Cagliari dari Serie A Musim 2021/2022

Cagliari Calcio sudah lama dikenal sebagai salah satu klub papan tengah di Italia. Meski terhitung sebagai tim papan tengah, tim kebanggaan Pulau Sardinia ini pernah menjadi kampiun Serie A di musim 1969/1970 dan Coppa Italia pada 1968/1969.
Sayangnya, tim berjuluk Gli Isolani ini harus menerima nasib terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Italia di akhir musim 2021/2022 ini. Pasalnya, Cagliari hanya duduk di posisi 18 klasemen akhir setelah berjuang mati-matian keluar dari zona degradasi.
Faktanya, terdegradasinya Cagliari ini seakan sudah tinggal menunggu waktu sebab penampilan mereka sepanjang musim yang tak kunjung membaik. Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik lain di balik tersungkurnya Cagliari ke Serie B musim depan.
Simak sederet fakta dan ulasan lengkapnya berikut!
1. Terdegradasi usai bertahan enam tahun di Serie A
Pada musim ini, persaingan zona degradasi di Liga Italia terpantau cukup ketat lantaran beberapa klub berusaha mempertahankan nasibnya. Sementara, Cagliari juga sempat bertarung mati-matian demi menghindari zona degradasi bersama dengan Salernitana, Genoa, Spezia, dan Venezia.
Bahkan, penentuan degradasi Cagliari terjadi pada detik-detik terakhir, tepatnya pada gionatta ke-38. Hal ini terjadi setelah Gli Isolani gagal memanfaatkan kesempatan untuk memenangkan laga melawan Venezia.
Artinya, Cagliari terpaksa kembali turun kasta setelah bertahan selama enam musim di kompetisi Serie A. Cagliari pernah beberapa kali turun kasta dalam 25 tahun terakhir, tepatnya pada musim 1996/1997, 1999/2000, 2002/2003, dan 2014/2015.