5 Insiden Senggolan hingga Kecelakaan di F1 2023 Australia

Tidak hanya menyuguhkan aksi menarik, balapan Formula 1 2023 GP Australia pada, Minggu (2/4/2023) di sirkuit Albert Park ternyata juga berjalan dramatis akibat berbagai insiden yang terjadi. Dari total 20 pembalap, hanya 12 pembalap yang berhasil melewati garis finis.
Bukan tanpa alasan, delapan pembalap gagal finis akibat mengalami insiden berbeda-beda secara terpisah. Siapa saja kedelapan pembalap itu dan apa yang mereka alami pada Formula 1 2023 GP Australia?
1. Charles Leclerc gagal finis sebelum menyelesaikan satu putaran
Pemenang GP Australia 2022, Charles Leclerc, menjadi pembalap pertama yang pulang tanpa meraih poin. Mirisnya, ia mengalaminya saat balapan belum menyelesaikan satu putaran.
Sesaat setelah start, ia yang mengambil tikungan ke-3 dari lajur luar tersenggol oleh Lance Stroll yang saat itu tidak bisa berbuat banyak karena terjepit di antara Leclerc dan rekan satu timnya sendiri, Fernando Alonso. Akibat senggolan itu, mobil Leclerc melintir dan terjebak di pasir, sedangkan Stroll masih dapat melanjutkan lomba dan finis di posisi keempat. Safety car masuk ke lintasan agar mobil Leclerc dapat dipindahkan ke luar dari lintasan.
Dengan kejadian ini, Leclerc sudah dua kali tidak finis musim pada musim 2023 menyusul insiden GP Bahrain di mana saat itu ia mengalami gangguan mesin. Untuk sementara, pembalap Monako ini berada di peringkat ke-10 di klasemen sementara pembalap dengan enam poin yang merupakan hadiah dari finis di posisi ketujuh di GP Arab Saudi.
2. Alex Albon melintir dan menabrak tembok, red flag dikibarkan
Kecelakaan berikutnya terjadi enam putaran setelah insiden Leclerc. Pada putaran ketujuh, pembalap Williams yang memulai balapan dari posisi kedelapan dan sedang berada di posisi keenam, Alex Albon, melintir dan menghantam tembok.
Hal ini bermula ketika mobilnya melintir saat memasuki tikungan keenam dan melebar ke area gravel, menabrak tembok, lalu berhenti di lintasan tepat di tikungan ketujuh. Karena mobil Albon beserta serpihan mobil dan kerikil berserakan di lintasan, pengawas lomba memutuskan untuk mengibarkan red flag.
Beruntungnya, Albon dalam kondisi aman dan bisa keluar dari mobil dengan selamat. Namun, ia menyesali kecelakaan tersebut mengingat mobil Williams sedang dalam performa bagus.
3. George Russel gagal finis setelah mesin mobilnya mengeluarkan api
Nasib kurang beruntung berikutnya dialami oleh pembalap yang start dari posisi kedua, George Russell. Sesaat setelah balapan dimulai, ia sukses mengambil alih pimpinan lomba dari Max Verstappen di tikungan pertama.
Ketika kecelakaan Albon terjadi, ia masuk pit stop untuk mengganti ban dan kembali ke lintasan di posisi ketujuh. Tidak lama setelah itu, red flag dikibarkan. Enam pembalap di depannya yang tidak melakukan pit stop ternyata diberi kesempatan mengganti ban selama periode red flag. Hal ini tentu merugikan Russell.
Balapan dilanjutkan, Russell berupaya mengejar dan menyalip pembalap di depannya. Sayang pada putaran ke-18, mobilnya melambat karena mengalami masalah hingga api muncul dari bagian belakang mobilnya. Ia menghentikan mobilnya di dekat jalur keluar pit, namun, kejadian ini tidak sampai membuat safety car keluar.
Ia pun merasa kecewa mengingat performa Mercedes cukup menjanjikan sejak sesi kualifikasi, di mana ia dan Hamilton mampu mengunci dua posisi start di belakang Verstappen yang meraih pole position. Keduanya bahkan sanggup menyalip Verstappen sesaat setelah lomba dimulai.
4. Kevin Magnussen menyerempet tembok hingga ban belakang lepas
Kevin Magnussen menjadi pembalap keempat yang gagal finis. Pada putaran ke-54, ia yang berada di posisi ke-12 menyerempet tembok sebelah kanan dari tikungan kedua.
Akibatnya, ban kanan belakang mobilnya terlepas. Serpihan mobilnya juga berserakan di lintasan. Pengawas lomba kembali memutuskan untuk menghentikan balapan agar lintasan dibersihkan semaksimal mungkin demi menjamin keselamatan pembalap lainnya.
5. Empat pembalap gagal finis sesaat setelah restart terakhir
Tiga putaran setelah insiden Magnussen, balapan kembali dilanjutkan. Namun, kecelakaan kembali terjadi lagi. Paling mencolok perhatian adalah mobil Fernando Alonso yang melintir karena disenggol Sainz. Namun, keduanya masih bisa melanjutkan lomba.
Tak hanya itu, mobil Nyck De Vries juga ditabrak Logan Sargeant hingga membuat keduanya gagal finis. Setelah itu, Gasly yang sempat keluar lintasan menyenggol Ocon yang terjepit di antara rekan satu timnya dan tembok. Kedua pembalap Alpine itu pun saling bertabrakan dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Akibat kekacauan ini, balapan kembali dihentikan untuk kemudian dilanjutkan kembali hanya dengan satu putaran saja, yaitu putaran ke-58. Hal ini membuat GP Australia 2023 menjadi balapan Formula 1 pertama yang mengalami tiga kali red flag.
Formula 1 2023 GP Australia memang benar-benar seru bila kamu mengikutinya dari awal hingga akhir. Berbagai kecelakaan tunggal maupun senggolan memaksa safety car masuk lintasan hingga berkibarnya red flag. Untungnya, semua pembalap yang terlibat pada sederet insiden tersebut berada dalam kondisi selamat!