Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fernando Alonso Kritik Penalti untuk Carlos Sainz di F1 GP Australia

pembalap Ferrari Carlos Sainz (twitter.com/Carlossainz55)

Carlos Sainz terpaksa gigit jari dalam balapan Formula 1 2023 GP Australia yang digelar, Minggu (2/4/2023) siang WIB. Pembalap Ferrari itu dihukum penalti 5 detik akibat insiden dengan Fernando Alonso. Akibatnya, Sainz gagal raih poin pada balapan di Sirkuit Albert Park.

Selepas balapan, Fernando Alonso memberikan tanggapan terkait penalti waktu yang diberikan terhadap Carlos Sainz. Alonso merasa penalti untuk rekan senegaranya itu terlalu keras.

1. Sainz terlibat insiden dengan Alonso selepas tikungan pertama pada lap 57

momen insiden antara Carlos Sainz dan Fernando Alonso di GP Australia 2023 (twitter.com/F1)

Penalti 5 detik yang didapat oleh Sainz bermula pada lap 57. Saat itu, balapan kembali dilanjutkan usai adanya red flag akibat insiden yang dialami oleh Kevin Magnussen pada lap 54.

Balapan dilanjutkan dengan menerapkan standing start atau memulai balapan dengan menempatkan mobil di starting grid. Namun, kekacauan terjadi tepat beberapa saat setelah restart balapan.

Sainz terlibat kontak dengan Alonso selepas tikungan pertama. Mobil Alonso melintir dan bergerak ke arah barrier. Beruntung, mobil Alonso tak mengalami kerusakan parah dan masih bisa melanjutkan balapan. 

2. Sainz dijatuhi hukuman 5 detik atas insiden dengan Alonso

Carlos Sainz menjalani balapan F1 GP Australia 2023. (formula1.com)

Sejumlah insiden yang terjadi pada lap 57 kembali membuat balapan dihentikan. Para pembalap yang tersisa kemudian masuk ke pitlane untuk menunggu keputusan terkait kelanjutan balapan yang tersisa 1 lap.

Pada akhirnya, balapan dilanjutkan dengan menggunakan skema rolling start yang dipandu oleh safety car. Bersamaan dengan keluarnya informasi tersebut, Sainz ternyata harus menelan kenyataan pahit.

Ia dihukum penalti 5 detik akibatnya insiden dengan Alonso. Alhasil, Sainz melorot dari posisi keempat menjadi ke-12. Pembalap bernomor mobil 55 itu pulang dari GP Australia dengan tangan hampa.

3. Alonso menilai hukuman untuk Sainz terlalu keras

Mobil Fernando Alonso melintir usai mengalami kontak dengan Carlos Sainz di GP Australia 2023. (formula1.com)

Fernando Alonso memberi sorotan terhadap penalti 5 detik yang dijatuhkan kepada Sainz. Pembalap Aston Martin itu merasa hukuman tersebut terlalu keras. 

"Aku pikir penalti itu terlalu keras. Sebab, sangat sulit untuk menilai seperti apa level daya cengkeram ban pada lap pertama.

Aku pikir kami tidak dengan sengaja melaju ke mobil lain. Kami tahu bahwa kami mempertaruhkan mobil dan posisi kami," ucap Alonso dilansir Racing News 365

4. Sainz sangat kecewa atas penalti 5 detik yang dijatuhkan kepadanya

pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Sementara itu, Sainz juga sangat kecewa atas hukuman yang didapatkannya di GP Australia. Ia merasa tak adil mendapat hukuman semacam itu pada lap-lap akhir jelang balapan rampung.

"Aku lebih memilih tidak berbicara sekarang. Aku terlalu kecewa dan akan mengatakan hal-hal buruk. Ini penalti paling tidak adil yang pernah aku lihat dalam hidupku," ucap Sainz dikutip GPBlog.

5. Ferrari gagal dapat poin di GP Australia, tertinggal 30 poin dari Mercedes

Mobil Charles Leclerc masuk ke area gravel saat balapan F1 GP Australia 2023. (formula1.com)

Kegagalan Carlos Sainz meraih poin kian menambah luka bagi Ferrari. Pasalnya, tim berlogo kuda jingkrak itu tak membawa pundi-pundi poin sama sekali usai GP Australia.

Charles Leclerc lebih dulu gagal menuntaskan balapan usai masuk ke gravel pada lap pertama. Leclerc mengalami kontak dengan Lance Stroll yang membuat mobilnya melintir dan terjebak di gravel tikungan 3.

Saat ini, Ferrari bercokol di posisi keempat klasemen konstruktor Formula 1 2023 dengan perolehan 26 poin. Mereka kini tertinggal 30 poin dari Mercedes yang berada di peringkat ketiga

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us