Desember sudah tiba. Artinya, jadwal padat akan menghiasi Premier League pada akhir tahun ini. Berbeda dengan kompetisi lainnya, Premier League memiliki tradisi Boxing Day, di mana laga akan digelar sehari setelah Natal. Mereka bahkan tidak akan libur sehari menjelang tahun Baru.
Sepanjang itu juga pencinta sepak bola bakal dimanjakan dengan banyaknya laga akbar. Apalagi persaingan meraih gelar saat ini sedang panas-panasnya. Desember akan menjadi waktu yang krusial.
Pekan ke-15 bakal menghadirkan satu laga akbar antara peringkat empat, West Ham United, melawan pemuncak klasemen, Chelsea. Laga ini bakal digelar di London Stadium, kandang West Ham, pada Sabtu malam (4/12) WIB. Meski bermain di kandang, West Ham kurang diunggulkan. The Hammers sedang dalam tren negatif usai menelan 2 kekalahan dan 1 kali imbang dalam 3 laga EPL terakhirnya.
Sementara, Chelsea belum terkalahkan sejak tumbang di tangan Manchester City pada September lalu. Kedua tim memiliki misi sama-sama menang demi menjauh dari para pesaingnya. The Blues saat ini hanya terpaut satu angka dari Manchester City di bawahnya, begitu juga West Ham yang terancam ditelikung Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Desember menjadi waktu yang berat bagi West Ham. Setelah melawan Chelsea, mereka akan menjalani derbi London lainnya dua pekan kemudian dengan menghadapi Arsenal. Duel ini tidak hanya menjadi adu gengsi siapa yang terbaik di London, tetapi juga perebutan posisi empat, sebagai tiket terakhir Liga Champions.
Saat ini, kedua tim hanya terpaut satu angka di papan klasemen. Dalam lima pertemuan terakhir, Arsenal lebih unggul dengan 2 kemenangan, berbanding 1 milik West Ham, sedangkan 1 laga lainnya berakhir imbang.
Tottenham Hotspur akan dihadapkan dengan jadwal sangat padat pada Desember ini. Pada pekan ke-18, Spurs akan menghadapi lawan berat, Liverpool. Hanya berselang dua hari setelah melawan Leicester City. Empat hari kemudian harus melawan West Ham pada babak perempat final Piala Liga.
Liverpool akan menjadi lawan paling berat karena mereka merupakan klub tertajam di EPL musim ini. Dalam lima pertemuan terakhir, Tottenham bahkan selalu menelan kekalahan.
Pada Boxing Day nanti, Manchester City bakal menghadapi lawan tangguh, Leicester City. Anak asuh Pep Guardiola saat ini sedang memanas setelah meraih hasil empat kemenangan beruntun di EPL. Di sisi lain, The Foxes sedang dalam performa inkonsisten dengan hanya menempati peringkat ke-10.
Meski demikian, mereka selalu menjadi lawan yang menyulitkan bagi Manchester City. Dalam lima pertemuan terakhir, Manchester City hanya unggul tipis dengan 3 kemenangan, berbanding 2 kemenangan milik The Foxes. Pada pertemuan pertama musim ini sendiri Manchester City unggul 1-0 di kandang Leicester.
Desember akan menjadi waktu terberat bagi Leicester City. Mereka akan menjalani laga penentuan menghadapi Napoli di Europa League dan menjamu Tottenham Hotspur di Premier League, diikuti menghadapi Liverpool di perempat final Piala Liga. Di pengujung tahun 2021, dua laga berat pun sudah menanti.
Setelah menghadapi Manchester City, tiga hari berikutnya The Foxes mesti menjamu Liverpool. The Reds sendiri memiliki catatan impresif kala berhadapan dengan Leicester. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, The Reds meraih 3 kemenangan, sedangkan Leicester hanya menang 1 kali.
Itulah lima laga seru Premier League yang bakal berlangsung selama Desember. Klub-klub Inggris dihadapkan dengan jadwal sangat padat dan berat karena kompetisi lainnya yang mereka ikuti, plus tradisi Boxing Day. Dengan beratnya jadwal ini, tim manakah yang akan tampil impresif?