Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Timnas Albania saat merayakan kemenangan. (instagram.com/fshforg)

Albania memastikan diri melangkah ke Piala Eropa 2024 dengan hasil yang sangat memuaskan. Tim berjuluk Shqiponjat ini berhasil memuncaki klasemen Grup E setelah menggeser Republik Ceko dari puncak dan memaksa Polandia melalui babak play-off.

Dalam undian Piala Eropa 2024, Albania berada di dalam grup neraka bersama tim-tim kuat Eropa, seperti Italia, Spanyol, dan Kroasia. Di atas kertas, Albania memang dipandang sebagai tim terlemah di grup ini, tetapi mereka berpotensi tampil mengejutkan dan lolos ke babak 16 besar. 

Prestasi Albania di Kualifikasi Piala Eropa 2024 tentu tidak bisa dilepaskan begitu saja dari peran pemainnya. Tercatat ada lima pemain Timnas Albania yang tampil begitu apik dan mengantarkan negaranya ikut ke turnamen antarnegara terbesar di Eropa ini untuk kali kedua.

1. Berat Djimsiti didapuk sebagai bek tengah utama Albania

Berat Djimsiti saat membela Timnas Albania. (instagram.com/djimsitiberat)

Berat Djimsiti ditunjuk sebagai kapten Timnas Albania di bawah asuhan Sylvinho. Ia pun sudah dipercaya mengisi pos bek tengah Albania bersama Ardian Ismajli. Dalam 8 pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2024, ia hanya absen dalam 1 laga karena mengalami cedera.

Djimsiti mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bersama FC Zuerich pada 2012. Pada 2016, ia sudah direkrut Atalanta untuk menambah pilihan bek tengah, tetapi sempat menjalani peminjaman ke klub Serie B Italia. Kini, ia sudah dimasukkan dalam pemain inti La Dea di bawah komando Gian Piero Gasperini.

2. Mario Mitaj diandalkan mengisi bek kanan Albania

Mario Mitaj saat membela Timnas Albania. (instagram.com/mitajmario)

Mario Mitaj merupakan pemain termuda di Timnas Albania. Pada usia 20 tahun, ia sudah dipercaya mengisi pos bek kiri sejak pertandingan kedua Kualifikasi Piala Eropa 2024 kontra Moldova. Berkat penampilan gemilangnya, ia terus dipercaya jadi pemain inti di tim Shqiponjat.

Pemain keturunan Yunani ini mengawali kariernya bersama tim senior AEK Athens pada 2020. Pada musim panas 2022, ia memilih bergabung ke Lokomotiv Moscow sampai saat ini. Apabila tampil apik di Euro 2024 nanti, bukan tidak mungkin Mitaj akan dilirik tim-tim besar Eropa.

3. Ylber Ramadani dipilih menjadi gelandang bertahan

Ylber Ramadani saat berlatih bersama Timnas Albania. (instagram.com/ylber_ramadani16)

Ylber Ramadani dipercaya mengisi pos gelandang bertahan Timnas Albania di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Sejak awal, ia sudah diturunkan sebagai starter dan hanya dicadangkan pada laga terakhir melawan Kepulauan Faroe. Selain fokus bertahan, ia pun punya keahlian untuk memberikan umpan dan membangun serangan. Tak heran, ia mampu menyumbang dua assist untuk timnya.

Karier Ramadani bermula di klub Kosovo, FC Prishtina dan FC Drita pada 2015—2016. Ia kemudian bergabung dengan klub Albania, FK Partizani, setahun kemudian. Setelah itu, ia bergabung ke beberapa klub di Denmark, Hungaria, dan Skotlandia, hingga memantapkan diri berlabuh ke US Lecce pada 2023. 

4. Jasir Asani berperan sebagai penggerak serangan Timnas Albania

Jasir Asani saat berlatih bersama Timnas Albania. (instagram.com/jasir_asani10)

Jasir Asani termasuk pemain yang baru memulai debutnya di Timnas Albania pada 2023. Namun, pemain pengisi pos sayap kanan ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaik di bawah asuhan Sylvinho. Sepanjang Kualifikasi Euro 2024, Asani sudah mencetak 3 gol dan 3 assist untuk timnya. 

Asani tidak pernah bermain untuk tim besar Eropa. Ia memulai kariernya bersama klub Makedonia Utara, Vardar, pada 2013 dan memilih pergi ke klub Albania FK Partizani. Pada 2021, ia melanjutkan kariernya di Hungaria bersama Kisvarda dan pindah ke Korea Selatan untuk membela Gwangju FC pada Januari 2023. 

5. Taulant Seferi jadi striker utama Timnas Albania

Taulant Seferi saat memperkuat Timnas Albania. (instagram.com/taulantseferi77)

Taulant Seferi merupakan striker utama di skuad Albania sepanjang gelaran Kualifikasi Euro 2024. Awalnya, ia hanya dipasang sebagai cadangan. Pada laga ketiga, ia diberi mandat mengisi pos striker di Timnas Albania. Ia pun sukses menunjukkan ketajamannya ketika mencetak dua gol ketika bersua Republik Ceko. 

Seferi tidak pernah memperkuat klub di liga top Eropa. Saat ini, ia hanya memperkuat tim Uni Emirat Arab, FC Bayinas, lewat skema pinjaman dari klub Ukraina, Vorskla Poltava. Pemain jebolan akademi klub Makedonia Utara, Rabotnicki, ini sempat memperkuat tim raksasa Swiss, Young Boys, pada 2015—2021. 

Kelima pemain di atas menunjukkan bahwa Albania berhasil menjelma sebagai salah satu negara penghasil pemain sepak bola. Sayangnya, pamor pemain Albania kurang mentereng dibanding negara Balkan Barat lain, seperti Serbia dan Bosnia-Herzegovina. Alhasil, jarang pemain Albania yang direkrut tim-tim besar Eropa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBrahm