5 Pemain Asia yang Bersinar di Primeira Liga Portugal per Maret 2024

Kosuke Nakamura kerap diturunkan dalam beberapa laga Portimonense terakhir. Ia mulai diturunkan sebagai kiper utama pada paruh kedua 2023/2024. Sebelumnya, ia harus absen lama karena mengalami cedera bahu dan bahkan posisinya sempat tergantikan oleh Vinicius.

Sayangnya, Nakamura belum mampu berbuat banyak bagi klubnya pada musim ini. Pasalnya, klub yang dibelanya masih bertengger di papan bahwa Primeira Liga yang setingkat di atas zona degradasi. Sejauh ini, ia sudah memperoleh 2 clean sheet dari 11 pertandingan.

Hidemasa Morita pertama kali mendarat di Portugal bersama Santa Clara pada musim dingin 2021. Penampilan gemilangnya mampu memikat Sporting Lisbon untuk merekrutnya semusim kemudian. Selain diandalkan di klubnya, Ia juga dikenal sebagai pemain andalan di skuad Timnas Jepang.

Sepanjang paruh pertama 2023/2024, Morita selalu dipilih untuk mengisi gelandang tengah Sporting Lisbon. Ia kerap diduetkan dengan Morten Hjulmand yang juga tampil mengesankan musim ini. Kedua pemain itu dikenal memiliki kemampuan dalam membantu serangan dan pertahanan.

Kanya Fujimoto bergabung dengan Gil Vicente pada musim panas 2020 sebagai pemain pinjaman dari klub lokal Jepang, Tokyo Verdy. Mampu tampil brilian, pihak klub merekrutnya dengan harga yang cukup murah, 600 ribu euro (Rp10,2 miliar). Ia pun sudah menyetujui kontrak hingga 2025.

Pada musim ini, Fujimoto sudah dipilih sebagai gelandang serang utama di skuad Gilistas di bawah binaan Vitor Campelos. Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun ini juga sudah menyumbangkan 2 gol dan 6 assist untuk timnya. Berkat penampilannya, harga pasarannya pun melonjak menjadi 3 juta euro (Rp50,9 miliar).

Yuki Soma merapat ke Casa Pia pada musim dingin 2023 dengan status pinjaman dari Nagoya Grampus. Berhasil menunjukkan penampilan yang apik, manajemen klub pun memperpanjangnya hingga semusim ke depan. Ia pun berpeluang dipermanenkan Os Gansos pada musim depan.

Sepanjang paruh pertama 2023/2024, Soma sudah dipilih jadi sayap kanan utama di skuad Casa Pia. Ia juga sudah mencetak 2 gol dan 2 assist dalam 23 pertandingan Primeira Liga. Meski tergolong memiliki postur tubuh yang kecil, Soma punya kecepatan dalam membantu lini serang timnya.

Mehdi Taremi pertama kali berlabuh ke Portugal ketika bergabung dengan Rio Ave pada musim panas 2019. Hanya butuh semusim, ia direkrut oleh klub raksasa Portugal, FC Porto, dengan banderol 4,37 juta euro (Rp80,3 miliar). Bersama klub asal Porto itu, Taremi mampu mencapai puncak kariernya sebagai pemain sepak bola.

Pada 2023/2024, Taremi masih dipercaya sebagai ujung tombak Dragões. Namun, ia tampak tidak seproduktif dulu dan hanya mampu melesakkan 3 gol dan 1 assist dalam 16 pertandingan Primeira Liga. Belakangan ini, ia juga terpaksa absen dalam beberapa laga terkahir karena mengalami cedera paha.

Kelima pemain Asia di atas mampu menunjukkan penampilan terbaiknya ketika berlaga di Primeira Liga Portugal. Selain di atas masih banyak pemain Asia lain yang merumput di Portugal. Sayangnya, mereka masih belum menunjukkan performa gemilang dan belum banyak mendapat kesempatan bermain.