Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pemain Pinjaman yang Tampil Optimal di Primeira Liga per Maret 2024

Martim Neto saat memperkuat Gil Vicente. (instagram.com/mneto76)
Intinya sih...
  • Klub medioker Portugal memilih mendatangkan pemain pinjaman untuk merombak skuad dan menghemat biaya.
  • Pemain bintang dari klub besar yang gagal masuk skuad inti memilih opsi peminjaman ke klub medioker untuk mendapatkan kesempatan bermain.
  • Tujuh pemain pinjaman di Primeira Liga Portugal sukses tampil optimal bersama tim barunya, membuktikan bahwa menjadi pemain pinjaman di klub medioker dapat meningkatkan performa mereka.

Mendatangkan pemain dengan status pinjaman menjadi opsi terbaik untuk merombak skuad dalam rangka penghematan. Pilihan ini mayoritas dipilih klub-klub medioker Eropa yang umumnya memiliki kemampuan finansial terbatas. 

Opsi peminjaman juga menjadi alternatif yang positif bagi pemain bintang di klub besar yang gagal masuk skuad inti. Mereka punya kesempatan lebih untuk diturunkan dan menambah jam terbangnya sebagai pemain profesional saat memperkuat tim medioker. 

Hingga memasuki Maret 2024, terdapat tujuh pemain pinjaman di Primeira Liga Portugal yang sukses tampil optimal bersama tim barunya. Mayoritas dari pemain tersebut dipinjam dari klub-klub papan atas berbagai liga lantaran belum dipercaya masuk tim inti.

1. Nathan Santos (Santos) jadi andalan lini pertahanan Famalicao

Nathan saat berlatih bersama Famalicao. (instagram.com/futebolclubefamalicao)

Nathan Santos merupakan bek kanan pinjaman di skuad Famalicao pada musim panas 2023. Pemain asal Brasil ini memilih opsi peminjaman setelah tidak masuk dalam tim inti Santos pada 2023. Tak butuh waktu lama, pemain berusia 21 tahun ini mampu beradaptasi dengan cepat dan kini, sudah ditunjuk jadi bek kanan utama di skuad asuhan Joao Pedro Sousa.

2. Leonardo Buta (Udinese) tampil optimal bersama Gil Vicente

Leonardo Buta saat memperkuat Gil Vicente di Primeira Liga. (instagram.com/leonardobuta23)

Leonardo Buta memilih tawaran pinjaman dari Gil Vicente karena tidak mendapat tempat utama di skuad Udinese Calcio. Ia pun dikontrak selama semusim tanpa opsi pembelian dari klub barunya. Meski baru bergabung pada musim panas 2023, pemain asal Portugal keturunan Angola ini sukses menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Gilistas. Ia sudah dipercaya mengisi bek kiri di bawah asuhan Vitor Campelos. 

3. Martim Neto (Benfica) ditetapkan sebagai gelandang tengah utama Gil Vicente

Martim Neto saat membela Gil Vicente. (instagram.com/mneto76)

Martim Neto memilih tawaran bermain dari Gil Vicente karena belum dipromosikan ke tim senior Benfica hingga musim panas 2023. Kehadiran pemain berusia 21 tahun di dalam skuad Gilistas ini penting untuk menambah amunisi lini tengah. Di bawah mentor Vitor Campelos, ia sudah dipilih untuk menempati pos gelandang tengah. Tak hanya mengatur lini tengah, Neto kerap maju untuk mengambil inisiatif serangan.

4. Yuki Soma (Nagoya Grampus) jadi pengisi sayap kanan Casa Pia

Yuki Soma ketika masih memperkuat Nagoya Grampus. (instagram.com/soma_47_official)

Yuki Soma sebenarnya sudah membela Casa Pia sejak musim dingin 2023. Pihak klub memperpanjang kontrak peminjamannya dari Nagoya Grampus setelah tampil apik sepanjang 2022/2023. Kini, Soma sudah masuk dalam starting line-up dan dipercaya menempati pos sayap kanan utama di skuad Os Gansos. Dalam 22 laga terakhir, pemain asal Jepang ini sudah mencetak 1 gol dan 2 assist.

5. Mateus Fernandes (Sporting Lisbon) jadi tumpuan lini serang Estoril Praia

Mateus Fernandes saat memperkuat Estoril Praia. (instagram.com/mateus.fernandes82)

Mateus Fernandes memilih tawaran dari Estorial Praia setelah dipromosikan ke tim senior Sporting Lisbon pada musim panas 2023. Mengingat usianya yang masih belia dan persaingan yang tinggi di klub asalnya, ia melihat ini opsi terbaik. Sejauh ini, Fernandes mampu tampil optimal bersama Estoril Praia. Ia pun menjadi salah satu pemain yang berkontribusi besar dalam ketajaman lini serang skuad asuhan Vasco Seabra. 

6. Felix Correia (Juventus) diandalkan mengisi lini serang Gil Vicente

Felix Correia saat memperkuat Gil Vicente. (instagram.com/felixandrade17_)

Félix Correia dikenal sebagai talenta muda Portugal yang naik daun ketika digaet Juventus dengan banderol yang mahal, mencapai 10,5 juta euro (Rp178,9 miliar) pada musim panas 2020. Sayangnya, ia gagal masuk tim inti dan hanya dipinjamkan kepada sejumlah klub. Pada musim panas 2023, ia memilih kembali ke Portugal untuk membela Gil Vicente. Pilihan itu tepat dan kini ia jadi andalan lini serang Gilistas dengan sumbangan 4 gol dan 3 assist dalam 19 laga. 

7. Rodrigo Gomes sukses jadi andalan lini serang Estoril Praia

Rodrigo Gomes saat menerima penghargaan Man of the Match. (instagram.com/rodrigogomes.7)

Rodrigo Gomes dikenal sebagai talenta muda jebolan akademi Sporting Braga. Ia memilih bergabung dengan Estoril Praia untuk menambah pengalaman dan jam terbang. Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi, Gomes mampu masuk dalam skuad inti Canarinhos sepanjang 2023/2024. Dalam 20 pertandingan terakhir, pemain berusia 20 tahun ini sudah mencetak 4 gol dan 6 assist

Mayoritas dari ketujuh pemain di atas awalnya hanya menjadi pemain buangan di klub asalnya karena gagal masuk tim inti. Tak butuh waktu lama, ketujuh pemain pinjaman di atas sukses menembus skuad inti tim barunya masing-masing sepanjang paruh pertama 2023/2024. Mereka membuktikan bahwa menjadi pemain pinjaman di klub medioker akan mendongkrak performanya sebagai pemain sepak bola profesional. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us