5 Pemain Bintang yang Direkrut Real Madrid Bersama Luis Figo

Claude Makalele didatangkan Real Madrid dari Celta Vigo dengan harga 14 juta euro atau Rp225 miliar. Selama tiga musim di Real Madrid, ia menjadi tulang punggung lini tengah. Makalele bahkan dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik Eropa pada saat itu. 

Selama tiga musim tersebut, Makelele sukses persembahkan tujuh trofi bergengsi, termasuk 2 trofi LaLiga dan 1 trofi Liga Champions. Meski berperan besar, Real Madrid justru melepasnya ke Chelsea pada 2003 dengan harga 20 juta euro atau Rp321 miliar.

Real Madrid mengontrak Pedro Munitis setelah ia tampil apik di Piala Eropa 2000 untuk Spanyol. Ia adalah pahlawan kemenangan Spanyol saat menang dramatis 4-3 atas Yugoslavia. Munitis ditebus dengan harga 13,2 juta euro atau Rp212 miliar dari Racing Santander.

Selama dua musim di Santiago Bernabeu, Munitis tampil dalam 81 laga dengan mencetak 5 gol dan 11 assist. Namun, ia hanya berstatus sebagai pemain lapis kedua saja selama membela Real Madrid. Pada tahun 2002 ia dipinjamkan ke mantan klubnya Racing Santander, sebelum akhirnya dilepas permanen ke Deportivo La Cooruna di tahun 2003.

Kiper Spanyol Cesar Sanchez hanya membuat 20 penampilan LaLiga untuk Real Madrid selama lima tahun berada di raksasa Spanyol tersebut. Hal ini tak lepas dari performa impresif kiper muda terbaik saat itu, Iker Casillas, yang tak tergantikan. 

Momen terbaiknya adalah saat tampil sebagai starter di final Liga Champions 2002. Sayangnya, ia harus ditarik keluar di tengah pertandingan karena menderita cedera. Cesar Sanchez sendiri diboyong Real Madrid dari klub Spanyol lainnya, Real Valladolid.

Santiago Solari mengambil langkah yang tidak kalah kontroversial saat hengkang dari Atletico Madrid ke Real Madrid. Pemain asal Argentina itu kemudian menjadi pemain favorit fans berkat kontribusinya memenangi tujuh trofi selama lima tahun berada di klub.

Menariknya, Santiago Solari juga pernah melatih Madrid di tahun 2018. Sayang, masa jabatannya berjalan singkat hanya kurang dari lima bulan. Ia dinilai gagal setelah hanya finis sebagai runner up LaLiga karena tertinggal 12 poin dari Barcelona serta tersingkir dari Liga Champions di tangan Ajax.

Flavio Conceicao bergabung dengan Los Blancos dengan nilai transfer 26 juta euro atau Rp418 miliar dari Deportivo La Coruna. Meski kehadirannya disambut euforia fans, ia terbukti gagal menunjukan performa terbaiknya.

Conceicao hanya tampil 45 kali di bawah asuhan Vincente del Bosque sebelum akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 2003. Conceicao terbilang flop di Real Madrid. Cedera menjadi salah satu alasan ia gagal menemukan permainan terbaiknya. Pada 2004 ia dilepas secara gratis ke Galatasaray.

Kehadiran Luis Figo menjadi titik awal terbentuknya Los Galacticos di Real Madrid. Setelah itu, sederet pemain bintang lain, seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, hingga David Beckham pun silih berganti datang ke Real Madrid. Luis Figo sendiri berseragam Real Madrid selama lima musim sekaligus sukses mempersembahkan 4 trofi LaLiga dan 1 trofi Liga Champions.