Papua dikenal sebagai daerah pencetak pemain-pemain sepak bola berbakat Tanah Air. Tak jarang, para pemain Papua ini dilirik untuk masuk menjadi bagian Timnas Indonesia. Sebut saja nama Boaz Solossa, Elie Aiboy, Aples Tecuari, dan lain-lainnya.
Pada era Pelatih Shin Tae Yong, pemain sepak bola asal Papua kembali mendapat tempat untuk mengisi Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut daftar pemain Papua di Timnas Indonesia era Shin Tae Yong!
Ricky Kambuaya lahir di Sorong, Papua Barat, pada 5 Mei 1996. Ia memulai karier sebagai pemain profesional bersama PSMP Mojokerto pada 2017. Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini kemudian melakukan debut di Liga 1 Indonesia bersama PSS Sleman pada 2019.
Dalam perjalanan kariernya di Liga 1, Ricky Kambuaya termasuk pemain yang doyan berpindah klub. Ia pernah membela Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan terakhir Dewa United. Pemain yang sempat menjadi Man of the Match dalam laga Indonesia melawan Kamboja di Piala AFF 2020 ini dikenal memiliki ketangkasan individu yang ditunjang dengan kecepatan larinya yang mampu menusuk daerah lawan dengan cepat.
Penampilan gemilangnya saat bermain bersama Persebaya Surabaya mampu mencuri hati Shin Tae Yong. Sang pelatih memanggil Ricky untuk memperkuat Timnas Indonesia saat menjalani babak playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Ricky menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Taiwan pada leg pertama pada 7 Oktober 2021. Ia menyumbang gol perdana bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Taiwan pada leg kedua pada 11 Oktober 2021.
Rikcy Kambuaya menjadi pemain Papua di Timnas Indonesia yang rutin mendapatkan menit bermain pada era Shin Tae Yong. Ia telah bermain sebanyak 37 kali bersama Timnas Indonesia dengan raihan 5 gol dan 6 assist. Walaupun Timnas Indonesia telah kedatangan pemain naturalisasi, Ricky masih mampu bersaing di Skuad Garuda.
Jeam Kelly Sroyer menjadi pemain muda asal Papua yang cukup bersinar. Tak heran jika dirinya mendapat julukan wonder kid dari Papua. Pemain kelahiran Biak, 11 Desember 2002, ini memulai karier sepak bola profesionalnya bersama PSBS Biak pada 2021.
Persik Kediri kemudian meminang pemain berposisi sebagai penyerang sayap ini pada 2022. Hingga saat ini, Jeam Kelly Sroyer masih menjadi bagian tim berjuluk Macan Putih ini. Di Persik Kediri, ia dikenal sebagai winger yang mampu bermain impresif.
Hal ini membuat Indra Sjafri memanggil Jeam Kelly Sroyer untuk bergabung bersama Indonesia U-22. Ia menjalani debut bersama Indonesia U-22 saat menghadapi Lebanon pada 14 April 2023. Jeam Kelly Sroyer kemudian mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Garuda Muda di SEA Games 2023 Kamboja. Ia turut membawa Indonesia meraih medali emas sepak bola di ajang tersebut.
Setelah Indra Sjafri, Jeam Kelly Sroyer mendapatkan panggilan dari Shin Tae Yong untuk memperkuat Indonesia U-23 pada 2023. Ia melakukan debut bersama Indonesia U-23 saat menghadapi Malaysia di Piala AFF U-23 2023 pada 18 Agustus 2023. Ia hampir saja membawa Garuda Muda menjuarai ajang tersebut. Sayangnya, mereka harus tunduk dari Vietnam melalu adu penalti.
Shin Tae Yong kembali memanggil Jeam Kelly Sroyer untuk memperkuat Indonesia U-23 pada babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Ia berhasil membawa Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2024. Jeam Kelly Sroyer pun menjadi satu-satunya pemain Papua di Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae Yong untuk berlaga di Piala Asia U-23 Qatar.
Pemain Papua di Timnas Indonesia berikutnya adalah si kembar Yacob Sayuri dan Yance Sayuri. Keduanya berstatus sebagai pemain PSM Makassar di Liga 1 2023/2024. Pemain kembar kelahiran Kepulauan Yapen, 22 September 1997, ini bermain di posisi bek atau pemain belakang. Yance Sayuri bermain sebagai bek tengah, sedangkan saudaranya bermain sebagai bek sayap.
Yakob Sayuri terlebih dahulu mendapat panggilan Shin Tae Yong untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Ia melakukan debut saat menghadapi Vietnam pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 7 Juni 2021. Sedangkan, Yance Sayuri melakukan debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Burundi pada 28 Maret 2023 dalam laga persahabatan.
Yakob Sayuri lebih beruntung di Timnas Indonesia. Shin Tae Yong lebih banyak memberikan kesempatan bermain kepadanya dibandingkan kepada saudara kembarnya. Yakob Sayuri tercatat telah bermain sebanyak 20 kali serta berhasil menyumbang 3 gol dan 3 assist. Sedangkan, Yance Sayuri hanya bermain dalam satu pertandingan.
Terens Puhiri merupakan pemain yang dibesarkan akademi Persisam. Pemain kelahiran Jayapura, 13 Oktober 1996, ini memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Persisam Samarinda. Saat Persisam pindah ke Bali menjadi Bali United, Terens memutuskan untuk hijrah ke Pusamania Borneo pada 2015. Terens sempat bermain di Liga Thailand bersama Port FC dengan status pinjaman pada 2017.
Nama Terens Puhiri mencuat setelah mencetak gol spektakuler ke gawang Mitra Kukar pada 2017. Ia berlari dengan kecepatan tinggi melewati pemain bertahan Mitra Kukar hingga berhasil menjebloskan bola ke gawang lawan. Tak hanya di Tanah Air, gol ini mendapatkan sorotan dunia saat itu.
Shin Tae Yong memanggil pemain sayap ini untuk bergabung bersama Timnas Indonesia. Ia menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Timor Leste pada 27 Januari 2022 dalam laga persahabatan. Terens hanya bermain dua kali bersama Skuad Garuda. Walaupun tidak mendapatkan kesempatan yang banyak dalam membela Timnas Indonesia, Terens Puhiri telah menambah daftar pemain Papua di Timnas Indonesia.
Pemain Papua di Timnas Indonesia era Pelatih Shin Tae Yong ini membuktikan, siapa pun pelatihnya, pemain asal Papua selalu mendapatkan tempat di Timnas Indonesia. Hal ini tentunya akan menjadi motivasi bagi talenta-talenta muda sepak bola Papua lainnya untuk bisa menembus Timnas Indonesia.