Mampu Bersaing, 5 Pemain Pelapis Ini Sukses Tampil Apik Musim Lalu

Nacho Fernandez sukses menjadi juru selamat Real Madrid di musim lalu. Di saat El Real mengalami krisis pemain di lini pertahanan, Nacho berhasil menempati lubang besar di posisi tersebut dengan baik. Pemain asal Spanyol itu mampu mengawal gawang Madrid, terlepas ia hanya menjadi pelapis.

Secara keseluruhan, Nacho membuat 33 penampilan di semua ajang dengan raihan 1 gol dan 1 assist. Catatan bertahannya juga tak kalah dibandingkan bek-bek lain. Per laganya, jebolan akademi Real Madrid Castilla tersebut mampu mencatatkan 1,7 intersepsi, 1,1 tekel, dan 2,3 clearances. 

Ferran Torres merupakan salah satu amunisi anyar Manchester City yang baru direkrut musim lalu. Ia punya potensi besar meski masih berusia 23 tahun. Sosok Ferran pun bakal menjadi aset berharga bagi The Cityzens. Hanya saja, musim debut Ferran di Etihad Stadium tak berbuah penampilan reguler.

Dengan banyaknya winger lincah lain di skuad City macam Raheem Sterling, Bernardo Silva, dan Riyad Mahrez, ia lebih sering memulai laga sebagai pemain pengganti. Kendati begitu, pemain asal Spanyol itu tetap tampil menjanjikan dengan raihan 13 gol dan 3 assist dari 36 penampilan di semua kompetisi.

Nama Kelechi Iheanacho mulai dikenal saat berseragam Manchester City. Akan tetapi, ia memilih untuk hengkang dan bergabung dengan Leicester City di musim panas 2017 demi menambah jam terbang. Perjalanannya bersama The Foxes ternyata juga penuh lika-liku, dengan Iheanacho yang harus bersaing dengan Jamie Vardy.

Dengan kondisi tersebut, tak mengherankan bila pemain berusia 24 tahun itu lebih akrab dengan bangku cadangan. Namun, seiring berjalannya waktu, Iheanacho sukses menunjukkan insting tajam mencetak gol. Tepatnya di musim lalu, ia menjadi salah satu pendulang gol utama The Foxes dengan koleksi 19 gol dari 39 penampilan.

Setelah musim peminjaman yang begitu apik di Sheffield United, Dean Henderson berhasil memikat tim lamanya, Manchester United. Ia akhirnya kembali ke tim utama untuk menjadi pelapis David De Gea. Sejatinya, performa Dean tak begitu buruk dan mampu bersaing dengan kiper Spanyol tersebut.

Terlebih lagi, De Gea seakan seperti kehilangan tajinya akibat sering membuat blunder dalam beberapa musim terakhir. Dean mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dari 26 penampilan yang ia buat, Dean sukses mengoleksi 13 clean sheet. Kansnya menjadi kiper utama United makin besar, mengingat De Gea yang diisukan bakal segera hengkang.

Cederanya Sergio Ramos menjadi berkah tersendiri bagi Eder Militao. Sejak direkrut musim panas 2019, Militao kesulitan menjadi pilihan utama di jantung pertahanan El Real lantaran kalah bersaing dengan duet Ramos dan Raphael Varane. Namun, di musim lalu, ia mulai mendapatkan kepercayaan untuk sering tampil.

Pemain berpaspor Brasil tersebut membuat 21 penampilan dengan raihan 2 gol dan 1 assist. Militao juga sukses melakukan 2,9 sapuan bola, 1,4 tekel dan 1,4 intersepsi di tiap laganya. Dengan hengkangnya Ramos dan Varane, Militao diprediksi bakal menjadi andalan Madrid sebagai bek tengah utama.

Sempat hanya menjadi pelapis, kelima pemain diatas sukses tampil impresif saat diberikan kesempatan bermain oleh pelatihnya. Akankah mereka bakal menjadi tumpuan utama timnya musim depan? Menarik untuk ditunggu.