potret Michael Owen (liverpoolfc.com)
Michael Owen merupakan pemain jebolan akademi telah menimba ilmu di Liverpool sejak usia dini. Pada 1997, dia dipromosikan ke tim senior The Reds dan melakoni debut senior kala menghadapi AFC Wimbledon pada pekan ke-26 Premier League 1996/1997. Meski berhasil mencetak gol pada laga perdananya, hal ini tak mampu menolong timnya dari kekalahan dengan skor 1-2.
Karier Owen kemudian berkembang pesat. Kecepatan, naluri mencetak gol, dan penyelesaian akhir yang klinis menjadikannya salah satu striker paling ditakuti di Inggris. Pada usia 19 tahun 363 hari, dia telah mencapai 100 penampilan bersama Liverpool saat menghadapi Huddersfield pada babak ketiga Piala FA 1999/2000. Ini sekaligus menjadikannya pemain termuda di Liverpool yang mencapai seratus penampilan hingga saat ini.
Musim 2000/2001 menjadi puncak kejayaan Owen bersama Liverpool. Ia menjadi motor utama kesuksesan tim dalam meraih mini treble dengan menjuarai Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Performa gemilangnya pada musim tersebut mengantarkannya meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2001 pada usia 22 tahun.
Owen bertahan di Liverpool selama 7 tahun. Ia kemudian dibeli Real Madrid pada musim panas 2004 sebagai salah satu proyek Los Galacticos jilid 1. Selama berseragam The Reds, dirinya tampil di 297 pertandingan dan mencetak 158 gol dan 50 assist.
Pencapaian Harvey Elliott dalam mengantongi 100 penampilan bersama Liverpool menyandingkan dirinya bersama para legenda klub. Kesuksesan para pemain muda ini juga menjadi bukti nyata bahwa Liverpool merupakan salah satu klub pencetak talenta muda terbaik di dunia.