Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembuktian Wataru Endo sebagai Mesin Tempur Liverpool

Wataru Endo (twitter.com/wataru0209)
Wataru Endo (twitter.com/wataru0209)

Liverpool sukses menjuarai Carabao Cup alias Piala Liga Inggris 2023/2024. Keberhasilan menjadi kampiun ini diperoleh usai membekuk Chelsea pada partai final yang dihelat di Wembley Stadium, Minggu (25/2/2024). The Reds menumbangkan The Blues melalui perlawanan sengit selama 120 menit dan berhasil menang dengan skor 1-0.

Salah satu pemain yang tampil luar biasa pada laga final ini adalah Wataru Endo. Gelandang asal Jepang ini membuktikan kualitasnya sebagai jenderal lapangan tengah Liverpool. Pemain berusia 31 tahun ini berperan pentingnya menjaga stabilitas permainan tim.

1. Wataru Endo membungkam pihak yang meragukan kualitasnya

Wataru Endo (twitter.com/wataru0209)
Wataru Endo (twitter.com/wataru0209)

Kedatangan Wataru Endo ke Liverpool pada musim panas 2023 lalu menjadi kejutan. Pasalnya, ia tidak berada dalam radar pemain incaran di pos gelandang bertahan. Kehilangan Fabinho yang hengkang ke Al-Ittihad membuat manajemen sibuk mencari pengganti dengan tenggat waktu yang mepet. Sempat mengincar nama muda seperti Moises Caicedo dan Romeo Lavia, keduanya malah lebih memilih bergabung dengan Chelsea.

Liverpool lalu membayar 19 juta euro atau Rp322 miliar untuk memboyong Wataru Endo dari VfB Stuttgart. Banyak yang meragukan kualitasnya ketika datang ke Inggris. Hal ini tidak lepas dari kiprahnya bersama klub yang selalu berkutat di papan tengah Bundesliga Jerman itu. Usianya yang sudah 30 tahun saat direkrut menambah keraguan banyak pihak.

Seiring waktu, Endo menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya sebagai sosok gelandang bertahan Liverpool. Ia perlahan membuktikan perannya di lini tengah Liverpool sangat penting. Meski hanya bertinggi 178 cm, ia bermain dengan spartan dan tanpa takut. Ia menjadi tembok penghalang tim lawan untuk tidak masuk ke lini pertahanan.

2. Final Piala Liga Inggris menjadi bukti pentingnya Wataru Endo dalam permainan Liverpool

default-image.png
Default Image IDN

Final Piala Liga Inggris 2023/2024 menjadi ajang pembuktian sesungguhnya Wataru Endo. Sekembalinya dari Piala Asia 2023 bersama Timnas Jepang, ia langsung menjadi bagian penting Liverpool. Di tengah badai cedera yang melanda para pemain kunci, ia tampil prima untuk menjaga stabilitas permainan tim di partai final menghadapi Chelsea. 

Bermain selama 120 menit, Endo menunjukkan permainan spartan di lini tengah Liverpool. Dilansir Squawka, ia melakukan 89 kali sentuhan dengan rincian 62 operan sukses dari 68 percobaan. Akurasi tersebut mencapai 91 persen. Ia memenangkan 12 kali duel fisik dan berhasil mencatatkan 3 kali clearances, 6 kali tekel, dan 4 kali memenangkan pelanggaran. Dari segi ofensif, ia mampu menciptakan 1 peluang dan 2 kali percobaan tendangan.

3. Puja-puji Juergen Klopp untuk Wataru Endo

default-image.png
Default Image IDN

Selepas partai final Piala Liga Inggris 2023/2024, Juergen Klopp memberikan pujian terhadap Wataru Endo. Ia mengungkapkan bahwa permainan sang gelandang sangat luar biasa. Pada awal musim, sang manajer menaruh rasa percaya tinggi kepadanya. Perkataan tersebut membuktikan Liverpool sangat beruntung bisa memilikinya di dalam tim.

"Perkembangan yang bagus, ya? Ya, saya sudah mengatakannya beberapa kali bahwa kami beruntung. Kami mendatangkannya dan jelas Wataru, saya cukup yakin dalam 3 atau 4 tahun, akan menandatangani kontrak jangka panjang lainnya di Liverpool hanya karena dia mungkin berusia 30 atau 31 tahun di paspornya, tetapi sebenarnya tidak," ujar Klopp, dikutip dari situs resmi Liverpool. 

"Dia adalah sebuah mesin. Dia memiliki kemampuan sepak bola yang luar biasa. Otak pertahanannya luar biasa. Dia memberi kami banyak kebebasan untuk banyak hal. Ya, perkembangan yang luar biasa. Sangat membantu, sangat membantu," tuturnya lagi. 

Kini, Endo menjadi sosok vital di sektor gelandang bertahan. Peran pentingnya menjaga stabilitas permainan tim sangat dibutuhkan untk merengkuh trofi juara lainnya. Piala Liga Inggris menjadi pembuka jalan Liverpool untuk menuju quadruple pada 2023/2024. Demi memberikan perpisahan manis kepadaJuergen Klopp, mampukah ia mewujudkannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us