5 Pemain Top yang Bertemu Mantan Klubnya di 16 Besar Liga Champions

Dari 8 laga babak 16 besar Liga Champions musim ini, laga Paris Saint-Germain melawan Real Madrid jelas jadi laga yang paling layak ditunggu. Selain karena kedua klub memiliki skuad bertabur bintang, setidaknya ada tiga pemain PSG yang bakal bertemu dengan mantan klubnya.

Nama pertama tentunya adalah sang mantan kapten, Sergio Ramos. Bek asal Spanyol ini baru saja meninggalkan Madrid pada musim panas lalu. Selama ini nama Ramos memang sangat identik dengan Madrid karena ia telah membela Los Blancos selama 16 tahun, sejak 2005 hingga 2021. Ramos mencatatkan 671 pertandingan serta meraih 22 trofi selama membela Real Mardrid.

Menariknya lagi, kepergian Ramos dari Madrid juga diwarnai soal insiden perpanjangan kontrak yang gagal terlaksana. Mampukah Ramos membantu PSG menyingkirkan mantan klubnya?

Berikutnya ada Keylor Navas, penjaga gawang PSG asal Kosta Rika yang juga pernah membela Real Madrid. Navas berseragam Madrid sejak 2014 hingga 2019 sebagai pilihan utama. Meski notabene seorang kiper utama, Madrid pernah beberapa kali terang-terangan ingin menjual Navas ke klub lain meski ia menyatakan keinginannya untuk terus bertahan.

Pada 2019, akhirnya Navas benar-benar meninggalkan Madrid dan bergabung dengan PSG. Musim ini, Navas baru bermain 3 kali di Liga Champions karena dipasang bergantian dengan Gianluigi Donnarumma. Jika nanti dimainkan saat melawan Real Madrid, pasti Navas akan tampil habis-habisan untuk menyingkirkan Madrid yang pernah "membuangnya".

PSG juga punya Angel Di Maria, winger asal Argentina yang pernah cukup lama membela Real Madrid. Tepatnya, Di Maria membela Los Blancos sejak 2010 hingga 2014 seraya mencatatkan torehan 36 gol serta 85 assist dalam 190 laga di semua ajang. Sebanyak enam trofi juga sukses diraih oleh Di Maria bersama Madrid, termasuk trofi Liga Champions.

Sementara di PSG, Di Maria sudah bergabung sejak 2015. Musim ini adalah musim ketujuhnya bersama Les Parisiens. Tetapi, ia belum juga berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions. Pastilah Di Maria juga bakal tampil maksimal untuk mengalahkan Real Madrid dan menjaga asa PSG meraih gelar juara.

Dari laga Atletico Madrid melawan Manchester United, sorotan bakal tak hanya tertuju kepada Cristiano Ronaldo saja, tapi juga ke arah David De Gea. Pasalnya, De Gea merupakan lulusan akademi sekaligus mantan pemain Atletico Madrid. Uniknya, ini bakal jadi pertemuan pertama De Gea dengan Atletico setelah pindah ke MU di tahun 2011 silam.

Atletico sendiri sejauh ini belum kembali ke permainan terbaiknya seperti musim lalu. Sementara itu, di sisi lain De Gea justru sedang gacor dan banyak membuat penyelamatan penting bagi MU. Jika performa tersebut terus bertahan, De Gea berpeluang besar bakal sukses membantu Setan Merah menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar UCL musim ini.

Satu lagi pemain yang bakal jumpa dengan eks klubnya di babak 16 besar Liga Champions adalah Dayot Upamecano. Upamecano adalah bek asal Prancis yang baru didatangkan Bayern Munchen dari RB Leipzig awal musim ini. Sebelum membela Leipzig, Upamecano juga pernah bermain untuk RB Salzburg di musim 2016/17.

Kebetulan, undian babak 16 besar mempertemukan Munchen dengan Salzburg, sehingga otomatis Upamecano pun bakal bertemu dengan mantan klubnya. Upamecano sendiri kemungkinan besar akan diandalkan di babak 16 besar UCL nanti. Pasalnya, saat ini Upamecano menjelma menjadi sosok tangguh yang selalu diandalkan Bayern Munchen sebagai palang pintu. Jika melihat kekuatan kedua tim, jelas Munchen jauh lebih diunggulkan untuk melenggang mulus ke babak perempat final.

Babak 16 besar Liga Champions 2021/22 sendri baru akan dimulai pada tanggal 16 Februari 2022 mendatang. Siapakah di antara mereka yang bakal sukses menjungkalkan langkah mantan timnya melaju ke babak perempat final?