Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola sepak (pexels.com/ Gonzalo Acuña)
ilustrasi bola sepak (pexels.com/ Gonzalo Acuña)

Ajax Amsterdam terlihat tengah bersaing ketat dengan PSV Eindhoven di Eredivisie Belanda 2024/2025. Skuad asuhan Francesco Farioli tersebut menduduki peringkat kedua dengan mengumpulkan 75 poin (selisih 1 poin dari Boeren) hingga pekan ke-33 di kasta tertinggi Liga Belanda. Hal tersebut menjadi satu-satunya kesempatan bagi De Godenzonen untuk mengangkat piala musim ini.

Selain mendapat suntikan tenaga dengan memanfaatkan bursa transfer, Ajax Amsterdam sendiri masih mempertahankan predikat sebagai pencipta talenta hebat melalui akademi sepak bolanya. Total, terdapat 15 penggawa binaan yang dipercaya membela skuad senior pada 2024/2025. Dari sekian banyak nama, ada lima pemain hasil didikan De Godenzonen yang melakoni tugas penyerang. Berikut daftar penyerang akademi yang dimaksud serta sumbangsihnya terhadap tim per 17 Mei 2025.

1. Mika Godts berhasil mengamankan posisi penyerang sayap kiri utama

Mika Godts adalah penyerang sayap kiri yang memperkuat Ajax Amsterdam setelah dibeli dari akademi KRC Genk pada musim dingin 2023. Talenta berkebangsaan Belgia ini ditebus seharga 1 juta euro atau sekitar Rp18,4 miliar. Dia kemudian harus mengasah kemampuan bersama akademi De Godenzonen. Hasilnya, Godts berhasil mendapat kesempatan emas promosi ke skuad senior pada musim dingin 2024.

Mika Godts ternyata harus puas melakoni tugas sebagai pelapis dalam skema taktik Ajax Amsterdam. Selain itu, dia juga sempat absen cukup lama karena berkutat dengan cedera paha. Selain penyerang sayap kiri, talenta yang kini berusia 19 tahun ini juga mampu diplot untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan dan gelandang serang. Godts sendiri masih terikat kontrak yang berlaku sampai 2029.

Berbeda dari sebelumnya, Mika Godts mulai menunjukkan pengaruh penting, khususnya di lini depan Ajax Amsterdam. Dia berhasil mengamankan posisi penyerang sayap kiri utama sehingga sering dipasang sejak menit awal. Hingga pekan ke-33, talenta kelahiran Leuven ini sudah merumput sebanyak 46 berbagai dengan mencetak 8 gol dan 7 assist di berbagai laga 2024/2025. Sejauh ini, Godts mengumpulkan 66 penampilan dengan mengemas 8 gol dan 10 assist untuk De Godenzonen.

2. Christian Rasmussen kalah bersaing dengan Bertand Traore di posisi penyerang sayap kanan

Christian Rasmussen merupakan bakat potensial yang didatangkan Ajax Amsterdam dari akademi FC Nordsjaelland pada musim panas 2019. Tim asal Belanda ini harus membayar sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp66,3 miliar demi mendapatkan talenta berkebangsaan Denmark tersebut. Dia lantas mengenyam pendidikan bersama akademi De Godenzonen.

Christian Rasmussen sendiri juga pernah dikirim kembali kepada FC Nordsjaelland dengan status pinjaman pada musim panas 2023. Pesepak bola kelahiran Lyngby ini memperkaya pilihan rotasi lini depan. Selain penyerang sayap kanan, dirinya pernah digeser ke penyerang tengah, penyerang sayap kiri, gelandang serang, serta gelandang kanan sesuai skema taktik tim. Rasmussen tercatat telah tampil dalam 33 pertandingan dengan mengukir 6 gol dan 2 assist untuk Tigrene.

Setelah dipinjamkan, Christian Rasmussen ternyata langsung dipromosikan ke skuad senior Ajax Amsterdam pada musim panas 2024. Penggawa yang kini berusia 22 tahun ini masih terikat kontrak sampai 2027. Pada 2024/2025, dia tidak tampil secara reguler karena kalah bersaing dengan Bertrand Traore untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan inti. Hingga pekan ke-33, dirinya merumput sebanyak 22 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 2 assist di berbagai ajang. Sejauh ini, Rasmussen sendiri mencetak  2 gol dan 2 assist dari total 25 laga.

3. Amourricho Van Axel-Dongen belum tampil hingga pekan ke-33 pada 2024/2025

Amourricho Van Axel-Dongen adalah penyerang sayap kiri binaan akademi sepak bola Ajax Amsterdam. Talenta kelahiran Almere tersebut kemudian mengenyam pendidikan dengan tampil di berbagai jenjang umur. Tak menyia-nyiakan kesempatan, dirinya sukses mencuri perhatian lantaran etos kerja potensial sehingga diberikan kesempatan emas melebarkan sayap promosi ke skuad senior De Godenzonen pada musim panas 2023.

Jalannya penuh hambatan, Amourricho Van Axel-Dongen ternyata mengalami cedera ketika musim debutnya sehingga harus absen lama di Ajax Amsterdam. Hanya bertahan singkat,  pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut kembali istirahat panjang dan kali ini karena cedera ankle. Ini membuatnya belum tampil membela De Godenzonen hingga pekan ke-33 pada 2024/2025. Axel-Dongen sendiri masih terikat kontrak yang berlaku sampai 2027. Sejauh ini, dia baru mencatatkan total kontribusi dalam 8 laga dengan mencetak 1 assist.

4. Brian Brobbey masih sering dipercaya mengisi posisi penyerang tengah utama

Brian Brobbey merupakan penyerang tengah jebolan akademi sepak bola Ajax Amsterdam. Putra daerah asli Amsterdam tersebut lantas menunjukkan etos kerjanya dengan membela berbagai kelompok umur. Namanya bahkan beberapa kali dipanggil masuk skuad senior De Godenzonen. Namun, dirinya tidak sampai mendapat kesempatan promosi karena pindah secara gratis ke RB Leipzig pada musim panas 2021.

Brian Brobbey terlihat kalah bersaing dengan penggawa lini depan lain milik RB Leipzig. Hal tersebut membuatnya lebih sering memulai pertandingan sebagai pengganti dalam skema taktik Die Roten Bullen. Talenta berkebangsaan Belanda ini menghasilkan 3 assist dari total 14 pertandingan di berbagai ajang.

Hanya bertahan singkat, Brian Brobbey dipinjamkan kembali kepada Ajax Amsterdam pada musim dingin 2022. Meski berstatus pinjaman, talenta yang kini berusia 23 tahun tersebut memperkaya pilihan rotasi sehingga cukup sering menghiasi starter. Meski posisi aslinya ujung tombak, dia juga pernah digeser sebagai penyerang sayap kanan De Godenzonen.

Ajax Amsterdam kemudian mendatangkan Brian Brobbey secara permanen dari RB Leipzig pada musim panas 2022. Dia ketika itu ditebus seharga 16,35 juta euro atau sekitar Rp301 miliar dan masih terikat kontrak berdurasi sampai 2027. Pesepak bola bertinggi 182 cm ini perlahan menunjukkan pengaruh vital, khususnya di area penyerangan. Dirinya juga sukses menjelma sebagai mesin pencetak gol untuk De Gogenzonen.

Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Brian Brobbey masih dipercaya sebagai instrumen kunci bersama Ajax Amsterdam. Dia mampu mengumpulkan banyak menit bermain karena sering mengisi posisi penyerang tengah. Hingga pekan ke-33, dirinya sudah diberikan kesempatan merumput dalam 43 laga dengan mencetak 7 gol dan 6 assist. Sejauh ini, Brobbey sendiri menciptakan 56 gol dan 24 assist dari total 162 pertandingan.

5. Don-Angelo Konadu beberapa kali masuk skuad senior Ajax Amsterdam 2024/2025

Setelah menimba ilmu bersama akademi AVV Zeeburgia, Don-Angelo Konadu menjemput kemungkinan lain dalam kariernya dengan bergabung secara gratis bersama akademi Ajax Amsterdam pada musim panas 2014. Pesepak bola bertinggi 184 cm ini kemudian mentas di berbagai jenjang umur. Hal tersebut menjadi sangat penting bagi talenta muda agar bisa mengembangkan performa.

Meski belum dipromosikan, Don-Angelo Konado ternyata masuk radar pantauan sehingga beberapa kali diberikan kesempatan emas mentas bersama skuad senior Ajax Amsterdam 2024/2025. Talenta yang kini berusia 19 tahun tersebut datang untuk memperkaya pilihan di posisi penyerang tengah. Hingga pekan ke-33, dia bermain dalam 5 pertandingan dengan mencetak 2 assist di berbagai kompetisi. Konado sendiri menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2028.

Amourricho Van Axel-Dongen sedang berkutat dengan cedera ankle sehingga menjadi satu-satunya penyerang yang belum merumput hingga pekan ke-33 bersama Ajax Amsterdam 2024/2025. Sementara, penggawa lini depan lain telah menunjukkan sumbangsihnya untuk tim ibu kota Belanda tersebut. Menurutmu, mampukah mereka mengantar De Godenzonen memenangkan Eredivisie musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy