Arsenal Bisa Seperti Ajax dan Tottenham di Liga Champions

- Arsenal kalah 0-1 dari PSG di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25, namun masih memiliki peluang ke final.
- Ajax dan Tottenham Hotspur pernah kalah di leg pertama semifinal namun berhasil melaju ke final dengan performa ciamik di leg kedua.
- Arsenal berpeluang menjadi tim ketiga yang mampu ke final setelah kalah di leg pertama, namun harus mengatasi permainan apik PSG untuk mencapainya.
Jakarta, IDN Times - Arsenal memang meraih hasil kurang apik di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25. Namun, mereka tetap berpeluang ke final, seperti halnya Ajax dan Tottenham Hotspur.
Bersua Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB, Arsenal kalah 0-1. Hasil ini mengakhiri catatan apik The Gunners tiap kali jumpa 'Les Parisiens' di kompetisi Eropa.
Tidak cuma itu, hasil ini juga berpeluang menggagalkan langkah Arsenal ke final. Akan tetapi, mereka tak boleh berkecil hati. Peluang itu masih ada.
1. Ada Ajax pada 1995/96 yang bangkit
Pada 1995/96, Ajax melaju ke semifinal Liga Champions. Pada leg pertama di kandang mereka, Ajax justru menderita kekalahan dari Panathinaikos dengan skor 0-1.
Akan tetapi, Ajax pantang menyerah. Di leg kedua, mereka bangkit dan langsung menghancurkan wakil Yunani itu dengan skor 3-0 dalam laga tandang. Sayang, mereka gagal juara karena kalah dari Juventus di final.
2. Ada Tottenham 2018/19 yang menggeliat
Berlanjut pada 2018/19, ada Tottenham Hotspur yang melaju ke semifinal Liga Champions. Mereka harus bersua Ajax, dan sempat kalah dengan skor 0-1 di leg pertama.
Tak patah arang, Tottenham melawan dengan ciamik di leg kedua. Berbekal gol krusial menit akhir Lucas Moura, mereka menang 3-2 atas Ajax di leg kedua, dan melaju ke final. Mereka tumbang dari Liverpool di partai puncak.
3. Bisakah Arsenal bangkit?
Opta mencatat, Ajax dan Tottenham jadi dua tim yang mampu ke final Liga Champions, usai kalah dalam leg pertama semifinal di kandang. Arsenal berpeluang jadi tim ketiga yang melakukan itu.
Arsenal punya kualitas cukup untuk menyamai jejak Ajax dan Tottenham di Liga Champions. Masalahnya, mampukah mereka mengatasi permainan apik PSG dan mengunci slot di final?