Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kroasia jadi runner-up Piala Dunia 2018 di Rusia. (twitter.com/SEFutbol)

Selama lebih dari 90 tahun sejak 1930, Brasil jadi negara paling sukses dalam sejarah Piala Dunia. Tim Samba telah 21 kali berpartisipasi, 7 kali mencapai final, dan 5 kali merengkuh gelar juara. 

Di sisi yang lain, Jerman merupakan negara paling sering mencapai final Piala Dunia, yakni sebanyak delapan kali. Die Mannschaft telah 4 kali jadi juara dan 4 kali jadi runner-up. 

Memasuki abad ke-21, Piala Dunia lebih didominasi oleh tim-tim Eropa. Dari Piala Dunia 2002 sampai dengan Piala Dunia 2018, hanya Brasil dan Argentina yang jadi negara non-Eropa yang berhasil mencapai partai final.

Keok di partai final, mari mengingat kembali lima tim terakhir yang jadi runner-up Piala Dunia berikut ini!

1. Jerman (Piala Dunia 2002 Korea Selatan/Jepang)

Timnas Jerman 2002 (twitter.com/DFB_Team_EN)

Pertama kali dan satu-satunya dalam sejarah, Piala Dunia 2002 diselenggarakan di dua negara, yakni di Korea Selatan dan Jepang. Kala itu, Timnas Brasil berhasil menjuarai turnamen dan Jerman jadi runner-up.

Timnas Jerman yang dijuluki Die Mannschaft mengawali perjalanan saat menjadi pemuncak Grup E. Kemudian, mereka menaklukkan Paraguay pada babak 16 besar, mengalahkan Amerika Serikat di perempat final, dan sukses membuat Korea Selatan berlutut di semifinal. 

Sayang, skuad Jerman yang dihuni pemain-pemain berkelas harus menelan kekalahan di partai final kontra Brasil. Jerman kalah 0-2 di Stadion Yokohama pada 30 Juni 2002.

2. Prancis (Piala Dunia 2006 Jerman)

Timnas Prancis 2006 (fff.fr)

Pada 9 Juli 2006 silam, final Piala Dunia 2006 antara Timnas Prancis dan Timnas Italia berlangsung dramatis di Stadion Olimpiade, Berlin. Partai final tersebut jadi salah satu yang paling ikonik dengan segala kontroversinya. 

Kala itu, Prancis unggul lebih dahulu pada menit ke-7 usai Zinedine Zidane mengeksekusi penalti akibat kesalahan pemain lawan. Italia menyamakan kedudukan pada menit ke-19 lewat gol Marco Materazzi.

Sial, Prancis harus menjalani sesi adu penalti tanpa seorang kapten. Sebab, Zidane disanksi kartu merah setelah menyeruduk Materazzi pada menit ke-110. Kegagalan penalti David Trezegue juga jadi faktor yang membuat Prancis kalah 4-6.

Dalam sejarahnya, Les Blues berhasil tiga kali mencapai final Piala Dunia. Sebanyak dua gelar diraih pada 1998 dan 2018. Prancis jadi runner-up pada Piala Dunia 2006.

3. Belanda (Piala Dunia 2010 Afrika Selatan)

Timnas Belanda 2010 (twitter.com/OnsOranje)

Pada Piala Dunia 2010, Belanda berhasil mengalahkan Slovakia pada babak 16 besar, Brasil pada perempat final, dan Uruguay pada semifinal. Namun, mereka malah kalah oleh Spanyol di partai final.

Pertandingan final tersaji di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan pada 11 Juli 2010. Belanda dan Spanyol sempat mengalami kebuntuan panjang. Hingga pada akhirnya, kekalahan tipis 0-1 ditelan Belanda usai gawang mereka dijebol Andres Iniesta pada menit ke-116.

Di antara 10 kesempatan mentas di Piala Dunia, Tim Oranje pernah 3 kali mencapai partai final. Namun, ketiganya berakhir jadi runner-up. Belanda tidak pernah sekali pun menjuarai turnamen paling bergengsi di dunia tersebut.

4. Argentina (Piala Dunia 2014 Brasil)

Argentina jadi runner-up Piala Dunia 2014 di Brasil. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Argentina sudah 17 kali berpartisipasi dan 5 kali mencapai final Piala Dunia. Salah satu wakil Amerika Latin tersebut mengoleksi dua trofi emas yang direngkuh pada 1978 dan 1986.

Argentina merupakan negara runner-up pertama dalam sejarah Piala Dunia. Mereka kalah oleh Uruguay pada 1930. Terakhir kali mencapai final, Tim berjuluk Albicelestes tersebut takluk kepada Jerman pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Meski dipimpin oleh kapten Lionel Messi, Argentina tidak berhasil mencetak satu gol pun ke gawang Jerman. Mereka kalah 0-1 di Stadion Maracana pada 13 Juli 2014. Kala itu, Mario Gotze mencetak satu-satunya gol untuk Jerman.

5. Kroasia (Piala Dunia 2018 Rusia)

Kroasia jadi runner-up Piala Dunia 2018 di Rusia. (instagram.com/lukamodric10)

Kroasia merupakan wakil Eropa yang jarang terdengar di Piala Dunia. Mereka juga hanya pernah berpartisipasi lima kali di turnamen antar dunia tersebut. Selama ini, Kroasia sering tersingkir pada babak penyisihan grup. 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kroasia secara mengejutkan melibas semua lawan dan mencapai final Piala Dunia 2018 Rusia. Meski berakhir jadi runner-up, capaian tersebut menjadi titik tertinggi bagi Kroasia.

Pada partai final, Kroasia kalah oleh Prancis dengan skor 2-4 di Stadion Luzhniki, Moscow, pada 15 Juli 2018. Gol bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18 menjadi awal kelemahan Kroasia.

Prancis bisa menang berkat tiga gol dari Antoine Griezmann, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe. Sementara itu, dua gol Kroasia dicetak Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.

Piala Dunia akan kembali digelar pada 2022 ini di Qatar. Menariknya, kali ini turnamen akan berlangsung pada musim dingin, yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team