Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karim Benzema (twitter.com/ittihad_en)

Gemerlap Liga Arab Saudi benar-benar mampu menarik perhatian dunia. Semenjak kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr pada awal musim dingin 2023, Liga Arab Saudi pun kerap diperhatikan penggemar sepak bola. Tak sampai di situ, Liga Arab Saudi pun semakin menjadi dengan kedatangan banyak pemain bintang.

Tim-tim besar seperti Al-Hilal, Al-Nassr, Al-Ahli, dan Al-Ittihad berlomba-lomba mendatangkan pemain bintang. Namun, ini bukanlah fenomena baru. Pasalnya, pada masa lalu, pemain-pemain dengan nama besar pun pernah memenuhi liga ini.

Salah satunya ialah membela Al-Ittihad, klub asal Jeddah yang tercatat 9 kali meraih gelar juara Liga Arab Saudi dan 2 kali Liga Champions Asia. Klub ini telah terbiasa memiliki pemain besar, bahkan tiga di antaranya bermain pada musim ini. Lalu, siapa sajakah pemain ternama yang pernah membela Al-Ittihad? Berikut ini penulis ulas enam di antaranya.

1. Bebeto hanya bertahan selama 2 bulan

Bebeto (twitter.com/FIFAWorldCup)

Bebeto adalah kunci sukses Timnas Brasil kala menjadi juara Copa America 1989 dan Piala Dunia 1994. Pemain yang memiliki nama lengkap Jose Roberto Gama de Oliveira ini menghabiskan hampir seluruh kariernya di Liga Brasil. Namun, kejutan datang pada September 2002 ketika ia memutuskan untuk pindah ke Al Ittihad. Hal ini benar-benar sulit diprediksi dan tampak jauh dari dugaan. Namun, Bebeto hanya bertahan selama 2 bulan di Al Ittihad dengan torehan 2 laga saja.

2. Roberto Donadoni pensiun di Al Ittihad

Roberto Donadoni (twitter.com/Azzurri_En)

Saat masih menjadi pemain, Roberto Donadoni sangat terkenal di Italia. Ia yang disegani dan memiliki karier yang hebat kala berseragam Atalanta Bergamo (1982--1986) dan AC Milan (1986--1999). Pada usianya yang telah menginjak 36 tahun pada 1999, Donadoni secara mengejutkan pindah ke Al Ittihad. Ia bermain selama setahun dengan koleksi 11 laga sebelum akhirnya pensiun di Al Ittihad pada Juli 2000.

3. Sulley Muntari pernah menjadi kekuatan Al Ittihad

Sulley Muntari (sempreinter.com)

Sulley Muntari menghabiskan kariernya dengan berpindah-pindah tim. Mantan pentolan Timnas Ghana ini pernah berseragam Al Ittihad pada musim 2015/2016. Sayangnya, karier Muntari di Arab Saudi tak mendapatkan sorotan. Padahal, ia mampu tampil hebat sebagai kekuatan Al Ittihad di lini tengah. Berkat permainan apiknya itu, Muntari pun bisa kembali ke Eropa untuk bergabung dengan Pescara pada musim panas 2016.

4. Karim Benzema langsung dipilih sebagai kapten

Karim Benzema (twitter.com/ittihad_en)

Kepindahan Karim Benzema ke Al Ittihad pada musim panas 2023 pun dianggap sebagai kejutan. Pasalnya, tak banyak yang menyangka jika Benzema akan meninggalkan Real Madrid secara mendadak. Kendati demikian, ini adalah keputusan bulat dari sang bintang. Saat tiba di Al Ittihad, Benzema langsung ditunjuk sebagai kapten. Pemilihan Benzema ini sempat menuai kontroversi karena menimbulkan perbedaan pendapat dengan sang pelatih, Nuno Espirito Santo. Bahkan, tersiar kabar bahwa Benzema akan meninggalkan Al Ittihad karena hal tersebut.

5. N'Golo Kante tetap hebat bersama Al Ittihad

N'Golo Kante (twitter.com/euro2024)

Bukan lagi menjadi rahasia bahwa N'Golo Kante adalah sosok gelandang pekerja keras yang hebat. Kehebatannya ini terus berlanjut hingga ia membela Al Ittihad pada musim ini. Kante kerap diandalkan Nuno Espirito Santo sebagai pengatur ritme penyerangan. Tak jarang, Kante pun menyumbang gol dan assist untuk Al Ittihad.

6. Fabinho Tavares dibeli dengan biaya besar

Fabinho Tavares (twitter.com/ittihad_en)

Berbeda dengan Karim Benzema dan N'Golo Kante yang datang secara gratis, Fabinho justru datang dengan biaya mahal ke Al Ittihad. Gelandang hebat asal Brasil ini diboyong dengan banderol 46,7 juta euro (Rp791 miliar) dari Liverpool pada musim panas 2023. Peran Fabinho pun tak berbeda jauh dengan Kante, yakni sebagai pengatur ritme serta benteng terakhir di lini tengah. Akan tetapi, Fabinho lebih ditugaskan untuk bertahan ketimbang menyerang.

Al Ittihad adalah salah satu tim paling mapan di Liga Arab Saudi. Jika proyek besar Liga Arab dalam mendatangkan pemain bintang berlanjut, bukan tak mungkin belasan hingga puluhan bintang akan singgah di Al Ittihad. Ini akan menjadi sebuah kemajuan bagi sepak bola Asia, khususnya Liga Arab Saudi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team