Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Camp Nou (pexels.com/Timmy Siik)

Raphinha tampil moncer bersama Barcelona di Liga Champions 2024/2025. Pemain asal Brasil itu telah mencetak sebelas gol. Jumlah itu menempatkannya di puncak daftar top skor sementara. Raphinha masih berpotensi menambah jumlah golnya karena Barcelona lolos ke perempat final.

Torehan sebelas gol membuat Raphinha memecahkan rekor sebagai pemain Brasil dengan gol terbanyak dalam semusim di Liga Champions. Sebelumnya, rekor gol terbanyak dipegang lima pemain berbeda yang masing-masing mencetak sepuluh gol. Termasuk Raphinha, berikut enam pemain Brasil yang mencetak setidaknya sepuluh gol dalam semusim di Liga Champions.

1. Rivaldo mendulang sepuluh gol bersama Barcelona pada 1999/2000

Rivaldo tampil tajam bersama Barcelona di Liga Champions 1999/2000. Peraih Ballon d'Or 1999 tersebut sukses menyarangkan total sepuluh gol. Jumlah itu menempatkannya sebagai top skor turnamen bersama Raul dan Mario Jardel.

Rivaldo mencetak brace ketika berjumpa FC Porto, Chelsea, serta dua kali melawan Fiorentina. Selain itu, Rivaldo juga menyarangkan satu gol ke gawang Arsenal dan Porto. Sayang, Rivaldo gagal membawa Blaugrana keluar sebagai juara. Mereka dihentikan Valencia pada semifinal dengan agregat 3-5.

2. Mario Jardel mencetak sepuluh gol bagi FC Porto pada musim yang sama dengan Rivaldo

Rivaldo bukanlah satu-satunya penyerang Brasil yang tampil moncer di Liga Champions 1999/2000. Ada pula Mario Jardel yang juga mencetak sepuluh gol bagi FC Porto. Jardel bahkan mencetak masing-masing dua gol kala bertemu raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Sama seperti Rivaldo, Jardel gagal membawa Porto merengkuh gelar juara. Langkah tim berjuluk Dragoes tersebut dijegal Bayern Munich dengan agregat tipis 2-3 pada perempat final. Dua gol Porto dalam perempat final tersebut semuanya disarangkan Jardel.

3. Kaka melesakkan sepuluh gol saat membawa AC Milan menjadi juara pada 2006/2007

Kaka sukses menyabet gelar top skor Liga Champions 2006/2007. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut sukses menyarangkan sepuluh gol. Performa apik Kaka membuat AC Milan keluar sebagai juara usai menaklukan Liverpool dengan skor 2-1 pada laga final. Prestasi itu membuat Kaka dianugerahi Ballon d'Or 2007.

Salah satu gol Kaka musim itu yang tak terlupakan terjadi ke gawang Manchester United pada semifinal leg pertama. Gol itu berawal dari umpan panjang yang dilepaskan Nelson Dida. Kaka yang menerima umpan tersebut kemudian membuat Gabriel Heinze dan Patrice Evra bertabrakan sebelum menyarangkan bola ke jala Edwin van der Sar. 

4. Neymar menyarangkan sepuluh gol untuk membawa Barcelona menjadi juara pada 2014/2015

Neymar memiliki catatan 43 gol dari 81 pertandingan di Liga Champions. Hal itu membuatnya menjadi pemain Brasil tertajam dalam sejarah Liga Champions. Musim terbaik Neymar terjadi pada 2014/2015 ketika dirinya menjadi top skor bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan catatan sepuluh gol.

Neymar musim itu hanya absen mencetak gol dalam 4 dari 12 pertandingan Barcelona di Liga Champions musim itu. Ia dua kali mencetak brace masing-masing ke gawang Paris Saint-Germain dan Bayern Munich. Ia juga mencetak satu gol ketika Barcelona mengalahkan Juventus 3-1 pada laga final.

5. Roberto Firmino mencetak sepuluh gol bagi Liverpool pada 2017/2018

Musim 2017/2018 merupakan musim terbaik Roberto Firmino di Liga Champions dalam urusan mencetak gol. Firmino saat itu menyarangkan total sepuluh gol bersama Liverpool. Jumlah itu sama dengan dua rekan setimnya, Sadio Mane dan Mohamed Salah, serta hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang mencetak 15 gol.

Firmino saat itu mencetak tiga brace masing-masing ke gawang Maribor, Sevilla, dan AS Roma. Sayang, Firmino gagal membawa Liverpool keluar sebagai juara. The Reds takluk dari Real Madrid pada partai final dengan skor 1-3. 

6. Raphinha mencetak sebelas gol bagi Barcelona pada 2024/2025

Raphinha menjalani musim yang mengagumkan bersama Barcelona di Liga Champions 2024/2025. Pemain berusia 28 tahun itu telah menyarangkan 11 gol dari 10 pertandingan. Raphinha bahkan sukses mencetak hattrick ketika mengalahkan Bayern Munich dengan skor telak 4-1.

Penampilan heroik ditunjukkan Raphinha pada leg pertama 16 besar menghadapi Benfica. Gol tunggalnya sukses membawa Barcelona meraih kemenangan dengan sepuluh pemain. Ia kembali mencetak dua gol pada leg kedua untuk membantu Barcelona melaju ke perempat final dengan agregat 4-1.

Koleksi sebelas gol sudah menjadikan Raphinha sebagai pemain Brasil tertajam dalam semusim di Liga Champions. Ia bahkan masih bisa mempertajam rekor tersebut karena Barcelona masih bertahan di Liga Champions.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team