6 Pemain Juara Liga Champions setelah Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund memiliki rivalitas yang kental dengan Bayern Munich. Namun, Dortmund justru sering melepas pemain ke sang rivalnya itu. Bahkan, sering kali eks pemain Dortmund menjadi lebih sukses setelah pindah ke Bayern Munich.

Salah satu yang mengalaminya adalah Robert Lewandowski. Saat membela Dortmund, Lewandowski pernah juara Bundesliga Jerman, tetapi gagal di UCL. Ia pernah membawa Borussia Dortmund mencapai final Liga Champions 2012/2013, tetapi kalah dari Bayern Munich.

Lewandowski baru bisa mengangkat trofi Liga Champions saat sudah bergabung dengan Bayern Munich. Kesuksesan itu terjadi pada musim 2019/2020. Lewandowski punya peran besar dalam sukses tersebut dengan torehan 15 gol yang sekaligus membuatnya merebut gelar top skor.

Nasib yang mirip dengan Lewandowski dialami Ivan Perisic. Ia sempat jadi rekan setim Lewandowski di Borussia Dortmund pada 2011–2013. Namun, Perisic tidak ikut tampil di final Liga Champions 2012/2013 karena keburu meninggalkan Dortmund pada paruh musim.

Perisic kemudian reuni dengan Lewandowski di Bayern Munich pada 2019/2020. Meski hanya berstatus pinjaman, Perisic menjadi andalan Die Roten. Sukses Bayern Munich tak lepas dari kontribusi 3 gol dan 3 assist yang dibuat Perisic di Liga Champions musim tersebut.

Semusim setelah sukses Bayern Munich, giliran Chelsea yang berjaya di UCL 2020/2021. Ternyata, skuad Chelsea saat itu pun berisi mantan pemain Borussia Dortmund. Pemain yang dimaksud adalah Christian Pulisic, winger yang membela Dortmund medio 2016–2019.

Pulisic tampil sepuluh kali bersama Chelsea di Liga Champions 2020/2021. Ia juga mencetak dua gol, salah satunya gol krusial di semifinal melawan Real Madrid. Saat Chelsea akhirnya juara, Pulisic pun menjadi pemain Amerika Serikat kedua yang berhasil memenangi trofi UCL.

Klub terbaru yang berhasil menjuarai Liga Champions Eropa adalah Manchester City. The Citizens menjadi kampiun pada musim 2022/2023 bersama tiga eks pemain Borussia Dortmund. Salah satunya Ilkay Gundogan, gelandang senior yang berstatus kapten Manchester City.

Kepemimpinan Gundogan di atas lapangan sukses membuat Manchester City meraih trofi UCL pertama mereka dalam sejarah. Gundogan tampil dalam seluruh laga Manchester City di Liga Champions 2022/2023. Ia juga sempat menyumbang 1 gol dan 2 assist dalam perjalanan ke final.

Gundogan pun sukses meraih trofi Liga Champions pertamanya. Sebelumnya, ia pernah dua kali berlaga di final, tetapi selalu kalah. Salah satunya bersama Borussia Dortmund di final UCL 2012/2013. Kini, setelah 10 tahun berlalu, akhirnya Gundogan bisa rasakan sensasi mengangkat trofi Si Kuping Lebar.

Sukses Manchester City juga tak lepas dari andil besar Erling Haaland. Striker asal Norwegia tersebut diboyong dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022. Segera, ia nyetel dengan permainan Manchester City dan menjadi mesin gol yang mematikan. Sepanjang 2022/2023, Haaland mencetak 52 gol di semua ajang bagi Manchester City, termasuk 12 gol di Liga Champions yang membuahkan gelar top skor. Ketajaman Haaland juga membuat Manchester City sukses merengkuh treble winners untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Satu lagi eks pemain Borussia Dortmund di skuad Manchester City 2022/2023 adalah Manuel Akanji. Seperti Haaland, Akanji juga baru diboyong dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022. Namun, ia langsung menjadi andalan di jantung pertahanan The Citizens.

Maka, Akanji juga punya peran vital dalam keberhasilan Manchester City meraih tiga gelar. Sang bek asal Swiss tampil 48 kali di semua ajang, termasuk 11 partai UCL. Akanji bahkan sempat mencetak satu gol ke gawang Real Madrid yang meloloskan Manchester City ke final.

Setelah meninggalkan Borussia Dortmund, enam pemain di atas sukses juara Liga Champions. Di sisi lain, Borussia Dortmund bahkan sudah cukup lama kesulitan berjaya di kancah domestik.