Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Mathys Tel mencuri perhatian pada deadline day bursa transfer Januari 2025. Penyerang asal Prancis berusia 19 tahun itu resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur secara pinjaman dari Bayern Munich. Padahal, Tel awalnya sempat menolak untuk bermain bersama The Lilywhites.

Sebelum menerima tawaran dari Spurs, Tel masih mempertimbangkan beberapa opsi yang dimilikinya. Ia diincar oleh Manchester United dan Arsenal. Salah satu faktor yang membuat Tel akhirnya memilih Tottenham Hotspur adalah karena diskusi yang dilakukannya bersama Harry Kane dan Eric Dier.

Keduanya merupakan rekan setim Tel di Bayern Munich yang juga merupakan mantan pemain Tottenham Hotspur. Tel, Kane, dan Dier merupakan 3 dari 6 pemain yang pernah membela Bayern Munich dan Tottenham Hotspur. Berikut daftar lengkapnya.

1. Christian Ziege menjadi legenda di Bayern Munich, tetapi melempem di Tottenham Hotspur

Christian Ziege merupakan legenda Bayern Munich. Gelandang serang kidal ini membela FC Hollywood pada 1990--1997. Ia bergabung dari Zehlendorf saat masih berusia 18 tahun.

Selema berseragam Bayern Munich, Ziege mencatatkan 227 penampilan, 46 gol, dan 41 assist. Ia membawa mereka menjadi juara Bundesliga Jerman pada 1993/1994 dan 1996/1997 serta Piala UEFA (Liga Europa) pada 1995/1996. Setelah Bayern Munich, Ziege bermain untuk AC Milan (1997--1999), Middlesbrough (1999--2000), dan Liverpool (2000--2001).

Usai Liverpool, Ziege akhirnya mendarat di Tottenham Hotspur. Ia bermain bersama mereka sampai 2004. Namun, kariernya di London tidak terlalu menonjol. Ziege hanya mencatatkan 55 penampilan, 10 gol, dan 14 assist.

Ziege pun dilepas secara gratis pada 2004. Ia pulang ke Jerman untuk bergabung dengan Borussia Monchengladbach. Ziege memutuskan pensiun pada 2006.

2. Jurgen Klinsmann produktif saat berseragam Tottenham Hotspur dan Bayern Munich

Jurgen Klinsmann hanya bermain bersama Tottenham Hotspur selama 1 musim. Itu terjadi pada 1994/1995. Ia bergabung dari AS Monaco.

Namun, meski singkat, penyerang asli Jerman ini mampu meninggalkan jejak yang sangat membekas. Pada musim itu, Klinsmann berhasil mencetak 29 gol dan 14 assist dari 50 penampilan. Performa tersebut membuatnya dilirik oleh Bayern Munich.

Pada awal 1995/1996, Klinsmann yang sudah berusia 30 tahun bergabung dengan klub raksasa di negaranya itu. Ia bertahan selama 2 musim dengan catatan 84 penampilan, 48 gol, dan 12 assist. Ia juga membawa mereka menjadi juara Piala UEFA (Liga Europa) pada 1995/1996 dan Bundesliga Jerman pada 1996/1997.

Setelah Bayern Munich, Klinsmann melanjutkan kariernya bersama Sampdoria. Namun, ia hanya bertahan di Italia selama 1 tahun. Pada awal 1998, Klinsmann memutuskan untuk kembali ke Inggris demi bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Pada kesempatan keduanya bersama Tottenham Hotspur, Klinsmann menambah 18 penampilan, 9 gol dan 1 assist. Setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun. Namun, pada 2004, Klinsmann sempat kembali bermain secara amatir bersama tim kasta keempat di Amerika Serikat, Orange County Blue Star.

3. Pierre-Emile Hojbjerg dibina Bayern Munich dan mekar bersama Tottenham Hotspur

Pierre-Emile Hojbjerg mulai mencuri perhatian saat bermain bersama Southampton pada 2016 sampai 2020. Penampilannya yang konsisten membuat Tottenham Hotspur merekrutnya dengan harga sekitar Rp288 miliar. Ia bertahan sampai 2024 dengan catatan 184 penampilan, 10 gol, dan 16 assist.

Sebelum membela Southampton, gelandang asal Denmark ini sempat menimba ilmu di Bayern Munich. Raksasa Jerman tersebut merekrutnya dari Brondby pada 2012. Hojbjerg sempat memecahkan rekor pemain termuda Bayern Munich ketika mencatatkan debut di Bundesliga Jerman pada 13 April 2013.

Saat itu, Bayern Munich menang atas Nuremberg dengan skor 4-0. Hojgbjerg masuk pada menit 71 untuk menggantikan Xherdan Shaqiri. Ia berusia 17 tahun 8 bulan 8 hari.

Karier Hojbjerg di Bayern Munich memang tidak terlalu berjalan mulus. Ia kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain. Hojbjerg pun memilih untuk bergabung dengan Southampton pada 2016. Sebelum hengkang, ia hanya mencatatkan 25 penampilan dan 1 assist bersama tim utama Bayern Munich. Ia juga sempat dipinjamkan ke Augsburg dan Schalke.

Pada 2024/2025, Hojbjerg dipinjamkan oleh Tottenham Hotspur kepada Olympique Marseille. Pada akhir musim nanti, tim asal Prancis tersebut memiliki kewajiban untuk membelinya dengan harga sekitar Rp338 miliar. Kesepakatan tersebut cukup menarik karena sebetulnya kontrak Hojbjerg di Tottenham Hotspur akan berakhir pada 30 Juni 2025.

4. Harry Kane menjadi sumber gol Tottenham Hotspur dan Bayern Munich

Harry Kane menyandang top skor sepanjang masa Tottenham Hotspur. Kane yang merupakan produk akademi Spurs berhasil mencetak 280 gol dari 435 penampilan. Kapten Timnas Inggris ini membela Spurs pada 2011 hingga 2023.

Kane melanjutkan ketajamannya bersama Bayern Munich setelah diboyong pada 2023 dengan harga mencapai Rp1,6 triliun. Pada musim perdananya (2023/2024), ia berhasil mencetak 44 gol dari 45 penampilan. Sementara, pada 2024/2025, per 6 Februari 2025, Kane sudah mengemas 26 gol dari 27 penampilan.

5. Eric Dier jarang bermain bersama Bayern Munich setelah meninggalkan Tottenham Hotspur

Eric Dier menyusul Harry Kane ke Bayern Munich pada bursa transfer Januari 2024. Semula, ia bergabung secara pinjaman. Namun, pada awal 2024/2025, Bayern Munich merekrutnya secara permanen setelah kontrak Dier di Spurs habis.

Namun, menit bermain Dier di Bayern Munich masih minim. Per 6 Februari 2025, ia hanya baru tampil sebanyak 32 kali. Padahal, saat masih berseragam Tottenham Hotspur, pemain yang bisa beroperasi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan ini adalah pilihan utama.

Dier mencatatkan 365 penampilan bersama Tottenham Hotspur pada 2014 hingga 2024. Pemain setinggi 1,91 meter itu bergabung dari Sporting CP. Kini, masa depan Dier di Bayern Munich sedang di ujung tanduk karena kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025.

6. Mathys Tel dipinjamkan Bayern Munich kepada Tottenham Hotspur pada bursa transfer Januari 2025

Mathys Tel akan menuntaskan musim 2024/2025 bersama Tottenham Hotspur. Ia dipinjamkan oleh Bayern Munich. Namun, Bayern Munich menolak untuk menyertakan opsi penjualan permanen dalam kesepakatan ini.

Pasalnya, mereka masih melihat Tel sebagai pemain masa depan klub. Bayern Munich merekrut penyerang asal Prancis ini dari Rennes pada 2022 dengan harga sekitar Rp34 miliar. Kontraknya masih tersisa hingga 2029.

Bayern Munich meminjamkan Tel kepada Tottenham Hotspur demi memberinya kesempatan bermain yang lebih banyak. Penggawa berusia 19 tahun itu memang kesulitan mendapatkannya, terlebih setelah kedatangan Harry Kane pada 2023. Per 6 Februari 2025, Tel cuma baru bermain 83 kali dan mencetak 16 gol. Pada 2024/2025, Tel bahkan belum mencetak satu gol pun untuk Bayern Munich.

Kini, Tel mendapat tantangan untuk bisa bersinar bersama Tottenham Hotspur. Jika mampu melakukannya, opsi Tel untuk 2025/2026 makin berlimpah. Ia berpeluang untuk direkrut secara permanen oleh Spurs atau klub lain. Selain itu, Bayern Munich juga akan lebih terbuka dalam memberinya kesempatan untuk bermain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team