Pada bursa transfer musim panas 2021, ada sejumlah pemain yang memutuskan kembali ke kompetisi Premier League. Romelu Lukaku balik ke Chelsea, Ashley Young bereuni dengan klub lamanya, Aston Villa, dan Cristiano Ronaldo bersedia pulang ke Manchester United.
Sebelum mereka, sebenarnya sudah ada banyak pesepak bola yang juga memutuskan comeback ke Premier League. Dari sejumlah pemain tersebut, beberapa di antaranya malah mampu meraih trofi. Siapa saja mereka?
Nicolas Anelka pernah memperkuat Arsenal pada tahun 1997 dan langsung meraih titel Premier League musim 1997/1998. Setelah itu ia pindah ke Real Madrid dan Paris Saint-Germain sebelum balik ke Inggris untuk memperkuat Liverpool (pinjaman) dan Manchester City.
Sempat hengkang ke Turki, pemain berpaspor Prancis ini kembali lagi ke kompetisi Premier League untuk berseragam Chelsea pada tahun 2008. Membela klub London Biru hingga 2012, Anelka sekali lagi mampu meraih trofi liga dan sempat merebut gelar top skor kompetisi.
Penyerang asal Inggris ini lama memperkuat Liverpool, yakni sejak 1996 hingga 2004. Kemudian, ia menerima pinangan Real Madrid, tetapi gagal bersinar di klub Spanyol. Cuma bertahan semusim, Michael Owen balik ke Inggris untuk bergabung dengan Newcastle United.
Empat tahun bersama The Magpies, Owen lantas diboyong Manchester United pada Juli 2009. Meskipun bukan pilihan utama di lini serang MU, ia akhirnya mampu merengkuh gelar Premier League 2010/2011. Semusim berikutnya, Owen bergabung dengan Stoke City.
Salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Chelsea. Bergabung bersama The Blues pada 2004, Didier Drogba berhasil mengantarkan klub tersebut tiga kali merajai Liga Inggris. Setelah delapan tahun, ia lantas menerima pinangan tim asal Tiongkok, Shanghai Shenhua.
Sempat juga merumput bersama Galatasaray, pemain asal Pantai Gading ini bersedia pulang ke Chelsea pada Juli 2014. Cuma dikontrak semusim, ia kembali mampu mengantarkan Chelsea merebut titel Premier League dan akhirnya pindah ke Montreal Impact.
Nemanja Matic bergabung dengan Chelsea pada Agustus 2009. Semusim berikutnya, ia dipinjamkan ke Vitesse Arnhem dan akhirnya dilego ke Benfica pada Januari 2011. Saat itu Matic menjadi bagian transfer David Luiz yang dipinang klub asal Kota London.
Setelah tiga tahun bermain di Portugal, Chelsea menarik kembali Matic pada Januari 2014. Di periode keduanya ini, gelandang bertahan berpaspor Serbia tersebut mampu mengantarkan The Blues menjuarai Liga Inggris musim 2014/2015 dan 2016/2017.
Bek asal Brazil ini didatangkan Chelsea pada Januari 2011 dari Benfica. Saat itu David Luiz langsung menyegel satu pos di lini belakang The Blues. Sayangnya, walaupun mampu memenangi kompetisi Liga Champions dan Europa League, ia gagal meraih titel Liga Inggris.
Sempat pindah ke Paris Saint-Germain pada tahun 2014, Luiz akhirnya balik lagi ke Chelsea pada Agustus 2016. Kali ini, bek dengan ciri khas rambut kribo tersebut sukses menjuarai Premier League musim 2016/2017 serta sekali lagi merebut trofi Europa League.
Penyerang kelahiran Mesir ini didatangkan Chelsea dari Basel pada tahun 2014. Sayangnya, Mohamed Salah gagal bermain apik dan sempat dipinjamkan ke klub Italia, Fiorentina dan AS Roma. Pada Agustus 2016, ia akhirnya dibeli secara permanen oleh AS Roma.
Tampil bagus bersama I Giallorossi, Salah menerima pinangan Liverpool pada Juli 2017. Bersama The Reds, ia mampu merebut gelar Premier League musim 2019/2020. Sebelumnya, Salah telah mengantarkan Liverpool juara Liga Champions musim 2018/2019.
Premier League sering dikatakan sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pemain yang akhirnya tertarik berlaga di kompetisi ini. Tujuan utamanya tentu saja untuk menyegel titel tertinggi di Tanah Britania.