6 Transfer Termahal pada Pekan Terakhir Bursa Musim Dingin 2025

04 Feb 2025, 12:14 WIB

ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Bursa transfer musim dingin biasanya berakhir setelah Januari berakhir. Namun, hal tersebut tak terjadi pada 2025. Sebab, kebanyakan liga sepak bola Eropa sepakat menutup bursa transfer musim dingin pada 3 Februari 2025 pukul 23.00 (GMT). Itu artinya, bursa transfer musim dingin 2025 baru ditutup pada 4 Februari 2025 pukul 06.00 WIB.

Pada pekan terakhir bursa transfer musim dingin 2025 (30 Januari--4 Februari) sejumlah transfer besar terjadi. Transfer tersebut melibatkan uang yang besar dengan nama besar di dalamnya. Lantas, siapakah pemain termahal yang dijual pada pekan terakhir bursa transfer musim dingin 2025?

1. Jhon Duran (77 juta euro) pindah secara mengejutkan ke Al Nassr

Gelar pemain termahal yang dibeli pada bursa transfer musim dingin 2025 jatuh sepenuhnya kepada Jhon Duran. Penyerang asal Kolombia tersebut pindah dari Aston VIlla ke Al Nassr dengan biaya 77 juta euro (Rp1,3 triliun) pada 31 Januari 2025. Angka tersebut jelas sangat besar dan mengejutkan publik. Sebab, ia hanya berstatus sebagai penyerang pelapis kala berseragam Aston Villa. Di sisi lain, ia pun baru terhitung setengah musim tampil mentereng.

2. Manchester City memilih Nicolas Gonzales (60 juta euro) sebagai pengganti Rodri

Manchester City akhirnya memilih Nico Gonzales untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Rodri karena cedera. Pilihan tersebut adalah opsi alternatif di tengah sulitnya mencari gelandang bertahan bagus pada musim dingin. Meski begitu, pemain berkebangsaan Spanyol itu adalah opsi terbaik karena ia pun serbabisa. Untuk mendapatkan tanda tangan Gonzales, Manchester City harus mengeluarkan 60 juta euro (Rp1,03 triliun) untuk FC Porto. Transfer ini terjadi pada 3 Februari 2025.

3. Xavi Simons dipermanenkan RB Leipzig seharga 50 juta euro

RB Leipzig memutuskan untuk mempermanenkan Xavi Simons dari Paris Saint-Germain (PSG) lebih cepat. Sebab, pemain berkebangsaan Belanda telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan selama setengah musim. Ia tampil cemerlang sebagai pencetak gol dan pemberi umpan. RB Leipzig pun mau mengeluarkan uang 50 juta euro (Rp844 miliar) pada 30 Januari 2025.

4. Al Ahli membeli Galeno dengan harga 50 juta euro

FC Porto mendapatkan untung yang sangat besar pada musim dingin 2025 ini. Selain menjual Nico Gonzales ke Manchester City, mereka pun berhasil menjual Galeno ke Al Ahli. Winger berkebangsaan Brasil itu dijual dengan banderol 50 juta euro (Rp844 miliar) pada 31 Januari 2025. Menjual Galeno sangat menguntungkan bagi FC Porto. Penjualannya ini memberikan keuntungan lebih dari 5 kali lipat dibandingkan saat ia dibeli dari SC Braga 3 tahun lalu.

5. Santiago Gimenez (32 juta euro) menjadi amunisi baru AC Milan di lini serang

AC Milan tak kunjung mendapatkan penyerang tajam yang mereka inginkan. Alvaro Morata pun mereka jual ke Galatasaray pada musim dingin 2025 karena dinilai kurang maksimal. Pada 3 Februari 2025, AC Milan pun memilih untuk mendatangkan Santiago Gimenez sebagai amunisi baru mereka di lini serang. Ia diboyong dengan banderol 32 juta euro (Rp540 miliar). Penyerang asal Meksiko ini sudah terbukti di Eredivisie Belanda, tetapi belum terbukti di kompetisi besar.

6. Manchester United berhasil mendapatkan Patrick Dorgu (30 juta euro) dari Lecce

Saga transfer Patrick Dorgu akhirnya berakhir pada 2 Februari 2025. Lecce setuju dengan uang 30 juta euro (Rp506 miliar) yang dibayarkan Manchester United. Kesepakatan ini menutup rumor berita yang melibatkan pemain berkebangsaan Denmark tersebut. Dorgu sendiri dinilai bisa menjadi regenerasi yang pas untuk Luke Shaw dan lebih menjanjikan dari Tyrell Malacia pada saat ini.

Deretan transfer ini menjadi penutup dari bursa transfer musim dingin 2025 yang dianggap loyo. Tak banyak transfer fantastis yang terjadi pada bursa transfer kali ini. Namun, deretan transfer termahal tetap terjadi dan melibatkan deretan pemain muda potensial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.