8 Pemain Kunci Skuad OGC Nice pada 2021/2022, Tembus Papan Atas!

Di posisi belakang Nice, ada nama Jean-Clair Todibo yang merupakan seorang pesepak bola asal Prancis. Pemain muda berusia 22 tahun ini sudah dipercaya untuk mengisi bek tengah Nice pada musim ini.

Ia sudah diandalkan dalam 36 pertandingan dan berhasil melesakkan satu gol meski berposisi sebagai pemain belakang. Pesepak bola yang memiliki keturunan Guyana Prancis ini bergabung ke Allianz Riviera pada musim dingin 2021.

Kala itu, ia masih berstatus pinjaman dari Barcelona, hingga pada jendela transfer musim panas, ia resmi dipermanenkan. Selain pernah membela Barcelona, Todibo juga pernah memperkuat FC Schalke, Benfica, dan FC Toulouse. 

Pemain andalan OGC Nice untuk menempati posisi bek kiri pada 2021/2022 adalah Melvin Bard. Pesepak bola muda berusia 21 tahun ini sudah didatangkan dari Olympique Lyon pada musim panas 2021. Ia juga dikenal sebagai pemain jebolan akademi klub yang berjuluk Les Gones tersebut. 

Pada musm ini, pesepak bola asal Prancis ini sudah diturunkan dalam 33 pertandingan dan berhasil mencatatkan 2 gol beserta 3 assists. Selain membela Nice, Bard juga sempat dipanggil untuk membantu skuad Timnas Prancis U-21. 

Masih di lini belakang, ada nama Jordan Lotomba yang dipercaya untuk mengisi pos sayap kanan Nice. Pada musim ini, Lotomba jadi salah satu kepercayaan Galtier dan sudah diturunkan dalam 31 pertandingan, baik di Ligue 1 maupun Coupe de France.

Pesepak bola berusia 23 tahun asal Swiss itu sudah masuk sebagai salah satu pemain Nice sejak musim panas 2020. Sebelum itu, ia sempat memperkuat klub Liga Swiss, yakni Laussane-Sport dan Young Boys. 

Beralih ke lini tengah, ada nama Khéphren Thuram yang dipercaya mengisi pos gelandang bertahan di skuad Nice. Pesepak bola asal Prancis yang mempunyai darah Guadeloupe ini sudah mendarat di Allianz Riviera sejak Juli 2019 dari AS Monaco dengan status bebas transfer.

Sepanjang musim ini, pesepak bola berusia 21 tahun itu sudah dikeluarkan dalam 38 pertandingan untuk membela Les Aiglons. Penampilannya juga sangat mengesankan dan mampu menorehkan 4 gol dan 3 assists. 

Tak ketinggalan, ada nama Pablo Rosario yang masuk sebagai nama pengisi posisi gelandang bertahan di skuad Nice. Pemain asal Belanda yang memiliki keturunan Republik Dominika ini sudah bergabung dengan Les Aiglons sejak musim panas 2021 dari PSV Eindhoven. 

Rosario dikenal sebagai pemain andalan Nice musim ini dan sudah diturunkan dalam 37 pertandingan. Akan tetapi, ia baru satu kali membela Timnas Belanda ketika menghadapi Belgia dalam laga persahabatan di tahun 2018. 

Kemudian, ada nama Mario Lemina yang dipercaya mengisi gelandang bertahan di skuad OGC Nice. Pesepak bola berkebangsaan Gabon ini sudah dimainkan dalam 33 pertandingan musim ini dan berhasil menyumbangkan 2 gol untuk timnya. 

Pesepak bola berusia 28 tahun ini dikenal sudah melang melintang di dunia persepakbolaan Eropa. Sebelum bergabung dengan Nice di pertengahan 2021, ia sudah memperkuat tim di Liga Inggris, Prancis, Italia, dan Turki, meliputi Southampton, Fulham, Juventus, Marseille, dan Galatasaray. 

Berpindah ke lini depan, ada nama Andy Delort yang diandalkan untuk mengisi lini depan OGC Nice musim ini. Pemain asal Aljazair yang lahir di Prancis ini sudah bergabung dengan Les Aiglons sejak 2021. Ia juga dikenal memiliki pengalaman bermain di berbagai liga, termasuk Prancis, Inggris, dan Meksiko. 

Pada 2021/2022, Delort sudah diturunkan dalam 36 pertandingan untuk membela Nice. Sebagai seorang striker, ia juga memiliki ketajaman dan sudah menyumbangkan 15 gol dan 4 assists. Selain itu, ia sudah mempunyai 11 caps bersama Timnas Aljazair dan sumbangan 2 gol. 

Terakhir, ada nama Amine Gouiri yang dikenal sebagai salah satu pemain andalan di lini depan Nice musim ini yang kerap diduetkan dengan Andy Delort. Pemain berusia 22 tahun ini memiliki penampilan yang impresif dan mencatatkan 12 gol beserta 8 assists dalam 39 pertandingan musim ini. 

Pemain berkebangsaan Prancis yang memiliki darah Aljazair ini sudah berlabuh ke Allianz Riviera sejak 2020 setelah diboyong dari Olympique Lyon. Namun, ia belum pernah membela tim senior Prancis dan baru membela Timnas Prancis U-21. 

Penampilan Gouiri pada musim ini bisa dibilang sangat mengesankan dan dipandang sebagai bintang masa depan. Bahkan, pesepak bola satu ini menjadi pemain termahal di skuad OGC Nice musim ini dengan banderol 50 juta euro atau Rp767,3 miliar. 

Pada musim ini, OGC Nice masuk sebagai salah satu tim kuda hitam di Ligue 1 dan mampu mencatatkan prestasi yang gemilang untuk dapat masuk ke final Coupe de France.

Meskipun, pada akhirnya, Les Aiglons dipastikan tidak meraih satu pun gelar juara. Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk berlaga di turnamen Eropa musim depan.