Jakarta, IDN Times - Pada Kamis (6/10/2022), pintu 13 Stadion Kanjuruhan penuh manusia. Bukan karena Arema FC tengah berlaga dalam ajang Liga 1 2022/23, melainkan gate ini jadi saksi bisu sebuah tragedi berdarah.
Pada Sabtu (1/10/2022), ratusan Aremania meregang nyawa di Stadion Kanjuruhan, buah dari tragedi pasca laga Arema lawan Persebaya yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Persebaya. Selepas laga, tragedi pecah.
Pintu 13 ini jadi saksi, bagaimana ratusan hingga ribuan Aremania berusaha untuk keluar dari stadion, setelah polisi melempar gas air mata yang sangat banyak ke arah tribune. Nah, hingga Kamis (6/10/2022), pintu ini masih ramai dikunjungi orang.
Namun, mereka semua bukan ingin melaksanakan laga sepak bola. Mereka semua ingin berziarah. Berikut adalah potret dari aksi ziarah di pintu 13.